Tere Liye adalah penulis terkenal di Indonesia. Memulai debutnya sebagai penulis pada tahun 2005 melalui novel Hafalan Sholat Delisa. Buku Si Anak Savana merupakan buku kedelapan, dari serial anak nusantara.

SINOPSIS
Buku ini menceritakan sebuah Kampung yang bernama Kampung Dopu, dengan tokoh utamanya yang bernama Ahmad Wanga. Ceritanya berawal dari hilangnya sapi Loka Nara, suasana pada saat itu sangat ramai dan mencekam, semua warga berniat untuk mencari sapi Loka Nara, tapi berbeda dengan Ompu Baye dan Wak Donal (Ketua Kampung) mereka terlihat tidak peduli dan malah mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena kelalaian Loka Nara. Setelah melewati beberapa hari, Kampung Dopu kembali diributkan dengan hilangnya sapi Wak Ede, kejadiannya sama seperti hilangnya sapi Loka Nara, pencuri nya sangat lihai dan tidak meninggalkan jejak sama sekali. Ompu Baye dan Wak Donal tetap terlihat tak peduli dan kembali menyalahkan Wak Ede. Hingga akhirnya pada suatu hari Ompu Baye yang merupakan orang terpandang di Kampung Dopu kehilangan sapinya, Ompu Baye marah besar dan memanggil semua warga untuk mencari sapinya, tetapi warga enggan untuk mencari sapi Ompu Baye, karena warga mengingat perbuatan Ompu Baye saat Loka Nara dan Wak Ede kehilangan sapinya. Peristiwa kehilangan sapi masih menjadi misteri, selama pencuri sapi belum diketahui, cerita ini disuguhi dengan persahabatan, keseruan Ahmad Wanga dan teman-temannya di sekolah, berpacu kuda, mengaji, dan masih banyak kegiatan seru lainnya. 
Pada suatu hari Kampung Dopu mengadakan lomba pacuan kuda sekecamatan, pada hari itu Wak Donal sang Ketua Kampung kehilangan sapinya, ia kemudian meminta bantuan kepada Ahmad Wanga dan teman-teman nya untuk menyelidiki gudang Ompu Baye, gudang Ompu Baye tidak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali Ompu Baye dan orang kepercayaannya yang bernama Mister. Saat menjalankan aksinya, Ahmad Wanga dan teman-teman nya ketaun oleh Mister, anak-anak tersebut dilaporkan kepada orang tua nya masing-masing, mereka difitnah oleh Mister, tetapi orang tua mereka tidak percaya setelah anak-anak itu menceritakan misi Wak Donal.
Pada hari selanjutnya, Ahmad Wanga dan teman-teman nya kembali menjalankan aksinya, kali ini mereka menemukan patahan kayu dan tasbih milik Tuan Guru (Tuan Guru adalah orang yang disegani oleh semua warga, dan pada suatu hari Tuan Guru tiba-tiba hilang) namun semakin dekat dengan gudang anak-anak tersebut ketaun oleh mister, mereka di tangkap dan akan dimasukkan kedalam gudang, saat akan dimasukkan ke dalam gudang mereka berteriak “Tuan Guru ada di gudang Ompu Baye” kemudian warga yang mendengar teriakan itu langsung menuju gudang Ompu Baye. Apakah dalang dari semua kejadian ini adalah Ompu Baye?

KELEBIHAN
•memiliki alur yang tidak mudah ditebak sehingga kita akan terus penasaran apa kelanjutan dari cerita tersebut
•menggunakan bahasa yang mudah 
dimengerti
•semua tokoh nya mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga membuat semua tokoh menjadi saling melengkapi
•bisa dibaca oleh semua kalangan 

KEKURANGAN
•semua novel pasti ada kekurangan nya, tetapi menurut saya novel Si Anak Savana hampir tidak ada kekurangan.