“Tentang Kamu”  adalah karya sastra Tere Liye kedua yang saya baca. Pada tahun 2016 bulan oktober tanggal 24, buku dengan tebal 524 halaman dengan ukuran 13,5 X 20,5 cm diterbitkan, dengan judul “Tentang Kamu”. Novel ini diterbitkan di kota Jakarta dengan penerbit Republika Penerbit. Novel “Tentang Kamu” menceritakan seorang lulusan magister hukum di Oxford University dan bekerja di sebuah firma hukum di london, Zaman Zulkarnaen. saat itu Zaman dipanggil oleh atasannya untuk menemukan ahli waris dari salah satu kliennya yaitu Sri Ningsih yang meninggalkan harta setara 19 triliun rupiah.

Zaman Zulkarnaen seorang Lawyer yang mendapatkan perintah dari atasannya untuk menyelesaikan sebuah kasus dari klien yaitu Sri Ningsih, kasus tersebut adalah persoalan harta yang ditinggalkan Sri Ningsih setara 19 triliun rupiah. Zaman memiliki perjanjian yang sudah disepakati dengan atasannya, jika Zaman berhasil menyelesaikan kasus ini Zaman akan menempati kursi Lawyer Senior.

Perjalanan Zaman dimulai saat Zaman mengunjungi tempat tinggal terakhir Sri Ningsih yaitu sebuah Panti Jompo yang berada di London. Sri Ningsih meninggalkan barang yang tidak begitu banyak, Namun ada buku diary Sri Ningsih yang bisa membantu Zaman, Zaman percaya bahwa ia bisa mendapat petunjuk kasusnya dari buku diary Sri Ningsih. 

Berbagai plot twist yang dihadirkan di dalam buku ini, banyak pesan-pesan moral yang dapat dijadikan pembelajaran di kehidupan. Alur buku ini membawa pembaca menyusuri kehidupan Sri Ningsih yang penuh dengan kesabaran, dengan Alur cerita nya yang mundur memberikan kita banyak pertanyaan. Tere Liye berhasil menghadirkan Sri Ningsih sebagai Tokoh yang masih hidup kepada pembaca walaupun didalam alurnya Sri Ningsih sudah meninggal. Menariknya tokoh utamanya adalah Sri Ningsih sekaligus Zaman Zulkarnaen.

Buku “Tentang Kamu” menjadi buku yang best seller, dengan kisah seorang Lawyer yang menyelesaikan kasus dari kliennya. Ceritanya cukup menarik untuk dibaca dan tersampaikan kepada pembaca, Namun cover buku dan judulnya yang kurang mewakili dengan isi yang terdapat pada buku ini.

Buku ini sangat direkomendasikan kepada untuk dibaca dengan alurnya yang sangat menarik, realistis, menegangkan dan penuh teka teki dalam alur tersebut. Terdapat kejutan di akhir cerita, dengan kesabaran Sri Ningsih dan profesionalitas Zaman Zulkarnaen sebagai Lawyer.

“Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri. Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati seseorang.”