book

Moga Bunda Disayang Allah

0
  • book
    Ditulis oleh
    Aisyah Naira Putri
  • Dibuat tanggal
    26 Jul 2024
  • Sekolah
    MTs Negeri 14 Jakarta

Novel berjudul Moga Bunda Disayang Allah ini ditulis oleh Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama pena yaitu Tere Liye. Nama Tere Liye berasal dari sebuah lagu India yang dinyanyikan oleh duet penyanyi terkenal, yakni Lata Mangeshkar dan Roop Kumar Rathod. Darwis lahir di Sumatera Selatan sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara. Novel pertamanya berjudul Hafalan Sholat Delisa pada tahun 2005, ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku sepanjang karier menulisnya. Novel Moga Bunda Disayang Allah ini sendiri diterbitkan oleh PT Sabak Grip Nusantara pada tahun 2023 dengan ISBN buku 978-623-96074-9-4, buku ini memiliki 297 halaman dan tebal buku 20 cm.

Novel Moga Bunda Disayang Allah ini menceritakan tentang Melati yang sejak kecil sudah mempunyai kekurangan yaitu tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar seolah-olah dunia sudah terputus darinya. Pada waktu itu, ada seorang bernama Karang yang pernah bekerja di taman bacaan kanak-kanak, namun peristiwa buruk terjadi padanya. Saat itu Karang dan anak-anak taman bacaan sedang pergi berlibur menaiki kapal, namun cuaca buruk datang dan kapal itu mengalami guncangan yang sangat besar. Insiden tersebut membawa trauma karena meninggalnya Qintar, anak yang sangat Karang sayangi. Bunda, ibu dari Melati kenal dengan Karang, berusaha keras meminta bantuan Karang yang diyakini mempunyai kemampuan untuk membantu Melati. Berkali-kali Karang menolak permintaan itu, namun akhirnya dia luluh. Lalu dimulailah fase belajar Melati yang penuh perjuangan, air mata dan menguras energi. Melati merasa frustasi dan melempar-lempar barang yang ada di rumah. Akan tetapi itu, Karang dengan penuh kesabaran mengajari Melati mulai dari cara makan menggunakan sendok dan duduk di kursi. Akhirnya, berbagai kemajuan datang ketika Melati mulai bisa melakukan apa yang diajarkan Karang, Suatu Ketika, Melati merasakan tetesan air hujan pertama kalinya dan menyadari bahwa telapak tangannya adalah kunci dunianya. Karang menyadari hal itu segera menuliskan beberapa kalimat mudah di telapak tangan Melati. Dan benar saja, Melati memahami maksud Karang dan dunia pun kembali terhubung kepada dirinya.

Kelebihan dari buku ini adalah, covernya sangat menarik menggambarkan seorang gadis yang mampu merasakan dinginnya hujan melalui telapak tangan yang ditempelkan di kaca jendela. Bahasa yang digunakan sederhana, mudah dipahami, dan penulis dapat membawa pembaca ikut merasakan kesedihan Bunda dan ketakutan Melati. Menurut saya, novel ini banyak berisi pengalaman-pengalaman yang menyedihkan namun bisa menjadi motivasi bahwa kita tidak boleh menyerah pada keadaan. Pasti ada jalan keluar yang tidak diduga jika kita yakin dan tetap berusaha. Novel ini diangkat dari salah satu kisah nyata yang mengharukan dan sudah difilmkan tahun 2013 dengan judul yang sama.

 

 

Judul Buku Moga Bunda Disayang Allah
Penulis Tere Liye
ISBN 978-623-96074-9-4
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2023
Penerbit PT Sabak Grip Nusantara
Jumlah Halaman 297

0 komentar

Buat komentar