Si Cemong Coak karya Iwok Abqary

 

Identitas Buku:

 

Judul: Si Cemong Coak Pengarang: Iwok Abqary

Penerbit: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun terbit: 2022

Halaman: 72 halaman

Bahasa: Bahasa Indonesia

Pembukaan:

Iwok Abqary lahir di Madiun pada tanggal 28 Desember 1970, Iwok Abqary sudah menulis tidak kurang dari 80 judul buku anak dan remaja sejak tahun 2006 lalu

Sinopsis:

Ada seekor kucing liar yang hidupnya berkeliaran dijalan, si kucing ini sangat menginginkan kerincing, cemong selalu iri dengan kucing – kucing lain yang mengenakan kerincing, baginya kerincing melambangkan rumah dan kasih sayang.

Suatu hari cemong sangat lapar, cemong sangat susah untuk mencari makanan, cemong hanya menemukan sepotong kepala ikan, saat malam hari cemong menemukan aroma wangi yang berasal dari sebuah rumah, ternyata itu ikan mas goreng, si cemong ingin mengambil ikan tersebut dengan cara masuk melalui jendela yang terbuka di rumah tersebut tetapi tidak berhasil karena sudah ketahuan oleh pemilik rumah dan cemong diusir. Keesokan harinya di sore hari cemong tiba – tiba ditangkap seseorang dan cemong dibawa ke suatu tempat, ternyata cemong di sterilisasi setelah di sterilisasi cemong di adopsi oleh orang yang menangkapnya di sore hari itu dan cemong diberi kerincing merah talinya bewarna kuning, si cemong sangat senang karena kerincing adalah keinginan dia.

Analisis:

Kelebihan

1. Alur ceritanya menarik karena menceritakan seekor kucing liar yang hidupnya berkeliaran di jalan dan dia sangat kesusahan untuk mencari makanan yang pada akhirnya diadopsi orang dan si kucing sangat senang.

2. Cover buku menarik, dengan cover buku yang menarik dapat meningkatkan daya tarik pembaca untuk mengetahui isi atau cerita di dalam buku tersebut.

3. Diberi ilustrasi gambar sehingga lebih memudahkan pembaca untuk memahami peristiwa yang terjadi.

Kekurangan

1. Terdapat kalimat yang terkadang tidak dapat dimengerti

2. Terdapat kata yang terkadang kurang bisa dimengerti

Penutup:

Buku ini sangat saya rekomendasikan bagi yang menyukai buku – buku fiksi karena buku ini memiliki alur cerita yang menarik yang menceritakan seekor kucing liar yang sangat susah untuk mencari makanan lalu ia ditangkap seseorang tidak dikenal namun, ia seorang penyayang hewan ternyata kucing itu di sterilisasi setelah itu dia diadopsi oleh orang yang tidak dikenal itu karena tidak ada yang mau mengadopsi si kucing itu.