Pembukaan
Novel Si Anak Kuat merupakan karya fiksi dari penulis Tere Liye  yang menceritakan tentang petualangan Amelia beserta keluarga dan teman-temannya. Si Anak Kuat merupakan salah satu seri novel Tere Liye dari serangkaian serial miliknya yang dinamakan Si Anak Nusantara diantaranya ada Si Anak Cahaya, Si Anak Pemberani, Si Anak Pintar, Si Anak Spesial dan Si Anak Badai.

Sinopsis
Novel Si Anak Kuat menceritakan tentang petualangan si anak bungsu bernama Amelia atau biasa dipanggil Amel. Amel merupakan seorang anak yang kuat tetapi bukan kuat fisik melainkan keteguhan hati dan jiwa pantang menyerah. Amel sebenarnya tidak mau menjadi anak bungsu karena selalu diomeli dan selalu menerima longsoran baju dari kakak sulungnya yang bernama Eli, keseharian Amel dirumah yaitu diomeli oleh kk Eli karena sering terlambat bangun pagi dan juga sering diolok-olok oleh kedua kakak laki-lakinya (Pukat dan Burlian) tentang anak bungsu penjaga rumah.
Disekolahnya Amel hanya mempunyai satu guru namanya adalah pak Bin, dengan segala keterbatasan yang ada disekolah ia tetap bisa mengajar keenam kelas dengan trik hebatnya. Amel bahkan mempunyai teman bernama Maya sekaligus teman sebangkunya. Pelajaran yang paling Amel sukai yaitu bahasa indonesia hingga pada suatu hari sekolah diliburkan mendadak padahal hari itu adalah pelajaran bahasa indonesia. Amel pulang cepat dan langsung pergi bersama Maya, sepulangnya dari sana ia langsung dimarahi oleh kk Eli karena pergi tanpa bilang dan juga masih memakai seragam sekolah.
Amel juga pernah dihukum bapaknya mengganti tugas kk Eli dirumah karena Amel merusak sikat gigi milik kk Eli. Di kelas Amel ada satu murid yang sering membuat kegaduhan namanya adalah Norris, tetapi berkat Amel Norris menjadi anak yang baik dan berhenti membuat kegaduhan lagi.
Pada malam sebelum Pukat dan Burlian akan disunat Amel beserta kakak-kakaknya diberikan pemahaman mengenai sunat dan berbagai kisah nabi yang menginspirasi oleh guru mengajinya. Ketika keesokan harinya pada saat tukang sunatnya datang Pukat dan Burlian malah kabur tetapi tidak lama setelah itu mereka ditemukan dan mereka kemudian disunat. Ketika kk Eli akan berangkat ke kota kabupaten untuk melanjutkan sekolah semua orang menangis kecuali mamak, Amel pun terheran dan bertanya-tanya kenapa mamak tidak nangis saat melepas kk Eli pergi tetapi beberapa hari setelahnya ia mengetahui jawabannya kenapa mamak tidak menangis.
Amel mempunyai paman yang bernama Unus ia merupakan adik dari mamak, Amel sering diajak berpetualang oleh paman Unus hingga pada suatu hari saat ia sedang di tengah hutan bersama Maya dan paman Unus mereka menemukan biji kopi yang buahnya lebat dan besar. Biji kopi yang dihasilkan dikampung Amel tidak berkualitas karena biji yang dihasilkan kecil dan tidak berbuah lebat sehingga pendapatan orang kampung dari biji kopi sedikit Amel pun berpikir bagaimana kalau mengganti bibitnya dengan bibit yang baru dan tentunya dengan bibit yang berkualitas, setelah Amel menemukan biji kopi yang berbuah lebat di hutan ia mempunyai ide untuk menanam biji kopi tersebut untuk mengganti bibit kopi yang lama di kampungnya tetapi Amel membutuhkan persetujuan dari seluruh warga kampung.

Kelebihan: setelah dibaca novel ini sangat seru, terdapat nama tokoh yang unik, banyak petualangan seru, pembelajaran dan cerita sedih lainnya, juga dapat menginspirasi saya.

Kekurangan: umur para tokoh yang tidak diterangkan sehingga sulit untuk menebak umur para tokoh.

Jadi novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan baik dewasa maupun anak-anak dan juga terdapat banyak pelajaran di dalamnya.