Novel The Tin Soldier karya Hans Christian Andersen

  Identitas Buku :

Judul : The Tin Soldier 

Pengarang : Hans Christian Andersen 

Penerbit : Peter Haddock Limited 

Diimpor : PT Gramedia Toko Buku  

Tahun terbit : 28 Oktober 1838

Halaman : 69 

Bahasa : Bahasa Inggris 

 

  Pembukaan :

Hans Christian Andersen nerupakan seorang penulis yang berasal dari Denmark yang lahir pada tanggal 2 April 1805, ialah yang telah menulis beberap karya yang telah populer salah satu contohnya adalah The Tin Soldier yang menceritakan tentang mainan prajurit timah yang memiliki satu kaki saja.

 

  Sinoposis :

Seorang siswa bernama Peter merayakan ulang tahunnya yang ke tujuh dan mendapatkan banyak hadiah seperti kuda kayu, mainan penari balet cantik melakukan yang putaran dengan satu kaki, bola besar, telepon mainan, dan sekardus prajurit timah. Saat Peter memainkan mainan barunya, ia melihat ada satu prajurit yang hanya memiliki satu kaki. Saat Peter dan orang tuanya tidur, mainannya keluar dari kardus mereka. Semua mainan melihat ke arah prajurit timah yang hanya memiliki satu kaki dan bertanya tanya, tetapi si prajurit timah yang memiliki satu hanya melihat ke arah mainan penari balet yang cantik. Suatu hari Peter menemukan prajurit timah berkaki satu ada di lantai, lalu ia mengambilnya dan menaruhnya di depan jendela untuk menjaga semua mainan. Di tengah tengah hari, langit menjadi gelap dan angin menjadi semakin kuat dan tiba tiba prajurit berkaki satu menghilang dari jendela.

 

Analisis :

 

  Kelebihan :

1. Novel ini cocok untuk semua umur, khususnya anak – anak karena alur ceritanya yang sederhana, dan konfliknya yang tidak kompleks.

2. Novel ini memiliki cerita yang ringan, jadi tidak ada konflik yang rumit yang terjadi di dalam novel.

 

  Kekurangan :

1. Novel ini menggunakan Bahasa Inggris yang dapat membuat pembaca yang tidak bisa berbahasa Inggris sulit untuk mengerti jalan ceritanya dan juga memahami jalan cerita. Agar mudah mengerti jalan ceritanya, harus diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia agar dapat mengerti jalan ceritanya. Jadi lebih baik buku ini diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia agar pembaca dapat menikmati alur ceritanya tanpa kesulitan mengerti alur ceritanya.

2. Ceritanya terjadi dengan cepat sehingga membuat pembaca kurang memahami alur ceritanya dan harus membaca ulang untuk memahami ceritanya.

 

  Penutup :

Novel The Tin Soldier karya Hans Christian Andersen cocok untuk dibacakan untuk anak anak dan bisa dibacakan saat akan tidur.