A. Sinopsis

Wahyu adalah seorang murid Sekolah Dasar Negeri kelas lima. Sifatnya baik serta ramah. Ia pun penyabar serta penyayang terhadap siapapun, baik itu kepada teman-temannya apalagi terhadap orang tua. Konghin adalah anak keturunan Tionghoa yang memiliki watak keras dan sombong. Anak Tionghoa tersebut bersekolah di sekolah dasar swasta. Di sekolahnya, ia tidak disukai oleh teman-temannya.

Pada suatu hari, Konghin baru saja pulang sekolah. Di tengah jalan, ia memetik bunga-bungaan yang sengaja ditanam oleh pemerintah untuk penghijauan. Kebetulan saat itu Wahyu juga baru pulang sekolah dan melihat perbuatan Konghin. Tentu saja Wahyu menegur perbuatan itu. Namun, Konghin malah balik marah kepadanya. Akhirnya, mereka bertengkar dan berkelahi. Untung saja ada petugas keamanan yang melerai mereka. Petugas tersebut menasihati keduanya. Konghin merasa menyesal. Ia lalu meminta maaf kepada petugas keamanan dan juga kepada Wahyu. Sejak saat itu, mereka berdua menjalin persahabatan.

1) Kelemahan

Kelemahan terletak pada penggunaan kata-kata non baku pada beberapa teks. Penggunaan kata non baku ini membuat teks terasa ambigu saat dibaca, mengingat hampir keseluruhan teks di dalam novel menggunakan bahasa yang baku. Selain itu, terdapat beberapa kalimat yang panjang tanpa tanda baca seperti koma, yang membuat pembaca merasa lelah karena tidak ada jeda di kalimat tersebut. Beberapa kata dalam novel perlu direvisi ulang karena ada beberapa kesalahan penulisan yang harus diperbaiki.

2) Kelebihan

Kelebihannya adalah cerita tentang persahabatan erat antara dua orang yang berbeda keyakinan namun tetap rukun. Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan toleransi dalam kehidupan, serta keberanian untuk membela kebenaran.

3) Kesimpulan

Dari novel yang dibuat oleh Lestari ini, saya dapat mengambil beberapa pelajaran hidup yang penting. Salah satunya adalah selalu berbakti kepada orang tua dan selalu mendengar nasihat mereka. Selain itu, novel ini mengajarkan untuk menghindari perkelahian kecuali untuk membela diri, serta mengajarkan keberanian dalam membela kebenaran dan mempertahankan persatuan.

4) Saran

Berikut beberapa saran dari saya. Penulis dapat memperbaiki tanda baca seperti titik dan koma pada kalimat yang panjang. Hal ini agar pembaca merasa lebih nyaman dan tidak lelah saat membaca. Penulis juga dapat merevisi kata-kata yang masih salah dalam penulisan agar novel lebih mudah dimengerti oleh pembaca.