
Rantau 1 Muara
-
Ditulis olehRaja Athaillah Gustiadi
-
Dibuat tanggal
16 Oct 2024
-
Sekolah
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DARUL HIKMAH
“Rantau 1 Muara” adalah novel khas Indonesia yang ditulis A. Fuadi diterbitkan PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013 di Jakarta. Sebagai seorang jurnalis di majalah Tempo, Fuadi mengantarkan pembaca kepada pengalamannya yang penuh akan motivasi, cinta, dan kehilangan yang berlatar belakang pengalamannya. Ia bekerja di Jakarta hingga ke Amerika. Novel setebal 407 halaman ini merangkum beberapa peristiwa yang bersejarah seperti era reformasi 1998 dan peristiwa September di New York city. Dalam “Rantau 1 Muara”, Fuadi menggambarkan kehidupannya di masa reformasi sebagai seorang mahasiswa yang baru lulus dan bekerja sebagai seorang jurnalis hingga ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika yang penuh akan inspirasi. Karakter utama dalam novel ini adalah Alif Fikri. Dari kisahnya kita bisa melihat gambaran kehidupan Fuadi yang penuh tantangan, gejolak, dan inspiratif. Naratif dalam novel ini sangat mudah dipahami, karena menggunakan alur dari pandangan satu orang sehingga mudah diikuti. Fuadi dengan lihai menangkap perasaan pembaca melalui deskripsi yang detail dan dialog yang otentik. Selanjutnya, “Rantau 1 Muara” juga menghadirkan berbagai jawaban di hidup ini. Dari segi pengembangan karakter, Fuadi berhasil menghidupkan tokoh-tokoh yang kompleks dan detail. Setiap karakter dikisahkan masa lalunya, sehingga mudah digambarkan oleh pembaca. Novel ini tidak hanya menghibur, tapi juga sangat inspiratif dengan mengartikan bahwa hidup ini tidak boleh berhenti berusaha hingga di titik penghabisan dan ke mana semua ilmu yang akan kita perjuangkan. Selain itu, novel ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan gaul. Sehingga membuat pembaca mudah memahami isi buku ini. Secara keseluruhan, “Rantau 1 Muara” sangat layak dibaca melalui narasi yang mendalam dan penuh inspirasi mengingatkan kita untuk terus berusaha hingga titik darah penghabisan dan pentingnya menerapkan ilmu yang didapat sebaik-baiknya.
0 komentar