
My Grandmother Asked Me To Tell You She's Sorry
-
Ditulis olehAzzam Akhbar Okgiannes
-
Dibuat tanggal
11 Oct 2024
-
Sekolah
SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Judul: Buku My Grandmother Asked Me To Tell You She’s Sorry
Penulis:Fredrik Backman
Penerbit: Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tempat Terbit: Jalan Palmerah Barat 29- 37, Blok I Lt. 5, Jakarta 10270, Indonesia
Tahun Terbit: 24 April 2022
Jumlah Halaman: 448 Halaman
ISBN : 9786020660219
Harga pulau Jawa: 109.000,00
Elsa, usianya 7 tahun hampir 8 tahun. Di sekolah ia sering diusili dan dijahili teman- temannya. Elsa dianggap berbeda. Karena memiliki pemikiran dan pemahaman di atas anak seusianya. Di keluarganya, Elsa harus beradaptasi dengan kenyataan kedua orang tuanya yang memutuskan untuk bercerai. Di lingkungan rumahnya, Elsa memiliki tetangga- tetangga yang aneh. Tak semua orang, termasuk gurunya, bersikap baik padanya. Beruntung Elsa memiliki seorang nenek yang selalu ada untuknya. Elsa tumbuh dengan dogeng-dogeng yang diceritakan oleh sang nenek.
Suatu hari Nenek meninggal karena kanker, sebelum meninggal sang Nenek memberi Elsa sebuah misi yang harus dijalankan. Nenek memberikan surat yang harus diantarkan ke orang- orang yang namanya tercantum pada amplop. Surat-surat tersebut ternyata berisi permohonan maaf kepada sejumlah orang. Ketika menjalankan misi, Elsa pun terus mengingat setiap kisah dan karakter dalam dogeng yang diceritakan oleh sang Nenek. Dalam misi tersebut Elsa akhirnya bisa menguak sejumlah kisah dan cerita gelap dari tetangga-tetangga mereka yang begitu kelam.
My Grandmother Asked Me To Tell You She's Sorry karya Fredrik Bachmann adalah cerita tentang hubungan keluarga, khususnya hubungan antara Elsa, seorang gadis cerdas berusia tujuh tahun, dan neneknya yang eksentrik. Nenek Elsa sering membawa cucunya ke dunia fantasi yang penuh makna, dan setelah kematiannya, Elsa ditugaskan untuk menyampaikan permintaan maaf neneknya.Dalam perjalanannya ini, Elsa belajar tentang pengampunan, penerimaan diri, dan cinta. Bachman menggambarkan karakter kompleks dalam gaya yang kaya metafora dan humor. Novel ini mengajarkan pentingnya menghargai dan memaafkan perbedaan, serta menghadapi kenyataan hidup dengan imajinasi dan kasih sayang.
Hal unik dari cerita ini adalah alur cerita yang disajikan dalam novel membuat penasaran; karakter Elsa yang kuat dan liar memberikan sentuhan daya tarik bagi pembaca; kisah Elsa yang tangguh akibat sentuhan dongeng-dongeng yang diceritakan oleh sang Nenek kepadanya memberikan motivasi bagi pembaca; Elsa suka kemana-mana menggunakan syal Gryffindor yang memberikan ciri khas dari seseorang dalam kehidupan nyata.
Manfaat dari buku ini, yaitu mengajarkan nilai keluarga dan cinta; menghargai perbedaan dan toleransi; pelajaran tentang penerimaan diri; kisah yang menginspirasi dan menghibur. Adapun yang menjadi kekurangan dari buku ini adalah memiliki plot yang lambat sehingga terkesan bertele-tele; adanya karakter yang terlalu unik atau sulit dipahami; terdapat penceritaan yang rumit, jadi membuat saya sedikit sulit memahami; serta emosi yang terlalu berlebihan ditampilkan karakter tokoh. Selain memiliki kekurangan, hal yang baik dimiliki buku ini adalah gaya penulisan yang unik dan menyentuh; penggambaran karakter yang mendalam; pesan yang kuat tentang keluarga dan hubungan antar manusia; cerita yang menyentuh berbagai kalangan; pemahaman tentang perbedaan.
Kritik yang bisa saya ungkapkan adalah karakterististik yang berlebihan yang mungkin terasa terlalu berlebihan, membuatnya terlihat kurang realistis. Dan karakter- karakter yang sangat unik ini juga bisa membuat hubungan emosional antara pembaca dan tokoh menjadi lebih sulit.
Saran yang bisa saya berikan adalah penulis bisa mempertimbangkan untuk memangkas beberapa bagian yang terasa kurang signifikan atau bertele- tele sehingga alur menjadi lebih cepat dan dinamis.
My Grandmother Asked Me To Tell You She’s Sorry adalah new yang menawarkan pengalaman membaca yang kaya akan emosi, humor, dan refleksi mendalam tentang kehidupan, keluarga, dan cinta. Melalui kisah Elsa dan Neneknya, Fredrik Backman berhasil menggambarkan dinamika hubungan antar generasi yang penuh warna, serta menunjukkan bagaimana kita bisa memahami dan menerima perbedaan dalam keluarga maupun masyarakat. Kisah ini berhasil merangkul pembaca dari berbagai latar belakang, menyentuh hasil mereka dengan cara yang lembut namun penuh makna.
Meskipun novel ini memiliki beberapa kekurangan, seperti alur yang kadang terasa lambat, transisi antara dunia fantasi dan realitas yang bisa membingungkan, serta karakterisasi yang mungkin terasa berlebihan bagi sebagian pembaca, keunikan gaya penceritaan Backman tetap mampu menjadikan karya ini layak untuk dinikmati. Paduan antara fantasi dan realitas memberikan lapisan kedalaman yang membuat cerita terasa lebih banyak namun tetap relevan dengan kehidupan sehari- hari. Sebagai penutup My Grandmother Asked Me To Tell You She’s Sorry adalah buku yang layak dibaca bagi siapa saja yang mencari kisah tentang cinta keluarga yang penuh dengan kehangatan, humor yang cerdas, serta refleksi mendalam tentang arti kehidupan. Bagi pembaca yang menyukai cerita yang emosional dan inspiratif, new ini menawarkan lebih dari sekedar hiburan dan memberi pelajaran tentang bagaimana kita bisa menerima diri sendiri, orang- orang di sekitar kita, dan perbedaan yang membuat kita semua istimewa.
0 komentar