“Visual Thinking” adalah buku yang di tulis oleh Femi olivia dan diterbitkan oleh PT Eox Media Komputindo sebagai penulis yang berpengalaman dalam menulis buku pengasah otak Femi Olivia mengantarkan pembaca supaya dapat dengan modah mengoptimalkan otak kanan dan untuk mengatasi kecemasan berlebihan dengan latar belakan ambar-gambar yang menarik buku setebal 214 halaman merangkum bagaimana cara mengatasi kecemasan berlebih mengembangkan kecerdasan dan berfikir secara visual

Dengan visual thinking Femi Olivia berhasil merangkum dengan singkat dan jelas tentang bagai mana cara menghilangkan cemas serta merefres otak kanan.Buku ini tidak hanya merangkum tentang cara merefres otak kanan tetapi juga bagaimana mengembangkan kecerdasan serta bagaimana melihat seperti Leonardo Da Vinci

Topik utama dalam buku ini adalah mengoptimalkan mental otak kanan untuk mencegah kecemasan yang berlebihan melalui topik ini Femi Olivia menunjukan bahwa bagaimana otak kanan berfungsi dengan tips-tips yang diberikan

Femi Olivia adalah penulis dan editor lepas yang juga menjadi trainer pengembang otak kreativitas dan sains anak penulis mendirikan penulisan buku kesehatan dan psikologi bernama “pangkalan ide” sedangkan buku yang pernah di editnya adalah buku berjudul Ensiklopidia anak seri jagoan sains serta seni wirausaha praktis beberapa artikel penulis yang pernah dijadikan buku kumpulan artiken intisari: psikologi anak 3,pengobatan alternatif,dan psikologi 2. Buku-buku lain karya yang sudah diterbitkan di antaranya mind energizer,cerdas bicara,membantu anak punya ingatan super, gembira belajar dengan mind mapping dan masih banyak lagi karya lain oleh penulis

Mitra (30 tahun)yang baru saja di ankat sebagai dosen sekaligus pegawai negri di perguruan tinggi ternama bukannya senang dia malah cemas sendiri terkadang kita semua melakukan hal yang sama dengan mitra kita mungkin pernah merasakan kecemasan mirip seperti pita keset yang terus berputar di kepala sebagian kecemasan bisa membantu kita mengenali masalah tapi seringkali kecemasan tersebut bersifat racun dan melumpuhkan bagian teror dengan begitu bisa menggu kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah tetap atau bahkan menjadi lebih buruk dan membuat kita lebih cemas dan lebih stres lagi

Tapi banyak di antara kita yang “diam-diam” terlalu sering dan terlalu mudah cemas kita begitu sensitif terhadap bahaya yang kita bayangkan sebagai bencana besar meyakinkan diri kita bahwa rasa nyeri pada pencernaan merupakan pertanda usus buntu tetapi seperti kata pepatah italia kuno “cemas sebanyak satu pedati tak bisa melunasi satu ons utang” dengan kata lain intinya cemas bukan hanya bisa membuat kepala pusing tujuh keliling tapi juga bisa membuat kita depresi dan banyak yang berisi tentang cara mengatasi kecemasan

Seperti pak Handoko yang ber usia (45 tahun) sudah menduda sekian lama dan dia pun sakit- sakitan karena tak sanggup lagi mengurus rumah tangganya sendirian ia yang ingin menikah selalu digagalkan rencananya oleh anaknya dan akhirnya ia pun menolak untuk menikah lagi

Buku ini sangat memberikan kita upaya-upaya untuk menghilangkan kecemasan yang berlebihan seperti berpikir “seolah-olah” seperti aktor menciptakan bayangan tiga dimensional melepaskan kecemasan lewat gambaran mental belajar rileks dan lepaskan kecemasan serta banyak lagi cara yang di lakukan.

Latihan yang di berikan dalam buku ini di tujukan untuk membentuk prilaku-prilaku yang sehat dan menghentikan kebiasaaan-kebiasaan buruk didasari pada dua hasil temuan ilmiah oleh oara ahli yang pertama adalah bahwa sebelum kita melakukan tindakan atau otak perlu membentuk gambaran tentang diri kita saat melakukan hal atau kegiatan tersebut.