Identitas buku:

Judul : Can’t See You, Can’t Hear You, But Love You (Jilid 3)

Pengarang : Young-Hoon Ko

Penerbit : Qanita

Tahun terbit : 2011

Halaman : 263

Bahasa : Indonesia

 

Pembukaan:

Menceritakan masa remaja Ma Deong Seok yang senang berkelahi dan masuk geng perkelahian. Ibunya mencemaskan nya dan berusaha menasehatinya untuk menjadi orang yang suka membantu orang lain dan bukan orang yang suka mencelakai orang lain. Untungnya Deong Seok sudah berubah perilakunya setelah ibu nya meninggal.

 

Sinopsis:

Deong Seok bekerja di suatu perusahaan yang menjual produk kosmetik sebagai Direktur. Ia berteman dengan So-Ri, teman masa kecil nya yang sangat cantik tetapi bisu. So-Ri tidak betah di panti sosial tersebut dan akhirnya ia kabur dari panti sosial tersebut. Deong Seok sangat menyukai So-Ri, tetapi So-Ri menyukai Min Geun Soo yaitu seorang pemuda yang buta. So-Ri dan Geun Soo berteman akrab dan memutuskan untuk menikah. Deong Seok sangat kecewa tetapi ia merelakan nya karena demi kebahagiaan mereka berdua. Ibu Geun Soo menderita demensia dan tinggal di panti jompo tetapi Geun Soo merahasiakan nya dari So-Ri. Pada akhirnya So-Ri juga mengetahuinya dari teman perempuan nya yang bekerja di perusahaan produk kosmetik bernama Yoo Yeon Jeong. Untuk menghindari kecurigaan So-Ri, akhirnya Min Geun Soo menceritakan kisah ibu nya kepada So-Ri dan mereka akhirnya bisa memperbaiki hubungan yang kurang baik karena mereka berusaha saling jujur satu dengan yang lain. 

 

Analisis:

Kelebihan:

1. Cerita “Can’t See You, Can’t Hear You, But Love You jilid 3

Sangat menarik. Cerita tersebut menceritakan tentang cerita romantis antara So-Ri dan Geun Soo. Alur cerita dan peran setiap tokohnya mudah  untuk dimengerti.

2. Menceritakan pengorbanan dan keteguhan sepasang suami isteri, meskipun memiliki kekurangan (bisu dan tuli), tetapi mereka saling menyukai dan berusaha untuk saling melengkapi satu dengan yang lain sebagai suami istri

 

Kekurangan:

1. Meskipun alur dan peran tokoh-tokohnya bagus, untuk anak seusia saya kurang mudah dipahami karena ceritanya memiliki banyak pengulangan dan banyak flashbacks atau cuts.

 

Penutup:

Novel di atas menggambarkan cerita romantis antara So-Ri (tuli) dan Min Geun Soo (buta). Pesan moral yang dapat kita pelajari dari novel ini yaitu agar kita jangan mudah menyerah dengan segala kekurangan yang kita miliki dan dalam situasi yang kadang kurang mendukung kita.

Kita harus selalu bersyukur dan memperjuangkan apa yang menjadi tujuan kita demi kebahagiaan kita nanti nya.