
Karena Anggrek Ibu
-
Ditulis olehPhan Breyton Emmanuel
-
Dibuat tanggal
04 Oct 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Pembukaan:
Debby Lukito Geoyardi adalah seorang penulis buku anak dan buku remaja.
Sinopsis:
Namaku Janu, Aku suka menghabiskan waktu dengan kuas cat lukis. Aku dulu anak yang
sangat ceria, tetapi semenjak ayah ku sudah tiada, aku menjadi anak yang pendiam. Aku hanya
tinggal bersama ibu ku. Ibu ku sangat suka merawat bunga anggrek kesayangannya. Hobi ku
adalah melukis. Aku sudah mulai suka melukis saat usia ku masih lima tahun. Kadang aku juga
melukis ayah karena aku sangat rindu kepada ayahku. Sebentar lagi juga di sekolah ku sepuluh
hari lagi aku dan teman-teman akan berdarmawisata ke Yogyakarta dan Candi Borobudur.
Biayanya yaitu sebesar 800 ribu. Teman-teman ku sangat senang. Beda denganku. Hati ku
mencelos. Surat edaran itu masih tersimpan di dalam tas sekolah ku. Aku takut untuk berkata
kepada ibu. Aku sudah terbiasa menabung tapi aku tahu uang tabungan ku belum bisa membayar
biaya sebesar itu. Apalagi ibu ku sedang sepi pekerjaan, aku tidak mau memberatkan ibu. Aku
terus berusaha berpikir bagaimana caranya aku bisa mengumpulkan uang untuk membayar
darmawisata. Kata ibu ku, lima hari lagi ada bazaar day di sekolah. Aku terus berusaha mencari
ide ide wirausaha. Aku pun mendapatkan sedikit pemikiran. Aku akan melukis anggrek-anggrek
ibuku dan menjualnya. Menjelang bazaar day aku meminta tolong kepada ibuku untuk menentukan
harga harga lukisannya. Bazaar day pun tiba. Aku berdoa kepada Tuhan agar karya karya ku
disukai oleh teman teman ku dan guru guru dan agar bisa terjual semua. Aku pun mengeluh karena
tidak ada yang tertarik dengan lukisan lukisan ku. Tidak lama kemudian tiba-tiba banyak sekali
orang berdatangan dan berebut untuk membeli lukisan ku. Dan akhirnya lukisan-lukisan ku terjual
semua. Aku pulang sekolah dengan penuh semangat.
Analisis:
Kelebihan
Buku cerita Karena Anggrek Ibu mengajarkan untuk membedakan kebutuhan dan keinginan,
bersikap bijak dalam membelanjakan uang hingga menabung.
Kekurangan
Cerita nya agak sedikit membosankan sehingga pembaca merasa bosan
Penutup:
Buku ini saya rekomendasikan untuk di baca untuk para anak-anak agar bisa menabung dan tidak
menyusahkan orang tua. Terima kasih selamat membaca!
27 komentar
Kerennn banget
Phan, jadikan membaca sebagai kebiasaanmu, terbukti kamu mampu menanggapi buku yang kamu baca dengan baik.
Phan, terus semangat untuk membaca dan menghasilkan karya resensi yang keren seperti ini
semangaaaatt
Terharu karena jadi ingat kebaikan Ibu..
SIPP bagus banget
BAGUS SEKALI
wah keren sekali
the book is really good and amazing
baguss banget
resensi bagus dan semang buku yang kamu pilih emang sangat bagus
Wahhhh keren banget resensi ini!!!
bagus
Seru banget
bagusnyoooooooo
baguss cuii
kerennn,teteappp semangatttt
luar biasa karyamu lanjutkan dan kembangkan
KEREN DAN BAGUSS BGTT
bagus dan sangat menarik!!!!!!
BAGUS SEKALI!!!
Keren bangett
bukunya bagus banget
Tulisanmu kreatif, enak dibaca, tidak membosankan, dan sesuai alur! Semangatt ^_^
Special banget tanggapan buku ini
bagus bgt
bgs