
Lupus Kecil Rumpi Kala Hujan
-
Ditulis olehNatasha Halim
-
Dibuat tanggal
23 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Novel Lupus Kecil Rumpi Kala Hujan: Keluarga Lupus yang unik
Identitas Buku:
Judul: Lupus Kecil Rumpi Kala Hujan
Pengarang: Hilman Hariwijaya dan Boim Lebon
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Agustus 2016
Halaman: 168
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pembukaan:
Hilman Hariwijaya, lahir pada tanggal 25 Agustus 1964 adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sejak menulis cerita bersambung berjudul Lupus di majalah "Hai" pada bulan Desember 1986, yang kemudian dibukukan menjadi sebuah novel dan difilmkan.
Boim Lebon, lahir pada tanggal 17 Juli 1967 adalah manajer sekaligus orang kepercayaan Raisa sejak awal kariernya di dunia hiburan.
Sinoposis:
Lupus Kecil Rumpi Kala Hujan menceritakantentang keluarga lupus yang penuh dengan hal-hal yang unik, menegangkan, dan menyenangkan. Rumpi Kala Hujan karya Hilman Hariwijaya menceritakan tentang keluarga Lupus Kecil yang sedang ngerumpi saat hujan lebat. Lupus, Papi, Mami, dan Lulu berdebat tentang siapa yang berhak pakai payung, dan masing-masing punya alasan yang kuat. Ada juga cerita "Ih, Ada Kebakaran" yang menceritakan tentang Mami Lupus yang sedang belajar bajasa inggris, Lupus yang sedang menyampul bukunya, Papi Lupus yang sedang pusing dengan TTS, dan Lulu yang lagi sandiwara dengan barbie di kamarnya, saat keadaan sibuk tersebut muncul lah kebakaran yang membuat keluarga Lupus kaget, dan ternyata kebakaran tersebut disebabkan oleh sebuah gerobak bakso. Kemudian ada "Besar Pengorbanan daripada Kejutan" menceritakan tentang Maminya yang menyuruh Lupus untuk mengantarkan sambel goreng ati ke rumah tante Ila dengan jarak yang sangat jauh untuk anak seumuran Lupus. Setelah itu terdapat cerita "Ihik, Ihik" yang menceritakan tentang Lupus ketika mempunyai teman cewek yang bernama Happy, Happy adalah anak yang gemuk sedangkan Lupus adalah anak yang kurus, dan mereka berdua ingin bertukar berat badan, karena sering dibully. Selain itu ada juga cerita "Di Pucuk Pohon Cemara" tentang Lupus yang bertemu dengan anak bernama Alferd. Alferd adalah anak yang ingin merayakan Natal, tetapi ia tidak mempunyai hiasan Natal bahkan pohon Natal. Setelah Lupus mengetahui bahwa Alferd ingin merayakan Natal maka tergeraklah hatinya untuk memberikan Alferd pohon Natal yang ia dapatkan dengan cara memotong pohon cemara milik Maminya. Terdapat cetita "Si Papi" tentang Papinya Lupus yang merupakan raja pelit dan juga sering mengingkari janjinya untuk mengajak Lupus,Lulu, dan Maminya untuk pergi berlibur. Dan masih banyak lagi cerita Lupus yang menceritakan tentang kehidupan keluarganya yang menyenangkan.
Analisis:
Kelebihan
1. Ceritanya bagus sekali, ceritanya yang unik dan juga ada yang menegangkan. Yang membuat para pembaca tertarik untuk membacanya kembali.
2. Sampul bukunya bagus dan menarik minat pembaca agar membaca buku tersebut. Dengan warna yang cerah dan corak gadrasi yang indah juga.
3. Terdapat ilustrasi yang bagus. Sehingga dapat membantu para pembaca untuk mengetahui apa yang dimaksud di dalam ceritanya.
Kekurangan
1. Terdapat banyak kesalahan pada penulisan cerita ataupun typo, dan juga terdapat sedikit kata kata yang lumayan kasar.
Penutup:
Novel Lupus Kecil Rumpi Kala Hujan sangat saya rekomendasikan bagi pembaca yang memiliki ketertarikan dalam kisah yang konyol menyenangkan dan unik. Disajikan penulisan dengan rapi , telah menyempurnakan novel ini. Selamat membaca!
11 komentar
Luar biasa resensi yang menginspirasi
Mantap maksimal resensi ini
Super sekali resensi ini
Nathasya luar biasa
kerennnnn resensinya,tetap semangat membacanya
mantap maksimal.
Makin sering membaca makin banyak kosa kata yang kamu kuasai untuk diterapkan dalam tulisan
Karya resensi yang special banget.
wow sangat bagus resensi yang jelas dan menarik
bagus bgt