Dikta & Hukum merupakan novel terlaris karya Dhia’an Farah yang diterbitkan pada tahun 2021 di bawah naungan Asoka Aksara x Loveable dengan 388 halaman. Selain Dikta & Hukum Dhia’an Farah juga menulis buku yang berjudul Elegi Haekal. Novel Dikta & Hukum diangkat dari sebuah thread di Twitter. Karena banyak orang yang sangat menyukai novel ini, akhirnya novel ini diangkat menjadi series dan berhasil menggaet banyak penonton.

Saya memilih novel ini untuk di resensi karena selain alurnya yang bagus, sampul dari buku ini pun menarik. Novel Dikta & Hukum diminati oleh banyak orang, sehingga novel ini sangat laris sejak pertama kali diterbitkan. Rata-rata pembacanya adalah remaja, karena novel terbitan tahun 2021 ini banyak mengandung unsur romantis, sehingga novel ini pun banyak menimbulkan reaksi bagi pembacanya, sehingga tidak jarang pembaca terbawa suasana saat membaca novel ini.

Novel Dikta & Hukum menceritakan tentang kisah cinta antara Dikta dan Nadhira. Dikta adalah mahasiswa jurusan hukum yang populer di kampus, sedangkan Nadhira adalah siswi SMA. Nadhira seorang siswi yang jarang mengerjakan tugas, dan selalu bertanya kepada Dikta, yang adalah sorang mahasiswa fakultas Hukum.

Mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya, lebih tepatnya adalah papa nya Dikta. Nadhira merasa bingung, karena disatu sisi ia juga mempunyai pacar yang bernama Jeno. Seiring berjalannya waktu cinta itu bersemi, mereka saling cinta tetapi tidak ingin mengungkapkan. Namun, hubungan mereka tidak berjalan dengan mulus dan menghadapi banyak rintangan, salah satunya adalah Nadhira mengetahui bahwa Dikta mengidap penyakit yang membuat ia tidak bisa hidup lebih lama lagi. Mereka sadar bahwa mereka tidak akan memiliki banyak waktu untuk bersama, namun mereka ingin memanfaatkan waktu yang mereka miliki sebaik mungkin.

Kelebihan

Novel ini mengajarkan kita tentang arti cinta, bahwa cinta itu tidak harus memiliki. Selain itu, di dalam novel

ini juga digambarkan sebuah persahabatan dan perjuangan. Karakter-karakter di dalam Dikta & Hukum

sangat kuat dan juga sesuai dengan kenyataan. Sampul dari buku ini sangat indah dengan perpaduan warna

merah muda, ungu, dan biru muda.

Kekurangan

Ada beberapa adegan yang dirasa terlalu drama dan melawan logika. Misalnya, dalam novel ini dikisahkan

bahwa Dikta memiliki penyakit ginjal yang membuatnya tidak bisa hidup lama. Namun, dalam novel ini juga

dikisahkan bahwa Dikta bisa sembuh dari penyakit ginjalnya. Hal ini membuat cerita menjadi kurang masuk

akal.

Kesimpulan

Novel Dikta & Hukum adalah sebuah novel yang menarik untuk dibaca bagi kalangan remaja, novel ini

menyoroti pentingnya integritas dan keberanian dalam menghadapi ketidakadilan, serta bagaimana

pendidikan dan pengetahuan hukum dapat menjadi alat untuk mengubah masyarakat. Selain itu, hubungan

antara karakter dan latar belakang sosial juga menambah kedalaman cerita, menunjukkan kompleksitas realitas kehidupan di Indonesia.