
Konspirasi alam semesta
-
Ditulis olehM. Adly Akhtar Abyaz Alfiani
-
Dibuat tanggal
14 Oct 2024
-
Sekolah
SMA NEGERI 3 SAMARINDA
Judul novel : Konspirasi Alam Semesta
Pengarang : Fiersa Besari
Penerbit : Mediakita
Dimensi Buku : 13x19 cm
Jumlah halaman : 238 halaman
Nomor ISBN :9789797945350
Harga buku : Rp67. 500.00
“Aku milik mu hari ini, esok, dan seterusnya”
Itulah kalimat yang tertulis di halaman 14 pada buku Konspirasi Alam Semesta yang merupakan
Albuk ( Album Buku) 1 yang terbit pada tahun 2017 dan ditulis oleh Fiersa Besari ini mungkin
dapat membuat rasa “Kagum” oleh pembacanya sendiri karena buku ini ditulis dengan bahasabahasa puitis sehingga membuat pembaca seperti benar-benar berada dalam kisah tersebut. Selain
itu juga buku ini terdiri dari 14 bab yang menceritakan bagaimana awal mula kisah mereka sampai
akhirnya dipisahkan oleh sebuah keadaan. Buku ini mengambil latar kota Bandung pada tahun
2011-2015.
Pada buku Konspirasi Alam semesta. Fiersa berhasil merangkum kisah seorang pemuda bernama
Juang Astrajingga yang dipertemukan oleh seorang wanita bernama Ana Tidae di sebuah lorong
di sebuah toko buku di Palasari tempat ia mencari buku-buku bekas dan langka. Bagusnya, alam
semesta tidak hanya mempertemukan mereka dalam satu kesempatan, melainkan dengan
kesengajaan lainnya yaitu dimana laki-laki tersebut harus meliput sebuah kasus yang dimana orang
yang diwawancarai tidak lain tidak bukan adalah Ana.
Sosok Ana pun terus mengisi hati seorang Juang. Mereka masing-masing memiliki sebuah
kekurangan namun hal itulah yang membuat semesta mempertemukan mereka untuk saling
melengkapi. Kisah cinta dua manusia memang harus mengalami keadaan pasang surut sebelum
berujung indah pada waktunya. Pada suatu ketika, Juang memutuskan untuk pergi dari Ana karena melihat ia dirangkul oleh sang mantan. Tapi, entah bagaimana caranya, semesta kembali
mempertemukan mereka dalam sebuah konspirasi, yaitu melalui sosok ayah Ana yang mengabari
bahwa Ana mengalami kecelakaan yang mengharuskannya untuk operasi. Alangkah terkejutnya
Juang mendengar pesan tersebut, entah bagaimana caranya Juang kembali pulang untuk membujuk
wanita itu dan menemani operasinya hingga selesai. Singkat cerita mereka akhirnya menikah dan
melanjutkan hidup di rumah impian Ana, rumah yang sederhana bertembok putih dengan dua
pohon besar bergantung ayunan.
Tak lama setelah mereka menikah. Juang pun harus pergi ke daerah Sumatera tepatnya di kampung
di sekitar kaki gunung sinabung sebagai relawan untuk mengevakuasi warga dan sahabat Juang
yang bernama Dude yang terdampak oleh erupsi gunung sinabung. Ana awalnya sempat khawatir
dengan keputusan Juang, namun lelaki tersebut meyakinkannya bahwa ia akan kembali dengan
selamat. Namun, untuk kali ini semesta tidak bisa merestui janji tersebut, Juang tewas terkena
awan panas gunung Sinabung. Juang pun kembali ke hadapan Ana dengan keadaan tidak
bernyawa, meninggalkan Ana yang sedang mengandung anak mereka.
Setelah berbulan-bulan mengandung, akhirnya anak mereka lahir tanpa merasakan sosok ayah
disampingnya. Anak itu dinamakan Ilya Astrajingga. Ilya adalah singkatan dari kalimat yang
sering diucapkan Juang kepada Ana yaitu “I Love You Always”. Sedangkan “Astrajingga” diambil
dari nama panjang juang itu sendiri. Walau bagi Ana ini berat, hidup harus tetap berjalan dan ia
tak pernah sendiri. Ada sosok ayah Ana, keluarga Juang yang senantiasa menemani, sahabat Juang
yang senantiasa setia, dan tentunya Ilya Astrajingga, darah daging Juang yang senantiasa akan
menemani Ana hingga tua.
Setelah membaca novel ini saya bisa menilai dari hal penokohan yang di dalam cerita ini dimana
sang penulis hanya memfokuskan kepada dua orang saja dan tokoh lainnya sebagai pembantu atau
sampingan saja. Alur cerita yang tidak bolak-balik juga merupakan hal positif yang patut diberikan
penilaian karena sebagian cerita di dalam buku ini menggunakan alur maju. Selain itu, plot twist
yang disajikan juga tidak berlebihan sehingga pembaca tidak merasa aneh atau bingung. Dan juga
di setiap babnya memiliki kesannya sendiri bagi para pembaca. Hal lainnya yang saya sukai adalah
dimana di setiap halaman terakhir penulis selalu menulis satu atau dua kalimat yang mungkin
Relate dengan percintaan remaja masa kini.
Kelebihan novel Konspirasi Alam Semesta ini adalah dimana penulis berhasil membuat cerita yang
panjang bisa dibagi menjadi 14 bab, sehingga pembaca tidak akan cepat merasa bosan.
Penggunaan kata juga sangat berpengaruh di sini karena beberapa kalimat berisi kata-kata yang
bisa dibilang kalimat “puitis” karena memiliki makna yang panjang namun berhasil dikemas
menjadi satu kata yang kompleks. Selain itu penokohan pada novel ini juga hanya merujuk kepada
dua orang saja dan penggambaran tokohnya sangat detail yang membuat pembaca dapat
membayangkan tokoh yang dimaksud. Alur cerita di sini juga menggunakan alur maju dan mundur
walau terdiri dari 14 bab, tetapi dibuat dengan sangat rapi sehingga para pembaca tidak bingung
apakah ini merupakan alur mundur atau maju. Selain itu juga, dari buku ini juga kita bisa mengerti
apa itu cinta, apa itu sabar, dan juga apa itu perjuangan. Dan hal yang saya suka dari novel ini
adalah di mana di setiap akhir babnya ditulis sebuah kalimat pendek yang merupakan penyambung
untuk bab selanjutnya sehingga kita tidak mengalami kebingungan.
Untuk kekurangannya, saya rasa terdapat pada bahasa yang terlalu seperti syair atau sajak
sehingga, untuk sebagian orang mungkin ada yang tidak paham. Dan juga dalam beberapa alur
terkadang menjadi sudut pandang orang pertama namun juga kadang menjadu sudut pandang
orang ketiga yang mungkin membuat beberapa pembaca kebingungan
Kesimpulan mengenai buku ini adalah buku ini dasarnya menceritakan seseorang yang
memperjuangkan cintanya, namun di buku ini kita juga melihat bagaimana teman, dan keluarga
sangat berpengaruh dalam kehidupan kita, selain itu buku ini cocok untuk dibaca untuk kalangan
remaja walau buku ini memiliki beberapa kekurangan namun buku ini bisa menjadi rekomendasi
untuk menjadi bahan bacaan kalian.
0 komentar