book

Animal Farm

0
  • book
    Ditulis oleh
    Kaamiliyya Zalfa Putri Anwar
  • Dibuat tanggal
    16 Oct 2024
  • Sekolah
    SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA

George Orwell seorang penulis yang sudah banyak menerbitkan puisi, novel, esai dan karya jurnalistik lainnya. Beberapa karya yang telah ia buat semasa hidupnya antara lain Down and Out in Paris and London, Burmese Days, A Clergyman's Daughter dan masih banyak lagi. Banyak karya Orwell yang berpengaruh besar pada budaya populer dan politik. Salah satu karya miliknya “Animal Farm” menceritakan kepemerintahan yang ada dipeternakan, kepemerintahan ini dibuat oleh segerombolan binatang yang ada di Peternakan Manor. Novel alegori politik yang menggambarkan revolusi Rusia pada masa kepempimpinan Joseph Stalin dan eksploitasi nasionalis Rusia terhadap rakyat Ukraina. Dengan penggamaran tokoh-tokoh binatang dan manusia.

Buku ini menceritakan Mayor, si babi tua yang berpidato mengiinkan kesetaraan binatang, tidak ada penindasan terhadap hewan. Di sambung dengan proklamasi yang ia sampaikan untuk melakukan pemberontakan kepada manusia. Tak lama setelah tiga malam pasca Mayor berpidato ia wafat. Posisinya digantikan oleh babi lainnya. Pemberontakan yang awalnya ditolak oleh hewan lainnya kini berakhir disetujui, karena desakan babi menginginkan pemberontakan. Dipimpin oleh babi Peternakan Manor. Sedikit diluar kepala tetapi pemberontakan ini dimenangkan oleh segerombolan binatang Peternakan Manor. Dibuktikan dengan kaburnya Tuan Jones dan karyawannya meninggalkan Peternakan Manor.

Segerombolan binatang yang memegang kendali atas peternakan itu sendiri. Semua binatang merasa senang atas kemenangan yang telah diraih. Babi-babi yang meringkas asas binatangisme menjadi tujuh perintah. Banyak binatang yang memang masih belum fasih membaca. Karena memang secara harfiah binatang memanglah bodoh, maka Napoleon meringkas tujuh perintah menjadi satu pepatah “Kaki empat baik, kaki dua jahat”. Entah bagaimana ini bisa terjadi, dalam kurun waktu sebentar babi-babi sekarang mulai terlihat memainkan kekuasaan. Pun sekarang mereka dilanda dengan pendapatan jatah pangan yang kian hari makin menipis. Mereka juga dibuat bungkam agar tidak berani bersuara, hierarki kejam. Babi yang akan membunuh siapa saja tanpa pandang bulu.

Novel yang bertema alegori politik ini berhasil memikat banyak pembaca. Dengan gaya bahasa yang digunakan baku. Buku ini tergolong berat, karena mengangkat tema sejarah revolusi. Alur yang digunakan merupakan alur maju dengan latar belakang Peternakan Manor. Terdiri dari sepuluh bab serta pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Dari novel ini kita dapat mengetahui bagaimana binatang ataupun manusia yang tertindas oleh kepemimpin yang otoriter, hierarki kejam. Joseph Stalin yang digambarkan menjadi seekor babi bernama Napoleon. Binatang yang mengharapkan kesetaraan dan keadilan. Kita juga belajar untuk menghargai setiap suara yang dimiliki setiap individual. Tidak gegabah dengan keputusan yang diambil, kita harus memikirkan juga untuk dampak jangka panjangnya.

Pada “Animal Farm” terdapat beberapa istilah yang mungkin cukup asing, untuk Sebagian orang awam pasti akan bingung dengan istilah yang digunakan. Namun sayang sekali dalam buku terjemahan ini masih terdapat beberapa typo. Pembaca juga dihimbau agar membaca dengan teliti dan cermat, karena alur yang ada sedikit rumit. Banyak juga tokoh yang disebutkan oleh penulis dalam “Animal Farm”. Buku yang dapat mengubah pandangan kita mengenai isu politik dan lingkungan.

 

Judul Buku Animal Farm
Penulis George Orwell
ISBN 9786237778554
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2021
Penerbit Immortal Publishing
Jumlah Halaman 166

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama