book

Hafalan Shalat Delisa

0
  • book
    Ditulis oleh
    Ghiyas ahmad nabil
  • Dibuat tanggal
    22 Sep 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh

Resensi: Hafalan Shalat Delisa

Judul: Memahami Arti Iklas Dan Tabah Dalam Semua Situasi Dalam Novel Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa adalah karangan yang dibuat oleh penulis yang sedang tersorot. Tereliye. Buku ini adalah buku pertama yang dibuat oleh Tereliye. Penulis dengan nama asli Darwis ini lahir di kota Lahat, Sumatra Selatan, pada tanggal 21 Mei 1979. Ia terinspirasi membuat nama Tereliye dari lagu india dengan makna “untukmu”.anak dari pasangan pasai dan Nursam ini memiliki istri cantik dengan nama Riski Amelia dan memiliki 2 anak yaitu Abdullah Pasai dan faizah Azkia.

Sejak 2005 ia sudah banyak menciptakan buku lebih dari 30 buku. Dari novel biasa sampai novel serial. Ciptaan nya diantaranya: Bumi(2014), Bulan(2015), Matahari(2017), Ceros Dan Batozar(2018), Komet(2018), Komet Minor(2019), Selena(2020), Nubula(2020), Si Putih(2021), Bibi Gili(2022), Sagaras(2022), Burlian(2009), pukat(2010) Eliana(2011) Amelia(2013), Negeri para bedebah(2012), Negeri Di Ujung Tanduk (2013), Pulang (2015), Pergi (2018),Pulang Pergi (2021), Bedebah Di Ujung Tanduk (2021), Tanah Para Bandit (2023),Bandit-Bandit Berkelas (2024), dan lain lain.Ia juga mendapat penghargaan yang memukau salah satu nya Penghargaan Sastra Khatulistiwa(2005), Anugrah Pembaca Indonesia(2008, 2009,2010), penghargaan Buku Indonesia(2008, 2009,2010). Ia juga berhasil menfilmkan novel nya di antara nya Hafalan Shalat Delisa(2011) dengan tokoh tekoh terkenal seperti reza rahardian, Chantiq Schagerl , Nirina Zubir

Hafalan Shalat Delisa ini menceritakan gadis kecil yang tak berdosa ditimpa banyak musibah . Yang berada di Lhoknga, Nanggroe Aceh Darussalam. Delisa anak dari Ummi Salamah dan Abi Usman ini berperan sebagai tokoh utama pada novel. Ia adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakak keduanya yang kembar berumur 12 tahun terpaut 23 menit dengan kembaran nya. Kak Aisyah si kakak nakal kepada delisa dan Kak Zahra si Kakak pendiam. Ia terpaut 6 tahun dengan Delisa. Lalu Kak Fatimah kakak pertama nya yang terpaut 4 tahun dengan kakak ke 2 nya. Ummi nya yang bekerja sebagai tukang jahit dan Abi nya sebagai tukang tengker kapal. Ia bekerja selama 3 bulan dan akan pulang selama 2 minggu. Dan sekali seminggu ia akan menelpon istri dan anak anak nya.

Pada minggu pagi seperti biasa hari libur. Dimana Dimana Ummi akan pergi ke pasar. Aisyah selalu jahil dan iseng kepada Delisa di pagi harinya. Ummi mengajak Delisa pergi ke pasar untuk membeli kalung sebagai hadiah jika Delisa lulus ujian shalat di sekolah. Kalung itu memiliki bordiran huruf D di ujung nya. Ummi nya membeli kalung di toko Koh Acan. Delisa sangat senang dan menyombongkan kalung nya itu di depan kakak kakak nya meski belum memiliki kalung itu. Ia akan mendapat kalung itu sepenuh nya jika sudah menyelesaikan ujian hafalan shalat nya. Ia juga dijanjikan sepeda oleh Abi. Ia menjadi sangat semangat untuk mmenghafal. Minggu tanggal 26 Desember 2004 ia melaksanakan ujian praktek bersama Ibu Guru Nur. Ia melakukan takbiratul ikhram, ruku, iktidal, sujud. Lalu saat ia sujud stunami menghantam tubuh nya dengan sangat keras. Ia pun terdampar sampai ke atas bukit. bu guru nur juga membantu menyelamatlan Delisa namun gagal.

