Pembukaan:

Caroline Plaisted, pengarang Cringe!, diberitahu guru-gurunya bahwa cuma orang pintar yang bisa bekerja di penerbitan dan majalah. Walaupun begitu, Caroline bekerja di penerbitan selama empat belas tahun sebelum mulai menulis buku-bukunya sendiri. Ia sudah menerbitkan hampir empat puluh buku, untuk anak-anak dan orang dewasa, dan ia juga menjadi editor berbagai majalah enjadi pendidikan. Caroline tinggal di Kent bersama kedua anaknya, dua ekor kucing, dan dua ekor anjing.

 

Sinoposis:

Tokoh bernama Amaryllis, adalah gadis yang terjebak dalam sebuah keluarga yang menurutnya sangat tidak seperti dia harapkan seperti keluarga keluarga teman temannya yang dia temuai. Keluarga dimana dia berada ini sungguh aneh. Bahkan perlakuan anggota keluarga satu samalain sungguh diluar nalar umumnya.

Amaryllis mengaku hilang ingatan dan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak mengenali keluarga yang sedang bersamanya sekarang.

Amaryllis nggak ngerti kenapa keluarganya bisa begitu memalukan. Ayahnya merasa dirinya seniman hebat dan memakai topi baret kemana-mana. Ibunya konselor yang lebih sering menghabiskan waktu dengan membuat puisi-puisi menjijikkan untuk ayah Amaryllis-daripada bekerja dan saudara-saudara Amaryllis? Ih capek deh! Mereka sangat menyebalkan dan aneh, . karena itu ia merasa bingung bagaimana ia bisa terjebak bersama mereka. Benarkah orang-orang itu keluarga aslinya?

 

Analisis:

Kelebihan 

1. Bukunya menghasilkan humor yang dimiliki generasi muda hingga membuat pembaca merasa terhibur. 

2.Karakter-karakter dalam cerita memiliki perkembangan yang menarik hingga karakter mudah diingat. 

3. Banyak situasi yang dialami tokoh dan membuat pembaca terus ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. 

 

Kekurangan:

1. Elemen cringe yang berlebihan dalam beberapa situasi yang diberikan

 

Penutup:

Novel ih, capek deh! Cringe karya Caroline plaisted sangat menghibur bagi pembaca yang menyukai novel-novel yang menghibur atau bacaan ringan meskipun elemen cringe yang diberikan berlebihan.