
Jevgar: The story of Sheana
-
Ditulis olehKaila Rizkina Humairah
-
Dibuat tanggal
01 Oct 2024
-
Sekolah
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GUNUNGSARI
PENDAHULUAN:
Dita Cahya Ningrum seorang penulis yang lahir pada tanggal 31 oktober di kota bandar lampung. Jevgar adalah buku ketiga yang Kak Dita tulis setelah Presma dan Bubufy. Buku Jevgar ini juga sekarang memiliki buku lanjutan, tapi aku belum sempat membacanyaa.
Alasan aku memilih Jevgar untuk di resensi karena ini buku pertama yang aku beli dengan uangku sendiri. Aku juga menyukai cerita yang dimana pemeran utama pria nya jahat dan pemeran utama wanita yang naif, atau bisa di bilang terlalu baik. Oleh karena itu aku merekomendasikan buku ini kepada teman-teman yang lain yang menyukai karya cerita angst. Buku ini juga cocok untuk penderita darah rendah, hal-hal yang terdapat dalam buku dapat meningkatkan darah para penderita darah rendah.
SINOPSIS:
Cerita ini tentang Shea, gadis yang mengejar seorang lelaki bernama Jevgar dengan tujuan tertentu.
Walapun selalu di tolak mentah-mentah, akhirnya Shea bisa berpacaran kontrak dengan Jevgar selama 3 bulan.
Akan tetapi, tanpa Shea sadari hal yang dia lakukan itu bisa mengubah kehidupannya.
Banyak rahasia tentang kehidupan keluarganya yang tidak dia ketahui mulai terungkap.
ANALISIS:
Buku Jevgar memiliki 27 Bab, dengan 1 prolog dan 1 epilog. Bab pada buku Jevgar menggunakan angka romawi. Gaya Penulisan pada buku Jevgar ini yaitu fiksi. Cerita ini berisi rekaan atau khayalan dari penulis. Tema dari buku Jevgar yaitu romance. Di isi dengan kisah cinta remaja SMA yang memiliki banyak konflik. Ada juga beberapa karakter dari novel atau buku Jevgar ini. Karakter utama yaitu Shea, pemeran utama wanita dari buku jevgar. Shea memiliki sifat yang centil, ceria, baik hati, dan juga memiliki kakak yang selalu mengawasinya. Pemeran utama pria yaitu Jevgar, memiliki sifat yang sangat buruk. Jevgar dikenal dengan bad attitude nya, dan juga orang yang kasar. Ada juga kakaknya Shea, yaitu Sadewa. Jika di depan Shea Sadewa memiliki sifat penyabar, akan tetapi jika di belakang Shea sifatnya sangat berkebalikan. Ada Erza, dan juga Armos teman dari Jevgar. Jika Erza memiliki sifat dewasa, yang bisa menjadi penengah di situasi panas, Beda halnya dengan Armos. Armos sangatlah humoris, sifat random nya bisa mencairkan suasana. Jevgar juga memiliki adik tiri, yaitu Selatan. Selatan memiliki sifat playboy, dan juga humoris.
Pelajaran di kehidupan sehari-hari yang bisa kita ambil dari buku Jevgar ada banyak. Pertama, pentingnya komunikasi dalam suatu hubungan. Kedua, seorang ibu yang melahirkan anaknya, dan ibunya meninggal, harusnya anaknya itu sangat dicintai oleh keluarganya bukan malah dianggap telah membunuh ibunya. Ketiga, jangan pernah memulai hubungan dengan orang yang belum selesai dengan masalalunya. Keempat, jangan terlalu berharap dengan manusia, jika tidak sesuai harapanmu, itu akan sangat sakit. Kelima, jadilah pasanga yang setia, yang cukup dengan 1 pasangan. Masih ada banyak pelajaran yang bisa kita dapat, tapi aku hanya akan menulis itu saja.
EVALUASI:
Kelebihan pada buku ini yaitu pada bagian endingnya. Menurut aku, setelah pemeran wanita Shea melakukan banyak pengorbanan agar pemeran pria Jevgar suka padanya. Pada akhirnya Jevgar menyukai Shea, walaupun sebenarnya aku tidak begitu setuju dengan pasangan tersebut yang bersama. Setelah itu kekurangan dari novel ini juga ada di endingnya. Penyelesaian masalahnya itu seperti terlalu dipaksakan. Seperti Shea pemeran utama wanitanya terlalu baik, dengan mudahnya memaafkan mereka yang sudah sangat menyakiti dirinya. Keluarganya tidak mempercayainya, disuruh pindah dengan paksa oleh ayahnya, dan saat dia akan pergi kakaknya berkata bahwa dia membenci adiknya. Bahkan karena mereka juga Shea pernah mencoba selfharm atau menyakiti diri sendiri. Menurutku, komunikasi pada bagian endingnya terlalu pendek. I think, Shea harusnya kasi space atau menjauh dulu dari orang-orang yang udah jahatin dia. I know, shea pasti butuh mereka (ayah, kakaknya, jevgar) tapi mereka obat sekaligus racun. Jadi, aku pikir mending setelah maaf-maafan dengan mereka, Shea bisa menjauh dulu untuk nenangin dirinya sendiri.
But, i know aku gabisa ngejudge Shea yang terlalu baik, mungkin itu emang udah sikap dari karakternya yang dibuku. Walau begitu, aku suka sifat baiknya Shea. Mungkin karena aku tidak sebaik Shea, aku jadi berpikir seperti ini.
PENUTUP:
Seperti yang sudah aku tulis di awal, bahwa buku ini sangat sangat cocok untuk orang yang menyukai genre angst dan penderita darah rendah. Mungkin untuk seseorang yang pernah menyukai orang yang belum selesai dengan masalalu nya, juga cocok membaca cerita ini. Mengapa demikian? karena cerita yang ada di buku sangat relate dengan apa yang mereka rasakan. Mungkin dengan membaca buku ini bisa membuka luka lama, bagi yang pernah mengalami hal tersebut. Jika biasanya Cowo fiksi itu sangat di harapkan menjadi nyata, beda hal nya dengan Jevgar. Banyak pembaca yang mengharapkan supaya tidak ada Jevgar di kehidupan dunia nyata. Setelah membaca buku Jevgar yang bagian 1, aku pastikan kalian akan segera mencari tau mengenai buku lanjutan dari Jevgar. Jadii, ayo baca buku Jevgar!
0 komentar