book

Si Anak Pemberani

0
  • book
    Ditulis oleh
    ARINDI SABILA MUH. ANDA
  • Dibuat tanggal
    07 Jul 2024
  • Sekolah
    SMK Kehutanan Negeri Makassar

Buku "Si Anak Pemberani" ditulis oleh penulis terkenal yaitu Tere Liye. Penulis dengan nama asli Darwis, merupakan penulis kelahiran Kota Lahat Provinsi Sulatera Selatan. Novel Hafalan Shalat Delisa merupakan debut kepenulisan pertamanya dan sudah diangkat ke dalam film. Nama Tere Liye sendiri jika kita perhatikan mirip dengan lagu India, dan memang benar nama ini terinspirasi dari film Veer-Zaara yang ditontonnya. Tere Liye adalah salah satu lagu yang dinyanyikan dalam film tersebut. Adapun artinya yaitu hanya untukmu, sehingga setiap karya-karya yang dihasilkan oleh Tere Liye dipersembahkan khusus hanya untukmu (dalam hal ini, pembaca buku tersebut). Buku ini sendiri merupakan buku keempat dari serial buku " Si Anak Nusantara". Serial buku ini adalah serial yang paling banyak diminati dan populer setelah serial buku "Bumi". Serial buku ini menceritakan kisah dari Anak-Anak Mamak yaitu Eliana, Burlian, Pukat dan Amelia. Buku Si Anak Pemberani bercerita dari sudut pandang aku (Eliana), yang menceritakan keberaniannya dalam melakukan perlawanan kepada kerakusan dunia yang ingin merusak alam. Buku ini berisi 424 halaman yang akan mengajak kita untuk lebih mengenal sosok Eliana. Buku ini diterbitkan oleh Republika Penerbit di Jakarta pada tahun 2018. 

Eliana bersama teman-temannya membuat sebuah kelompok yang dinamakan 4 buntal yaitu Eli, Dampas, Hana dan Marhotap, tetapi kemudian Marhotap mengorbankan dirinya sendiri untuk melawan para pengebor ilegal dengan membakar mesin dan truk mereka lalu kabur. Tetapi sayang, mereka berhasil menangkap dan menembak Marhotap hingga meninggal. Sejak kejadian itu, Eliana dan teman temannya memutuskan untuk menghentikan perlawanannya sejenak sampai situasi dapat dikendalikan. 

Eliana harus selalu menjadi teladan untuk adik-adiknya, harus selalu bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh ketiga adiknya. Terkadang Eliana-lah yang selalu dimarahi oleh Mamak ketika ketiga adiknya ada yang melakukan kesalahan. Harapan dan kepercayaan yang besar inilah yang terkadang memicu kesalahpahaman antara Eliana dan Mamak yang akhirnya cukup mengharukan. Seperti yang dikatakan oleh Wak Yati "Jika kau tahu sedikit saja apa yang telah dilakukan oleh seorang ibu untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta serta rasa sayangnya kepada kalian." Begitulah kasih sayang seorang ibu yang sangat besar kepada anak-anaknya.

Julukan Si Anak Pemberani memang pantas diberikan kepada Elina karena keberaniannya dalam melawan para perusak alam. Bahkan, Eliana adalah satu-satunya wanita yang pernah mengumandangkan azan yang membuat seluruh kegiatan yang ada di kampungnya terhenti karena mendengarkan azannya. Eliana bahkan tidak takut untuk menerima tantangan dari orang lain meskipun itu adalah hal yang mustahil untuk dilakukan. Dalam buku ini akan diceritakan berbagai kelakuan Eliana yang terkadang di luar nalar kita sebagai pembaca.

Cerita Eliana dan keluarganya banyak memberikan nasihat kepada kita yaitu : harus selalu menjunjung kejujuran sesulit apapun kehidupan yang dijalani dan pantang untuk menerima pemberian orang lain yang bersifat penyogokan. Eliana juga mengajarkan bagaimana menjadi kakak yang bertanggung jawab kepada adik-adiknya. Rasa tanggung jawab untuk mengurus adik-adiknya yang nakal dan terkadang harus menanggung risiko sebagai yang tertua. 

Kelebihan dari cerita ini yaitu alurnya yang susah untuk ditebak, sehingga membuat pembaca merasa tertarik untuk membacanya. Ketika kita membaca lembaran demi lembaran, selalu ada kejutan di setiap halamannya. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang halus dan tidak terlalu resmi sesuai konteks yang dibicarakan. Sementara itu, kekurangan dari buku ini yaitu dari segi jumlah halamannya yang mungkin untuk beberapa orang kurang cocok karena mempunyai halaman yang banyak yaitu sampai 424 halaman.

Secara umum, saya menyarankan dibaca oleh pembaca remaja yang sementara bersekolah di SMA/SMK sederajat karena dapat memacu semangat kita untuk melakukan perubahan. Menjadi bertanggung jawab dan peka terhadap isu-isu yang ada di sekitar kita. Belajar menghadapi masalah dan berusaha memecahkan masalah tersebut.

Judul Buku Si Anak Pemberani
Penulis Tere Liye
ISBN 978-602-5734-52-6
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2018
Penerbit Republika Penerbit
Jumlah Halaman 424

0 komentar

Buat komentar