Latar Belakang

Sangkakala Di Langit Andalusia adalah novel Indonesia karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra pada tahun 2022. Novel tersebut merupakan kelanjutan dari trilogi novel 99 Cahaya di Langit Eropa dan Bulan Terbelah di Langit Eropa. Novel ini berisi fakta fakta islam di Andalusia, khususnya menyangkut momentum pengusiran kaum  muslim keluar dari Granada. Novel ini ditulis ketika sang penuis pergi mengunjungi Andalusia.

Sangkakala Di Langit Andalusia menceritakan penghafal Al-Qur'an terakhir di Andalusiapada tahun 1492, yang bernama Rammar Ibnu Baqqar. Kisah ini menceritakan perjalanan panjang sang tokoh utama untuk menemukan jawaban alasan dirinya selamat dari pertempuran yang menewaskan ayah dan ibunya, serta diuji antara memenangkan pertempuran melawan Inkuisitor Monarki pimpinan Ximenes de Cisneros, atau melawan dendam kemelut umat hari itu.

Sinopsis

Setelah hampir delapan abad islam berdaulat di Andalusia, penaklukan oleh Isabella dan Ferdinand menjadikan muslim terusir dari negerinya.

Rammar Ibnu Baqqar, pemuda yatim piatu penghafal Al-Qur'an terakhir di Andalusia meretas jalan panjang mencari jawaban mengapa dirinya selamt dalam pertempuran yang membinasakan ayah dan ibunya. Ian diuji antara memenangkan perang melawqan inkuisitor Ximenes de Cisneros atau melawan kemelut umat hari itu.

Perjalanan muhibah Hanum dan Rangga menelusuri jejak Rammar dan keluargannya, silang selimpat dengan perjuanan muslim yang tersisa dalam mencapai tujuan hingga tiba dalam sebuah terminal: kematian atau kebangkitan?

Kisah ini di mulai dengan masuknya sebuah email untuk Hanum dari seorang pemilik tour wisata dari Spanyol yang bernama Yaseen, untuk meminta Hanum dan Rangga untuk menulis tentang perjalanan seorang Hafidz Qur’an terakhir dari Andalusia yang bernama Rammar. Kemudian mereka menerimannya dan berangkat pergi ke Spanyol untuk menulis kisah tentang Rammar.

Sesampainya disana mereka menemui Yaseen dan diberi manuskrip tentang kisah Dinasti Almohad yang telah disusun oleh Yaseen. Hanum dan rangga pun memulai penelusuran dengan dipandu oleh seorang tour guide yang bernama Jimenez.

Prolog

Gharnata, 1492

Di sebuah istana Alhambra, Sultan Boabdil yang merupakan sultan terakhir dari Dinasti Almohad tunduk memberikan kekuasaan kepada Raja dan Ratu baru dari Aragon-Kastilia yakni Raja Ferdinand dan Ratu Isabella yang melakukan invasi keseluruh daratan Spanyol untuk merebut tanah leluhur mereka yang telah dikuasai oleh Islam.

Mereka mengadakan perjanjian utuk menghormati antar umat beragaman yang dinamai dengan perjanjian Convencia. Perjanjian ini diadakan guna melindungi muslim muslim yang tersisa agar tidak di siksa oleh rezim baru ini.

Kelebihan:

• Novel ini sangat bagus karena menceritakan sejarah yang tidak semua orang tau
• Dengan adanya Novel ini kita jadi lebih tau kejadian yang sebenarnya.
• Banyak plot twistnya dan kejadian yang tidak ketebak oleh pembaca, yang membut pembaca makin penasaran dan terus ingin membaca.
• Selain adegan yang menakjubkan kita juga bias menambah wawasan tentang sejarah Spanyol.

Kekurangan:

• Beberapa kata dsari novel ini menggunakan Bahasa asing sulit dimengrti, mungkin karena memang latarnya di Spanyol.
• Timeline waktu yang diceritakan bolak balik, jadi harus berpikir keras untuk memahaminya