
The Long Journey
-
Ditulis olehAlief Sabaha Muhammad
-
Dibuat tanggal
14 Jul 2024
-
Sekolah
SMP NEGERI 1 PAREPARE
Buku ini adalah sebuah buku yang membahas kedua tokoh berbeda negara dilanda asmara penuh dengan masalah.
"The Long Journey" karya Tanya Wu. Buku yang terbit pada tahun 2012, yang membagikan sebuah kisah asmara yang dilakukan oleh tokoh bernama Reyna dan Hoshi. Secara menyeluruh buku ini memprioritaskan kedua tokoh yakni Reyna dan Hoshi, Reyna yang tumbuh menjadi seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya dan sama halnya dengan Hoshi, Asmara yang kunjung datang dimulai dari sebuah pekerjaan dari Reyna. Dengan itu, ekspedisi yang begitu panjang dan meletihkan demi menemukan sepasang asmara. Banjir di atas kertas dalam setiap ekspedisi tanpa mengenal berjalannya sebuah jam, selayaknya untuk menentukan sandingan yang dijadikan pasangan sepanjang masa. Di kala ambisi itu kian penuh duri maka patutkah lelah?, patutkah melalui?, atau patutkah menjalani?. Ya, sesuatu yang ada pada dalam dirimu dapat menjawab pertanyaan itu semua.
Buku "The Long Journey" adalah cerita ekspedisi asmara oleh tokoh yang berbeda negara dalam diri Reyna dan Hoshi. Indonesia dan Jepang adalah dua hal yang melekat dalam diri kedua tokoh diatas, dengan itu membuat kedua belah pihak menjalani sebuah hubungan asmaranya. Namun, tidak seharusnya itu harus terjalin dari cerita di dalam buku ini. Di dalamnya membahas perjalanan asmara yang dijalankan oleh tokoh, baik suka maupun duka. Sehingga ada banyak jejak yang sebenarnya terjadi dalam sebuah buku ini. Reyna yang begitu sabar dan berbakti kepada orang tua sama halnya dengan Hoshi, Hoshi yang hidup di Osaka, Jepang menjadi anak yang mengurus kakeknya yang lumpuh begitu sabar dan terus membuktikan kebaktiannya selaknya ia berbakti kepada orangtua yang sudah lebih dahulu meninggalkannya. Ayah reyna yang begitu merasa terlalu kehilangan sosok kakek dan ketiga pamannya, sehingga membuat ia begitu keras kepala melarang hubungan antara Reyna dan Hoshi, karena ia mengira bahwasanya kakek hoshi ialah orang yang telah membunuh kakek ayah Reyna dan ketiga pamannya. Namun tidak demikian, itu adalah prasangka buruk yang terjadi karena kesalahan yang ditimbulkan oleh kakek hoshi itu sendiri. Ibu reyna yang begitu sabar dan terus mengingatkan ayah reyna untuk terus tetap sabar dan hiduplah sesuai dengan apa yang telah terjadi saja. Dengan artian, hiduplah sesuai apa yang ada dan telah di tentukan oleh Tuhan.
Secara keseluruhan, buku ini begitu berkaitan dengan hubungan asmara dari seorang tokoh. Adanya penggabungan bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang yang menjadikan cerita terjalin menjadi cerita yang utuh. Ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari karakter sebuah pelaku atau tokoh di dalam ceritanya dan itu adalah kelebihan dari sebuah buku ini. Tapi, di setiap kelebihan semestinya terdapat kelemahan dan kelemahan buku ini adalah kurangnya gambar yang ada didalam, serta beberapa gambar yang begitu kurang mencolok warna atau hiasannya, juga adanya kesalahan kata (typo) salah satu katanya yakni sedag atau yang seharusnya ditulis menjadi kata sedang.
Buku ini adalah sebuah novel yang menurut saya anda harus segera membacanya. Ada begitu banyak pelajaran dan karakter dari tokoh yang dapat dipetik dari ceritanya. Cukup simpel dan mudah dipahami. Buktinya saya sudah menemukan kosakata yang menurut saya begitu indah, yakni sejauh dan sepahit apapun cinta, tetap akan bertemu jika memang itu takdir kita untuk berjodoh. Sekian dan Salam Literasi.
0 komentar