Resensi buku Imam Syafi'i Pelopor Fikih dan Sastra

karya Dr. Muhammad Ibrahim al-Fayyumi

Judul Resensi: Jalan Hidup Imam Syafi'i 

Buku yang berjudul "Imam Syafi'i Pelopor Fikih dan Sastra" ini ditulis oleh Dr. Muhammad Ibrahim al-Fayyumi dan diterbitkan oleh penerbit Erlangga di Jakarta pada tahun 2009. Buku ini memiliki 118 halaman yang didalamnya terdapat 5 bab, setiap bab memiliki fokusnya masing masing. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.

Buku "Imam Syafi'i Pelopor Fikih dan Sastra" bukanlah satu-satunya buku yang berhasil dikarang oleh Dr. Muhammad Ibrahim al-Fayyumi, salah satu buku karya lainnya adalah "Ibn' Arabi" yang diterbitkan pada tahun 2007. Alasan saya memilih buku yang berjudul "Imam Syafi'i Pelopor Fikih dan Sastra" ini untuk diresensi karena Imam Syafi'i adalah salah satu imam madzhab yang paling terkenal di dunia, beliau juga adalah pelopor ilmu fikih dan satra yang masih dikenal hingga saat ini. Sikap-sikap yang dimiliki Imam Syafi'i juga masih relevan untuk dicontoh hingga saat ini.

Buku karya Dr. Muhammad Ibrahim al-Fayyumi ini berisikan tentang perjalanan hidup Imam Syafi'i dalam mengembara mencari ilmu. Perjalanan hidup Imam Syafi'i tidak selalu mulus, beliau selalu mendapat kesulitan, keluarganya juga berasal dari kalangan miskin dan beliau juga sudah yatim dari kecil. Dalam mengebara mencari ilmu beliau akhirnya berguru kepada Imam Malik, beliau berguru dengan Imam Malik selama kurang lebih 29 tahun.

Perjalanan fikih Imam Syafi'i secara periodik terbagi menjadi tiga, periode pertama berada di Makkah, periode kedua berada di kota Baghdad dan periode ketiga berada di Mesir. Tidak hanya terdapat perjalanan hidup Imam Syafi'i buku ini juga memaparkan secara singkat kandungan kitab ar-Risalah karya Imam Syafi'i. Dan juga terdapat penjelasan tentang perbedaan ilmu kalam dan ilmu tauhid menurut Imam Syafi'i secara detail dan mudah dipahami.

Buku ini terdiri dari 5 bab, bab pertama membahas latar belakang Imam Syafi'i, bab kedua membahas ujian yang menimpa Imam Syafi'i, bab ketiga membahas motivasi menulis Imam Syafi'i, bab keempat membahas ilmu kalam Imam Syafi'i, dan bab kelima membahas ilmu fikih Imam Syafi'i. Karakter yang dimiliki Imam Syafi'i sangat baik untuk dicontoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti semangat dalam menimba ilmu, tidak mudah untuk putus asa dan selalu teguh ketika dicemooh orang lain. Gaya penulisan yang digunakan dalam buku ini sangat bagus sehingga mudah untuk dipahami dan bahasa yang digunakan mudah untuk dimengerti.

Kelebihan yang dimiliki oleh buku ini adalah bahasa yang digunakan mudah dimengerti, ukuran huruf yang digunakan mudah untuk dibaca, terdapat penjelasan tentang takwil dan ilmu kalam sehingga dapat menambah pengetahuan kita, karakter yang dimiliki oleh Imam Syafi'i sangat menginspirasi, massa buku ini sangat ringan sehingga dapat dibawa kemana saja.

Buku ini tidak hanya memiliki kelebihan saja tetapi memiliki kekurangan juga, kekurangan buku ini adalah sampul kurang menarik, gaya huruf yang digunakan pada sampul kurang menarik, gambar atau ilustrasi yang terdapat pada buku ini sangat sedikit, tidak dicantumkan profil penulis dan karya karya yang telah ditulis oleh penulis tersebut, sehingga kita tidak dapat mengetahui karya apa saja yang telah ditulis oleh penulis tersebut.

Bisa kita simpulkan bahwa buku ini sangatlah layak untuk dibaca karena karakter atau sifat tokoh sangat menginspirasi dan masih relevan sampai saat ini untuk dicontoh dalam kehidupan sehari-hari, bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah untuk dimengerti, banyak amanat yang dapat diambil, buku ini juga mudah untuk dibawa kemana saja, sehingga kita dapat membacanya kapanpun dan dimanapun.