
Karena Anggrek Ibu
-
Ditulis olehJoceline Gabriella
-
Dibuat tanggal
16 Oct 2024
-
Sekolah
SMP KRISTEN PETRA 3
Debby lukito Goeyardi yang biasa dipanggil Debby merupakan penulis cerita ini. Beliau adalah seorang penulis cerita anak dan remaja. Debby memiliki karya cerita lainnya, antara lain “Waktunya Cepuk Terbang”, “Cepuk tersesat”, “Rumah Burung Gatotkaca”, “Rafa si Raflesia”, dan lain sebagainya. Alasan saya memilih buku ini karena buku ini memiliki judul yang cukup menarik, sehingga membuat saya penasaran dengan isi cerita didalamnya.
Janu adalah anak yang suka melukis dan Ibunya bekerja sebagai penerjemah. Ibu dengan profesinya sudah sangat dikenal. Ibu Janu sangat suka mengoleksi dan merawat bunga anggrek. Hal ini dikarenakan ayah Janu menyukai lagu ‘Setangkai Bunga Anggrek’ . Sifat Janu jadi lebih pendiam dan menutup diri sejak ayah Janu meninggal karena kecelakaan. Kejadian itu terjadi beberapa tahun yang lalu ketika ayah dan ibu melakukan perjalanan, Ayah Janu meninggal dan ibu Janu selamat tetapi ibu harus kehilangan tangan kirinya.
Sepuluh hari lagi sekolah Janu akan mengadakan darmawisata ke Yogyakarta dan masing masing siswa harus membayar biaya sebesar Rp800.000,00. Janu melupakan hal itu dan bahkan ia belum memberikan surat edaran yang harus diberikan kepada ibu. Janu pun menjadi bingung dan takut karena biaya yang harus dibayar sangat besar. Apalagi ibu Janu sangat disiplin dan tidak suka sesuatu yang mendadak, semua harus direncanakan terlebih dahulu. Janu akhirnya memilih untuk memberitahu ibu saat Janu tidak tau harus melakukan apalagi.
Ibu Janu menghargai kejujuran Janu, dan mengajarkan Janu untuk bersikap bijak terhadap uang. Ibu ingat bahwa ada Bazaar Day di sekolah dan menyuruh Janu untuk memanfaatkan acara itu. Janu akhirnya memutuskan untuk berjualan lukisan yang ia buat, saat Bazaar Day itu. Ternyata banyak yang menyukai lukisan Janu, dan uang yang ia dapatkan sudah mencapai Rp720.000,00. Sedikit lagi Janu bisa membayar biaya darmawisata.
Cerita “Karena Anggrek Ibu” ini menurut saya cukup menarik dan bagus karena, buku ini bertema hubungan keluarga terutama hubungan ibu dan anak. Bahasa yang digunakan dalam cerita ini juga mudah dipahami. Watak setiap tokoh pun baik. Cerita ini juga memiliki poin penting yaitu segala sesuatu harus direncanakan terlebih dahulu dan membicarakan segalanya kepada orang tua, kita tidak boleh menutup diri karena orang tua pasti menghargai kejujuran kita.
Cerita ini memiliki ilustrasi yang bagus serta menarik. Tetapi cerita ini seharusnya lebih dijelaskan secara lebih mendalam lagi. Akhir dari cerita ini pun tidak menggantung melainkan jelas. Buku ini cocok bagi pembaca anak dan remaja, karena memiliki pesan moral atau makna yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam hubungan anak dan orang tua.
0 komentar