
RINDU
-
Ditulis olehzaky ahmad farezy
-
Dibuat tanggal
04 Oct 2024
-
Sekolah
SMA Pesantren Cendikia Amanah Depok
RINDU
Didalam buku ini menceritakan kisah seorang yang ingin haji Bersama keluarganya
Dipermulaan cerita buku ini diceritakan tentang seorang pria yang bernama ambo uleng
Yang hendak melamar kerja di kapal dagang blitar holland berasal belanda yang dioperasikan menjadi kapal haji yang bernahkoda bernama kapten phillips
Dan disamping dermaga itu terdapat pangkas rambut yang sedang ada pelanggan
Bernama gurutta dan sedang berbincang bincang Bersama sang pemilik pangkas rambut
Sang pangkas rambut itu sangat menginginkan pergi naik haji akan tetapi tidak mampu
Maka gurutta pun akan mendoakannya saat disana nanti
Dan setelah itu datanglah rombongan yang dating bernama daeng andipati yang sedang menyusuri keramaian dengan gerobak kudanya Bersama dengan keluarganya
Dan ditengah keramaian itu daeng andipati diperintah oleh serdadu belanda untuk berhenti
Karena batas kendaraan berjalan yaitu didepan dermaga lalu daeng andipati berbincang dengan serdadu itu sebentar sehingga dapat memperbolehkan kendaraanya untuk masuk lebih dalam lalu didepan kapal semua orang itu dihadang oleh serdadu belanda dan tidak memperbolehkan semua orang itu untuk masuk, lalu keluarlah dari dalam kapal itu kapten phillips dan menemui daeng andipati lalu memperbolehkan seluruh penumpang masuk rombongan per rombongan di dalam sana mereka lalu mencari kamar mereka lalu berdiam disana
Setelah itu mereka pun salat zuhur di musolla yang terletak di lantai paling atas kapal
Disana setelah salat mereka berdiskusi dengan gurutta tentang jadwal jadwal yang akan
Ditetapkan selama mereka masih di kapal
Setelah melakukan diskusi mereka lalu melanjutkan makan siang mereka di dapur
Lalu setelah makan siang mereka beranjak ke kamar masing masing untuk tidur ataupun keluar untuk ngobrol ngobrol begitu pun kebiasaan mereka dikapal hingga sampai Surabaya sesampainya disurabaya mereka turun sebentar untuk mencarikan baju baru untuk anna yang katanya kotak pakaiannya hilang di kapal dan saat mereka selesai mencari pakaian untuk anna tiba tiba datang rombongan pejuang yang berusaha mengusir belanda disaat itulah anna terpisah dari ayah nya dan hamper terinjak injak oleh orang yang sedang evakuasi disanalah ambo uleng tiba tiba datang dan melindungi anna dari injakan orang orang setelah keadaan sudah mulai damai mereka pu beranjak Kembali kekapal dan membuat ayahnya sangat khawatir dan senang anaknya telah diselamatkan oleh ambo uleng setelah itu mereka beranjak masuk kapal Kembali dan beranjak berangkat ke Jakarta
Ditengah perjalanan ke Jakarta mereka pun mengalami kerusakan pada kapal
Jadi kapal mereka pun melambat dari kecepatan penuh mereka pun sampai di Jakarta dan turun untuk beberapa hari karena mereka harus mengecek kerusakan apa yang terjadi pada kapal dan setelah mengetahui kerusakannya terjadi pada suku cadang maka mereka tetap harus melambat menuju kolombo, sri lanka untuk memperbaiki suku cadang yang rusak dan ditengah perjalanan kapal mereka dilanda bencana yaitu ada penumpang gelap yang naik dan hampir membunuh daeng andipati dan diselamatkan oleh ambo uleng setelah mendapatkan pengobatan ambo uleng diajak berbincang dengan gurutta dan chef lars dan ternyata orang itu ada hubungan dengan ayahnya yang sangat kasar pada ibunya dan anak anak nya dan setelah berbincang bincang mereka pun Kembali kekamar dan tidur
Pada suatu malam kapal mereka diharuskan untuk berhenti dan menunggu pertolongan karena suku cadang mereka yang semakin rusak maka mereka pun diharuskan untuk berhenti dan memakai lilin setelah itu pun tiba tiba ambo uleng menemukan ide untuk terus memajukan kapal dengan cara melayar ambo uleng dan teman temannya pun bekerja sama untuk mengambil kain dan membuat layer dan alhasil kapal pun melaju Kembali penumpang pun Kembali senang keesokan harinya di kolombo sri lanka mereka pun sampai dan lansung memperbaiki dan mengganti suku cadangnya dan setelah itu mereka pun lanjut berlayar dengan kecepatan penuh ke mekkah dan disaat malam hari mereka dikejutkan dengan panggilan darurat yang masuk dan mereka menemukan kapal pancing dan
Tanpa mereka sadari itu adalah perangkap dari bajak laut Somalia kejadian itu cepat sekali akan tetapi bajak laut itu kalah dengan kerja samanya penumpang kapal mereka pun Bahagia sampai ke tujuan mereka yaitu mekkah
Kelebihan dari buku ini : kalimat yang disampaikan mudah dimengerti
Kekurangannya: banyak sekali awal dari buku ini membosankan
Didalam buku ini ada ajakan motivasi untuk pergi hajji
0 komentar