Delisa pun terdampar selama tujuh hari tujuh malam. Ia hanya meminum air hujan dan apel yang berada di dekat nya. Saat ia pingsan ia bermimpi Tiur(kawan nya),Ummi Tiur,Ummi, Kak Fatimah,Kak Zahra,Kak Aisyah. Berita stunami itu tersebar cepat ke seluruh dunia hingga mendapat kabar oleh Abi dan Abi langsung pulang ke lhoknga. Ia ditemukan oleh prajurit Smith dengan keadaan yang parah dan langsung di bawa oleh helikopter Super Puma ke kapal induk Amerika. Selama 4 hari dia di rawat oleh suster Shopi dan Dokter Eliza. Kepala nya di cukur habis, bekas jahitan nya hampir sepanjang 1 meter. Ia pun siuman lalu membuat berkas data pasien yang akan di bawa ke Lhoknga. Ia berjumpa dengan ayah nya.

Hafalan Shalat Delisa merupakan novel yang memiliki hikmah dan pesan dalam kehidupan. Novel yang memiliki tema pendidikan islam dan kekeluargaan ini memliki tokoh tokoh yang banyak. Dengan watak yang berbeda beda yang akan menentukan alur cerita. Serta alur nya yang maju namun ada sedikit alur mundur membuat pembaca mudah mengerti. Dari segi pembahasan nya yang formal akan membuat bagus novel ini. Dan novel menggunakan sudut pandang orang ke tiga dengan banyak kata ganti atau ia.juga kisah menyedihkan dan mengharukan. Namun ada beberapa part bahagia dan asik nya.

Tokoh tokoh nya pun beragam. Delisa gadis bermata hijau yang sedang menghafal shalat yang akan di ujian kan. Ia juga memiliki watak periang suka bertanya dan suka menolong. Kak Aisyah yang selelalu menjahili dan menggoda Delisa namun ia membuat jembatan keledai untuk Delisa. Kak Zahra memliki watak pendiam namun pengertian kepada Delisa. Kak Fatimah kakak yang menjadi penengah ketika Delisa dan kak Aisyah bertengkar. Ummi dengan watak penyayang dan pandai mendidik anak anaknya. Abi yang bekerja di tangker kapal yang hanya pulang selama 3 bulan sekali. Abi Aisyah memiliki watak pekerja keras dan penyayang. Koh Acan yang memiliki darah Chinese memiliki toleransi tinggi terhadap warga Lhoknga. Bu Guru Nur adalah Ibu Delisa di sekolah. Memiliki watak yang membesarkan hati anak murid nya. Ustadz Rahman guru ngaji Delisa yang suka memberikan hadiah kepada Delisa. Dokter Eliza yang menyembuhkan Delisa dan mengupayakan kaki palsu Delisa. Suster Shopi adalah salah satu suster yang beragama islam. Ia selalu menemani Delisa. Dan tokoh tokoh lain nya.

Keunggulan buku ini adalah bahasa yang komunikatif,menggunalan kata kata sederhana namun menyentuh, menggandung banyak sekali nilai relegius dan nilai sosial yang kental, dan yang paling unggul dari novel ini adalah kisah nya sangat inspiratif sehingga cocok di segala usia. Namun novel ini memiliki kekurangan yaitu tidak mempunyai daftar isi, sipnosis, dan kata pengantar. Lalu bahasa religius nya membuat pembaca yang non Muslim susah mengerti.

Secara keseluruhan di novel ini sangat bagus dan direkomendasikan oleh pembaca untuk segala umur karena novel ini mempunyai kesan islami dan kekeluargaan di dalam nya. Saya sebagai pembaca juga menikmati novel ini dikarnakan latar tempat, waktu, dan suasana yang bisa dirasakan oleh saya sendiri. serta yokoh tokoh yang diberikan watak yang sangat mendetail. Saya juga berharap bisa mengambil pesan dan kesan positif di dalam novel ini

 

Judul Buku Hafalan Shalat Delisa
Penulis Tereliye
ISBN 978-623-96074-8-7
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2023
Penerbit SABAKGRIP
Jumlah Halaman 290

0 komentar

Buat komentar