Pembuka: Ken Tarate merupakan seorang penulis perempuan yang telah melahirkan banyak buku dengan berbagai genre.Penulis asal Yogyakarta telah menggemari dunia tulis dari SMP dan aktif menulis cerpen.

Sinopsis:

Kisah dalam novel ini cukup mempunyai pesan bahwa hamil pada saat masih remaja sangat menyusahkan. Masih banyak yang harus dipelajari atau diaih ketika usia masih muda. Cita cita harus terlebih dulu sebelum disusahkan dengan masalah rumah tangga.

 

Kirana sudah kelas 12,sebentar lagi lulus. Termasuk anak pintar. Hanya ada satu masalah.dia sekarang hamil. Takut dikeluarkan dari sekolah. Akut tidak bisa kuliah karena harus sibuk mengurus anak. Takut akan kemarahan papanya yang akan mengatakan: anjing atau tamparan dari sang ayah.

 

Sudah sejak semula dia berkomitmen untuk tidak mengatakan kepada siapapun  bahwa ayah dari bayi adalah Andra. Siswa setengah’’ gay’’. Seseorang yang masih bingung dengan orientasi seksualnya. Tapi Andra tetep mau bertanggung jawab. Hanya saja Kirana unutk semntara minta diberi waktu antara aborsi atau tetep membiarkan bayinya hidup.

 

Bersama Andra,Maria,Banyu,Alvin,dan chacha,Kirana mempunyai grup band. Grup ini mempunyai komitmen: tidak boleh berpacaran sesame anggota lain. Kenyataan ini semakain membuat Kirana untuk mebicarakan tentang kebohongannya.

 

Ketika Kirana mengikuti ujian olahraga,Kirana pingsan. Bu Welas mengatarkan Kirna ke rumah sakit. Di rumah sakit, baru Bu Welas mengertahui kalau Kirana ternyata hamil. Bu Welas mengajak Kirana menelepon orang tua Kirana. Tetapi Kirana leunutuk berbicara dengan kakanya terlebih dahulu.

 

Orang tua Kirana marah besar mengetahui Kirana hamil. Begitu juga dengan pihak sekolah. Kepala sekolah  berencana mengeluarkan Kirana. Bu Welas dan teman teman band Kirana membelanya. Bahkan sampai Banyu mengaku sebagai laki laki yang menghamili Kirana. Pertahanan mereka tidak kuat. Kirana dan Banyu dikeluarkan dari sekolah. Tetapi demi kelulusan ujian nasional, orang tua Kirana mendaftarkan Kirana dan Banyu ke sekolah biasa. Kemudianmereka menikah. Dan melahirkan anak yang bernama Aurel. Kirana dan Banyu kuliah.

 

Banyu kuliah di Bandung. Setiap Sabtu dan Minggu Banyu pulang ke rumah Kirana. Untuk bertemu dengan Aurel dan menjaga bersama Kirana. Namun Kirana di suruh menghadiri seminar menjadi moderator. Semua berjalan dengan baik.

 

Chacha,Alvin,Andra,Maria bangga terhadap Kirana. Mereka mengajak Kirana pergi ke mall. Tapi Kirana takut jika Aurel terkena virus konsumtivisme. Hubungan Maria dan Andra masih sama. Maria tidak mau mengajak Andra ke fashion show nya Syharul Gunawan. Maria memeletkan lidahnya. Kami semua tertawa juga Banyu yang sedang menggendong Aurel. Kirana terseyum bahagia, untuk sementara semua baik baik saja. Bahkan saat menjadi seorang ibu remaja.

 

Analisis:

Kelebihan: 

1. Pembaca seakan masuk ke dalam cerita.

2. Mengantarkan kosa kata baru.

 

Kekurangan:

1. Beberapa orang menganggap alur cerita terasa lambat.

2. Pembaca merasa bahwa karakter dalam buku ini kurang mendalam.

 

Penutup:

 Dark love sangat saya rekomendasikan bagi para pembaca yang mengajarkan agar tidak melakukan seksusal karena berbahaya. Disajikan dengan penulisan rapi ditambah masalahlah yang timbul terus menerus. Namun satu per satu terselesaikan. Selamat membaca buku ini.