Saejoon Park penulis buku  berjudul Why? Simbiosis dan Musuh Alami yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo pada tahun 2014 dengan halaman sebanyak 160 mayoritas menyajikan gambar.  Penulis asli negara Korea ini, selain menulis buku tersebut, dia juga menulis buku berjudul Teknik Menggambar Kartun dan Cerita Bergambar sebagai penulis utama. Buku teknik menggambar kartun dan cerita bergambar juga diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun yang sama yaitu 2014

Buku Why? Simbiosis dan Musuh Alami ini membahas suatu hubungan makhluk hidup yang dapat menguntungkan dan kadang tida, yang lebih dikenal dengan istilah simbiosis. Sedangkan musuh alami, seperti yang kita ketahui bisa berupa hewan yang di hutan atau di taman sekitar kita. 

Awal buku ini dikisahkan  tokoh utama yaitu  Omji dan Komji, mereka  pelajar yang menjabat sebagai ketua dan wakil ketua para penyelamat lingkungan di sekolah mereka. Omji dan Koji ditunjuk untuk bertemu dengan Ahn min su yaitu seorang ketua tim divisi di kantor penelitian ekologi. Kisah berjalan dengan lancar dan runtut, namun muncul masalah yaitu  tiba-tiba sesuatu ekosistem mulai aneh. Hal itu dikarenakan  China alien sebutan ilmuwan sekaligus pemimpin tertinggi di planetnya datang ke bumi bertujuan untuk merusak ekosistem alam yang ada di bumi. Petualangan Komji, Omji dan Ahn min su dimulai. Mereka berusaha untuk memperbaiki ekosistem di bumi dan menangkap China alien yang sudah merusak ekosistim bumi. Keseruan jalannya cerita ada pada bagian Komji, Omji, dan Ahn berusaha menangkap China alien yang tidak mudah. Tetapi berkat usaha keras dan kerja sama yang baik petualangan menanggkap China alien berhasil.

Kelebihan cerita bergambar ini topik yang ada dibuat semacam cerita sehingga pembacanya lebih mudah mengingat dan tertarik untuk membacanya meskipun topiknya agak berat buat usia kanak kanak. Kekurangannya adalah beberapa bagian tidak nyambung dengan jalannya cerita.

Mengamati penyajian buku ini yang penuh dengan gambar dan cerita fantasi meskipun topiknya adalah kenyataan sehari hari, menurut saya buku ini lebih cocok dan membuat menarik pembaca usia kanak kanak atau sekolah dasar. Meskipun saya yang sudah bersekolah di tingkat SMP masih senang membaca buku edisi why.