book

Cannaregio (Valentine Berdarah Mercurio)

0
  • book
    Ditulis oleh
    Nasya Ariva Ramadhina
  • Dibuat tanggal
    22 Sep 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalasan

Buku fiksi berupa novel dengan genre horor ini berjudul 'Cannaregio (Valentine Berdarah Mercurio)' adalah Sebuah buku yang ditulis oleh Giovani Rahmathullah Rizal dkk yang diterbitkan pada tahun 2019. Judulnya sendiri yaitu Cannaregio berasal dari salah satu kawasan di Venesia, Italia. Sebuah kawasan yang indah dan romantis namun menyimpan banyak cerita dan misteri yang menyeramkan. Cannaregio merupakan buku yang berisi 268 halaman dengan 20 cerpen horor bersetting luar negeri di dalamnya. Cerpen-cerpen ini didapatkan dari event #HororKotaDunia yang diselenggarakan oleh DIVA Press dan Kampus Fiksi pada Februari 2014 lalu. Melalui bukunya, Giovani melontarkan argumen bahwasanya setiap manusia berbeda. Memiliki kepribadian masing-masing dan percaya atau tidak mereka memiliki kisah yang berbeda-beda. Walaupun termasuk cerita fiksi, beberapa argumen seringkali mengadopsi peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta tertentu. 

Giovani mengajak kita menelusuri kisah-kisah mistis dan menyeramkan di berbagai belahan bumi. Mengamati satu persatu kepribadian mereka, bahkan mengamati masa lalu mereka. Sebagai contoh pribadi yang emosional dan arogan atau lemah lembut, penyabar, dan baik hati. Dalam karyanya, Giovani Juga mengidentifikasi kepribadian seseorang melalui cara berpakaian, tingkah laku, dan pola pikir. Tapi, tak selamanya kepribadian mereka itu baik. Semua itu tertulis di lembar-lembar buku ini. 

Mengambil dari salah satu bab buku ini yang menceritakan tentang seorang wanita bernama Zoey. Dirinya ditantang oleh Seorang pria bernama Stephen untuk membuktikan sebuah lukisan yang dipercaya memiliki arwah di dalamnya. Awalnya Zoey tidak percaya hingga akhirnya Jace keponakannya yang dititipkan padanya kerapkali berhalusinasi atau mendengar suara nyanyian dari bawah tangga, tempat lukisan itu diletakkan. Twinkle-twinkle little star... How I wonder what you are... 

Tak hanya nyanyian, tapi juga ada suara langkah kaki berdebum menaiki tangga. Ponselnya berbunyi. Jace menelponnya menggunakan ponsel ibunya. "Aku lupa bilang padamu!" Seru Jace. "Waktu aku mengatakan padanya kalau aku harus pulang bersama Mama tadi pagi, dia sangat sedih. Dia tidak ingin aku pergi. Katanya dia butuh teman. Lalu, aku menghiburnya. Kubilang saja padanya kalau kau mungkin mau bermain dengannya..."

"Jadi, Aunty, kurasa sebentar lagi Harry akan menemuimu." Harry telah datang mengajakku bermain. Seorang anak laki-laki dengan boneka perempuan di tangannya menyeringai, mengintip dari balik pintu. 

Setelah membaca bagian bab ini, pembaca dapat membayangkan situasi saat mereka menjadi Zoey. Situasi yang menegangkan dan menyeramkan tentunya. Mendapat tantangan lalu membuktikannya dengan usahanya sendiri tanpa bantuan orang lain, bisa dibilang Zoey cukup berani. Dan sekarang, terungkaplah misteri lukisan menyeramkan itu. 

Alur cerita buku ini sangat menarik. Setiap bab buku ini berisikan cerita yang berbeda-beda sehingga pembaca tidak mudah bosan. Tokoh di dalamnya dikenalkan dengan rinci dan detail. Bagi seseorang yang menyukai cerita dengan genre horor, buku ini sangat cocok. Tak hanya horor, ada beberapa adegan romantis di dalamnya. Bagi saya sendiri, buku ini sangat menghibur, seru, dan menarik. Terlebih lagi, saya adalah seseorang yang sangat menyukai cerita dengan genre horor, jadi buku ini sangat cocok untuk saya. 

Tapi sayangnya, beberapa kata di dalamnya menggunakan bahasa/istilah asing. Walaupun terdapat terjemahan dan penjelasannya, ada beberapa bahasa/istilah asing yang membuat bingung pembaca. Terlebih lagi, terdapat banyak adegan kekerasan. Jadi, buku ini kurang cocok dibaca oleh anak-anak dibawah umur. Karena dikhawatirkan akan menimbulkan rasa takut berlebihan pada anak. Dan lebih parahnya lagi, dapat membuat anak merasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain atau teman seusianya. 

Saya ada sedikit saran pada buku ini. Hendaknya penggunaan bahasa/istilah asing dikurangi. Boleh saja menggunakan bahasa/istilah asing, tetapi diberikan terjemahan dan penjelasan yang lebih detail sehingga pembaca merasa nyaman untuk membacanya, dan pembaca juga mengerti maksud dari bahasa/istilah asing tersebut. 

Dari novel yang dibuat oleh Giovani Rahmathullah Rizal dkk ini, ada beberapa pelajaran hidup yang bisa kita ambil. Salah satunya adalah kita harus bisa menghargai kekurangan dalam diri kita sendiri. Jujur saja, memahami kekurangan dan kepribadian diri sendiri memang jauh lebih sulit daripada memahami kekurangan dan kepribadian orang lain. Dengan adanya buku ini yang tidak hanya menghibur tetapi juga membantu kita memahami diri kita sendiri. Memahami sifat pemberani dalam diri kita atau bahkan penakut. Tapi percayalah di sisi lain Tuhan juga menganugerahi kita banyak kelebihan. Jadi bersyukurlah, mungkin kelebihan itu tidak datang hari ini. Mungkin esok, dimasa yang akan datang. 

Judul Buku Cannaregio (Valentine Berdarah Mercurio)
Penulis Giovani Rahmathullah Rizal dkk
ISBN 978-602-407-703-7
Bahasa Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2019
Penerbit Laksana
Jumlah Halaman 268

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama