“Resensi Buku Selamat Tinggal”

Assalamualaikum, Nama saya Kenzie Javas bisa dipanggil Kenzie, saya adalah seorang siswa kelas 9 di Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok.

Saya akan meresensi novel “Selamat Tinggal” yang di karang oleh Tere Liye dan di terbitkan oleh PT Gramedia Utama Jakarta, diterbitkan pada tahun 2020, cover bukunya berwarna biru dengan tebal buku sebanyak 360 halaman, ukuranya20 cm.

Buku tersebut dikarang oleh Tere Liye, Tere Liye lahir pada 21 Mei 1975, Sumatera Selatan, Nama Lengkap Darwis, Memulai debut kepenulisan pada tahun 2005 melalui novel Hafalan Sholat Delisa, ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam sepanjang karier menulisnya

Buku ini bercerita tentang seorang mahasiswa yang bernama Sintong Tinggal yang berkerja sebagai penjaga toko buku milik pamannya, toko buku tersebut tidak seperti toko buku lainnya yang dipenuhi rak-rak rapih dan pendingin ruangan yang nyaman akan tetapi toko buku yang dijaga oleh sintong adalah toko buku bajakan yang dipenuhi buku-buku berserakan dimana-mana dan dilengkapi dengan kipas angin yang butut ditoko buku tersebut.Ia menjaga toko tersebut sambil kuliah yang masa studinya terlewat selama 7 tahun.Saat menjaga toko bajakan tersebut ia bertemu seorang perempuan bernama Jess.Walaupun ia tidak menyukainya tapi Sintong senang bertemu dengan Jess untuk melupakan masa lalu yang menyakitkan.Sintong sebenarnya tidak senang saat menjaga toko buku tersebut tapi ia juga terkadang merasa senang karna dapat membaca banyak buku yang ia mau, dengan membaca banyak buku ia menemukan buku seorang penulis besar yang telah lama hilang yaitu Sutan Pane yang ia jadikan pula sebagai bahan skripsi akhir.Dengan hal tersebut menyebabkan ia harus megikuti jejaknya Sutan Pane.Karna mengikuti jejak Sutan Pane hatinya tersentuh oleh perjuangan Sutan Pane yang memegang teguh prinsip tetapi justru orang terdekatnyalah yang melanggar prinsipnya, hal tersebutlah yang menyebabkan diri Sutan Pane menghilang bagai di telan bumi.Tetapi Sintong dapat menemukan jejak terakhir Sutan Pane dan ia mendapat kemajuan untuk skripsi akhirnya.

Amanat  yang disampikan buku ini adalah “Hargailah karya orang lain sekecil apapun”.

Kelebihan buku ini ceritanya bagus dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Kekurangan novel ini menurut saya sedikit membosankan diawal.

Buku ini bagus untuk dibaca remaja.