
Make Me The Flowergirl
-
Ditulis olehJEREMY AGARA AGUSTINUS
-
Dibuat tanggal
01 Oct 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Jill Carpenterng adalah seorang illustrator juga penulis yang dikenal karena karya-karya fiksi romantis dan komedi. Novel-novelnya sering mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan pertumbuhan pribadi dengan gaya yang hangat dan humoris. Dengan karakter-karakter yang relatable, dia mampu menghadirkan kisah-kisah yang menyentuh dan menghibur.
Pamela Freeman adalah seorang penulis dan pengarang asal Australia, dikenal terutama karena karya-karya fantasi dan fiksi sejarah. Ia telah menulis beberapa novel, termasuk seri "Castings" yang mendapat banyak pujian. Gaya penulisannya sering menonjolkan dunia yang kaya dan karakter yang kompleks. Selain menulis novel, Pamela juga terlibat dalam dunia penulisan skenario dan pendidikan penulisan.
Sinoposis:
"Make Me the Flowergirl" adalah novel yang mengikuti perjalanan seorang wanita muda bernama Megan yang diundang untuk menjadi pembawa bunga di pernikahan tantenya. Di tengah persiapan pernikahan banyak hal hal yang terjadi dan drama drama yang munjul. Cerita ini menggambarkan perjalanan pertumbuhan diri, persahabatan, dan pencarian cinta sejati, sambil mengeksplorasi harapan dan kerentanan dalam hubungan. Dengan nuansa yang penuh kehangatan dan refleksi, novel ini menyajikan momen-momen manis dan tantangan yang mengubah hidup.
Analisis:
Kelebihan
1. Alur cerita yang seru, menceritakan bahwa Megan orang yang ingin menjadi seorang pembawa bunga di pernikahan auntynya, hal yang membuat seru, karena dia sempat ditolak menjadi pembawa bunga dan akhirnya dia bisa menjadi pembawa bunga.
2. Kebahasaannya bagus, dan sangat memotifasi kita supaya pamtang menyerah. dan buku "make me the flowergirl" sangat lengkap, dalam menyampaikan kekurangan dan kelebihan yang pernah di alami Megan maupun kita sendiri.
1. Pengembangan Karakter: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa karakter pendukung
Kekurangan tidak cukup mendalam atau berkembang
2. Dialog: Dialog bisa terasa tidak realistis atau kurang meyakinkan di beberapa bagian.
Penutup:
Buku "Make me the flowergirl" ini sangat memotivasi hidup, membuat kitia menjadi percaya diri terhadap apa yang kita lakukan, kepada sesama maupun kepada Tuhan baik secara langsung maupun melalui hati yang penuh pengertian,menerima dan mencintai diri sendiri, maka diri kita akan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
38 komentar
Jeremi, kamu mampu menyelesaikan bacaanmu dalam sepekan. Terus aktif membaca. !!
muantappp Jim
Selamat Jeremy Agara kamu luar biasa dalam menyelesaikan program 'Sepekan Membaca 1 Buku', kamu telah menunjukkan komitmen, disiplin, dan kecintaan terhadap ilmu melalui setiap halaman yang kalian baca.
Karya karya baik akan tercipta dengan sering membaca buku buku terbaik juga. Selamat Jeremy
Good JOB
wah menarik sekali ,, tetap semangat
the book is very good
Wee
keren jer
special banget resensimu
semangat jere!
smangatt yaaa
kerennnnn resensinya,tetap semangat membacanya
luar biasa karyamu lanjutkan dan kembangkan
BAGUS SEKALI!!!
BAGUSS SEKALII
BAGUSSSSSSSSSSSSSS
Special banget tanggapan buku ini
ceritanya bagus!!!
bagus bgt
Good job Jeremi
seharusnya baca sebelum menilai
keren bangettt!! semangat terus yahhhh
good job
bagus sekali
Keren bangettt
keren.. bagus banget ceritanya dan alur ceritanya tidak membosankan, semangat untuk terus membaca
Ceritanya bagus sekali
Wah, penjelasan tentang tema buku ini bikin saya pengen diskusi! Keren!
bagus
semangat terus resensinya keren
bagus dan keren
aktiflah dalam membaca buku kaya gini lagi!
keren bangett
Bagus banget Jer
keren
Menarik sekali!
Bagus keren bgt