Pembukaan:

Martin Luther King adalah tokoh utama dalam gerakan hak-hak sipil di AS dan perbudakan perbudakan orang orang berkulit hitam, dikenal karena perjuangannya melawan diskriminasi rasial dengan pendekatan non-kekerasan.

 

Sinoposis:

menceritakan hidup Martin Luther King dari masa kecil di Atlanta hingga menjadi pemimpin hak-hak sipil. King terkenal setelah memimpin Montgomery Bus Boycott pada 1955-1956 dan "March on Washington" pada 1963, di mana ia menyampaikan pidato terkenal "I Have a Dream". Pidato ini mengungkapkan harapannya akan dunia yang bebas dari diskriminasi dan ketidakadilan. Buku ini juga membahas tantangan yang dihadapi King, termasuk ancaman dan kekerasan, hingga kematiannya pada 1968

 

Analisis:

Kelebihan

- **Informasi Lengkap:** menceritakan kehidupan King dari kecil sampai mati, termasuk momen-momen penting seperti Montgomery Bus Boycott sebagai respons terhadap kebijakan diskriminasi di transportasi umum. Momen puncak kariernya terjadi pada 1963 saat memimpin "March on Washington".


 

 

- **Konteks yang Jelas:** latar belakang yang jelas tentang perjuangan hak-hak sipil di AS, jadi kita bisa paham lebih baik kenapa aksi-aksi King penting.


 

 

- **Pendekatan Non-Kekerasan:** menekankan prinsip non-kekerasan yang dipegang King dan dampaknya pada gerakan hak-hak sipil.

Kekurangan

Kekurangan:**




 

 

- **Kurang Fokus pada Sisi Pribadi:** Sisi pribadi King mungkin kurang digali dalam buku ini, jadi pembaca mungkin ingin tahu lebih banyak tentang kehidupan sehari-harinya.


 

 

- **Perspektif Terbatas:** ceritanya lebih fokus pada kontribusi King dan kurang membahas aspek kehidupan pribadinya. Hal ini bisa membuat pembaca merasa ada kekosongan dalam memahami sosoknya secara utuh.

 

Penutup:Martin Luther King adalah sosok bersejarah dengan warisan yang masih relevan. Biografi ini menghargai perjuangan dan kontribusinya, serta mengingatkan kita akan pentingnya keadilan, kesetaraan, dan non-kekerasan dalam mencapai perubahan sosial. Serta moral yang diajarkan martin yaitu tetap berjuang melawan kebenaran tanpa melakukan kekerasan. Dari moral yang telah digambarkan sosok martin mengingatkan kita agar tercipta moral pribadi yang baik tanpa mendeskriminasi pribadi lainnya

Pesan yang terdapat kita harus saling menghargai sesama manusia