Nama pena Tere Liye diambil dari bahasa India yang berarti “Untukmu”. Seorang pria yang bernama asli Darwis ini merupakan salah satu penulis yang karyanya kerap kali menjadi Best Seller di Indonesia. Ia lahir pada 21 Mei 1979 di kota Lahat, Sumatera Selatan. Tere Liye memulai karirnya dalam menulis pada tahun 2005 dengan novel yang berjudul Hafalan Sholat Delisa. Ia menulis berbagai genre, seperti romance, action, sci-fi, fantasy, dan lain sebagainya.

Tere Liye memulai serial Bumi yang merupakan serial pertamanya dengan buku berjudul Bumi, dan dilanjutkan dengan Bulan, hingga buku terakhir di serial ini dengan judul Sagaras. Dalam serial ini, terdapat tiga belas buku yang ia terbitkan dengan alur dan latar yang berkesinambungan. Novel Bumi merupakan bagian pertama yang berisi pengenalan cerita dari keseluruhan serial ini.

Buku ini menceritakan tentang seorang gadis remaja berusia 15 tahun bernama Raib, ia sama seperti kebanyakan remaja seumurannya, tetapi ia menyimpan rahasia yang sangat besar. Rahasia yang menakjubkan. Raib tidak mengetahui bahwa dibalik rahasia yang ia simpan, terdapat kisah yang lebih mendalam mengenai dirinya. Dia Raib, dan dia bisa menghilang.

Raib dan kedua teman baiknya, Seli dan Ali berpetualang di dunia paralel setelah dikejar oleh zosok misterius yang disebut Tamus. Dibantu oleh Miss Selena, mereka memulai perjalanan antarklan tanpa mengetahui apa yang akan mereka hadapi disana. Tapi, siapa sangka perjalanan ereka ke Klan Bulan akan menjadi perjalanan yang bisa menjawab segala pertanyaan yang dimiliki oleh Raib tentang dirinya?

Dia Raib, makhluk Klan bulan yang tinggal di bumi, petualangan mereka di Klan Bulan mampu mengungkap segala kekuatan yang mereka miliki. Raib yang ternyata tak hanya bisa menghilang, Seli yang ternyata merupakan makhluk Klan Matahari, serta Ali yang bisa menjadi beruang besar saat keadaan terdesak.

Dengan menyuguhkan konsep dunia paralel, alur cerita yang terdapat dalam buku ini sangat unik dan menarik. Selain itu, setiap tokoh pada novel ini juga memiliki karakteristik dan kekuatannya masing masing sehingga membuat alur cerita semakin menarik. Gaya bahasa yang digunakan oleh Tere Liye cukup berat, tetapi meskipun begitu ia tetap mampu membangun imajinasi para pembaca dengan kalimat kalimat yang ia tulis.

Kelebihan novel ini terdapat pada alur yang Tere Liye buat, alur cerita yang diangkat merupakan alur yang belum banyak ditemukan pada novel Indonesia. Tere Liye mampu merangkai alur yang dinamis dan menegangkan dalam dunia paralel yang ia tulis. Meski dengan alur yang cukup kompleks, novel ini berhasil menciptakan pengalaman membaca yang unik karena suasana menegangkan dibangun dengan sukses oleh Tere Liye.

Adapun kekurangan dari novel ini adalah ending yang dibiarkan menggantung sehingga tidak ada kejelasan pada akhir cerita. Alur yang kompleks membuat beberapa alur menjadi repititif dan terasa lambat, selain itu juga novel Bumi, memiliki halaman yang banyak sehingga terkadang membuat pembaca merasa bosan saat membaca novel ini.

Melalui novel Bumi, Tere Liye menyampaikan pesan moral yang kuat, seperti pentingnya lersahabatan, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan kepercayaan pada diri sendiri. Meski beberapa bagian terasa lambat karena alur yang repetitif, secara keseluruhan, novel ini memberikan pengalaman membaca yang unik dan penuh imajinasi. Bumi adalah awal yang menjanjikan dalam serial Bumi dan sangat cocok bagi pembaca yang menyukai genre fantasi.