
Animal Farm (Peternakan Binatang)
-
Ditulis olehKeiko Evangelyn Thediono
-
Dibuat tanggal
15 Oct 2024
-
Sekolah
SMP KRISTEN PETRA 3
IDENTITAS
Judul Novel : Animal Farm (Peternakan Binatang)
Pengarang : George Orwell
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2015.
Tebal Halaman : 174 Halaman
ISBN : 978-602-291-282-8
Genre: Satir politik, alegori, fiksi distopia, dan dongeng.
Penghargaan:
Majalah Time memilih buku ini sebagai salah satu dari 100 novel berbahasa Inggris terbaik (1923 hingga 2005). Buku ini juga ditampilkan di nomor 31 pada Daftar Novel Abad ke-20 Terbaik versi Perpustakaan Modern dan nomor 46 pada jajak pendapat The Big Read milik BBC. Buku ini memenangkan Penghargaan Hugo Retrospektif pada tahun 1996 dan termasuk dalam pilihan Buku-buku Hebat Dunia Barat.
SINOPSIS
Peternakan Manor dimiliki oleh Pak Jones, yang sering kali mengabaikan kesejahteraan hewan-hewannya. Babi tua bernama Major, seekor babi putih yang dihormati, memanggil seluruh hewan untuk berkumpul. Ia menceritakan mimpinya tentang masa depan, sebuah dunia di mana manusia punah dan hewan bebas dari penindasan. Major meyakinkan para hewan bahwa manusia adalah musuh sejati mereka dan segala kejahatan di dunia ini berasal dari manusia. Ia juga mendorong mereka untuk berjuang melawan manusia dengan segala cara dan mengajarkan prinsip-prinsip persamaan di antara hewan, menekankan bahwa semua hewan harus bersatu.
Setelah Major meninggal, tiga babi—Napoleon, Snowball, dan Squealer—mengambil peran kepemimpinan. Mereka bertiga mengembangkan ajaran Major yang mereka sebut "Binatangisme". Ajaran ini menyatakan bahwa semua binatang setara dan harus bersatu melawan manusia. Tak lama kemudian, pemberontakan meletus. Peternakan Manor pun diganti namanya menjadi Peternakan Binatang.
Pada awalnya, kehidupan di peternakan yang baru dikelola oleh binatang berjalan dengan baik. Mereka juga mulai belajar tentang huruf, meskipun sebagian besar hanya bisa mengingat hingga huruf A. Salah satu prinsip utama Binatangisme adalah "Kaki empat baik, kaki dua jahat," yang menjadi semboyan mereka.
Berita tentang pemberontakan di Peternakan Binatang menyebar ke seluruh negeri. Hal ini membuat para peternak manusia khawatir. Frederick, pemilik Peternakan Pinchfield, dan Pilkington, pemilik Peternakan Foxwood, menyebarkan propaganda palsu tentang kekejaman yang terjadi di Peternakan Binatang. Mereka berusaha mengembalikan kekuasaan manusia di peternakan tersebut dengan bekerja sama dengan Pak Jones, tetapi usaha mereka gagal.
Namun, tidak semua berjalan lancar di dalam peternakan. Mollie, seekor kuda yang menyukai kemewahan, akhirnya mengkhianati para binatang dan pindah ke kota terdekat, Willingdon, di mana ia menjalani kehidupan yang nyaman. Di sisi lain, Napoleon dan Snowball mulai berselisih. Saat Snowball memperjuangkan pembangunan kincir angin untuk kemakmuran peternakan, Napoleon menentangnya. Akhirnya, Napoleon menggunakan kekerasan dengan bantuan anjing-anjing yang dilatihnya untuk mengusir Snowball dari peternakan. Napoleon kemudian melanjutkan proyek kincir angin yang sebelumnya diperjuangkan Snowball.
Para binatang kemudian mengetahui bahwa Snowball telah bersekongkol dengan Pak Jones sejak awal. Meskipun sulit dipercaya, Napoleon memaksa binatang lain untuk mengaku berkhianat dengan ancaman anjing-anjing buasnya. Ternyata banyak di antara mereka yang "mengaku" bekerja sama dengan Snowball, meskipun sebelum Pak Jones diusir, tidak pernah ada pembunuhan di peternakan tersebut.
Konflik dengan tetangga juga semakin memanas. Frederick menipu Peternakan Binatang dengan memberikan uang palsu sebagai pembayaran. Ketika Frederick dan orang-orangnya menyerang peternakan, pertempuran yang sengit terjadi. Napoleon kemudian mengadakan acara yang disebut "demonstrasi spontan" untuk merayakan kemenangan mereka, meskipun banyak binatang merasa hidup mereka tidak banyak berubah. Mereka diingatkan bahwa pekerjaan mereka adalah untuk keuntungan mereka sendiri, meskipun pada kenyataannya kondisi kehidupan mereka semakin memburuk.
Seiring berjalannya waktu, para binatang mulai melupakan masa pemberontakan. Generasi baru hewan hanya mendengar tentang cerita pemberontakan dari mulut ke mulut. Hubungan antara Peternakan Binatang dan manusia akhirnya membaik.
KELEBIHAN
- Banyak tokoh dalam kehidupan nyata yang dimasukan dalam cerita. Buku ini diangkat dengan tema yang unik.
- Setiap sifat dari tokoh-tokoh menarik dan mecerminkan sifat yang ada pada kehidupan sehari hari.
KEKURANGAN
- Bahasanya kurang dapat dimengerti pembaca pemula seperti saya.
- Pemilihan protagonis dan antagonis membingungkan
0 komentar