book

FUNICULI FUNICULA: KISAH-KISAH YANG BARU TERUNGKAP

0
  • book
    Ditulis oleh
    Edwin Haholongan Manshande
  • Dibuat tanggal
    27 Jul 2024
  • Sekolah
    SMA Kristen Anak Panah Nabire

Resensi Buku Funiculi Funicula Karya Toshikazu Kawaguchi

Judul Buku FUNICULI FUNICULA: KISAH-KISAH YANG BARU TERUNGKAP

 

Novel berjudul FUNICULI FUNICULA: KISAH-KISAH YANG BARU TERUNGKAP merupakan karya kedua Toshikazu Kawaguchi dari serial Funiculi Funicula. Novel yang diterbitakan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2022 ini memiliki tebal sebesar 200 halaman. Funiculi Funicula merupakan serial yang menceritakan tentang kafe yang dapat membuat pelanggannya melakukan perjalan waktu. Namun,  banyak sekali peraturan merepotkan yang harus dipatuhi pelanggan untuk melakukan perjalanan waktu, terutama peraturan yang menyatakan bahwa apapun yang kamu lakukan di masa yang didatangi tidak akan mengubah kenyataan di masa sekarang. Karena ini banyak orang yang mengurungkan tekadnya untuk melakukan perjalanan waktu. Dan hanya ada segelintir orang yang tetap bertekad melakukan perjalanan waktu.

Di Funiculi Funicula novel seri kedua ini terdapat 4 cerita utama yang dibagi menjadi 4 bab. Bab 1  bercerita tentang pria yang ingin kembali ke masa lalu untuk menemui sahabat yang putrinya dibesarkan dia. Bab 2 bercerita tentang seorang putra yang tidak bisa menghadiri pemakaman ibunya. Bab 3 mengisahkan pria yang mengetahui umur nya tidak lama lagi dan ingin pergi ke 2 tahun ke depan untuk memastikan apakah kekasih nya bahagia. Dan bab 4 bercerita tentang seorang detektif tua yang ingin memberi hadiah kepada istrinya karena tidak sempat memberi nya hadiah di hari ulang tahun terakhirnya.

Novel ini menggangkat tema yang sangat menarik terutama bagi pembaca yang menyukai cerita tentang perjalanan waktu dan logika dibaliknya. Berdasarkan cerita yang disampaikan dalam novel, cara seseorang dapat melakukan perjalanan waktu adalah duduk di kursi “spesial” yang disediakan dalam kafe. Setelah itu, pramusaji akan menuangkan kopi yang dapat membawa orang pergi ke masa yang diinginkannya. Lalu, setelah kopi dituangkan orang yang duduk di kursi itu akan merasa pusing dan menjadi uap dan pergi ke masa yang diinginkan. Perlu diingat bahwa ada banyak peraturan yang harus di ketahui dan ditaati ketika ingin melakukan perjalanan waktu. Namun sayangnya, tidak ada penjelasan logis dan detail dibalik mekanisme perjalanan waktu. Begitu juga tentang alasan dibalik peraturan-peraturannya, ketika ditanya tentang peraturan oleh karakter-karakter yang ingin melakukan perjalanan waktu, jawabannya hanya karena memang begitu peraturannya. Hal ini dapat membuat pembaca yang membaca karena tertarik dengan temanya kecewa. Ada pula peraturan-peraturan yang menimbulkan banyak pertanyaan lebih lanjut. Seperti peraturan tentang kopi yang harus diminum sebelum dingin, bagaimana jika orang itu memanaskan kopi hingga waktu nya semakin banyak apakah peraturanya masih berlaku? Bagaimana jika kopinya tumpah, apa yang akan terjadi? Lalu, peraturan tentang tidak boleh berpindah dari kursi “spesial” saat berada di masa lalu atau depan, bagaimana jika orang nya mengankat kursinya bersama badannya sehingga bisa berpindah tempat bersama kursinya, apakah peraturannya masih berlaku? Peraturan-peraturan yang membingungkan dan tanpa alasan ini juga dapat membuat pembaca kecewa.

Karakter dalam novel ini banyak dan beragam, di awal cerita pembaca sudah di berikan banyak nama karakter yang susah diingat karena menggunakan nama-nama jepang yang tidak biasa didengar dan digunakan oleh orang indonesia. Setiap karakter di novel ini juga memiliki hubungan  yang cukup kompleks dengan karakter lain. Tapi, hubungan yang dimiliki antar karakter ini tetap masuk akal sehingga terasa bahwa tidak ada 1 karakter pun yang hanya merupakan karakter pengisi. Seperti karakter Kinuyo yang penokohannya masuk akal dan berpengaruh pada bab-bab selanjutnya meski karakter itu tidak hadir dalam bab-bab itu. Kepribadian dari setiap karakter yang juga ditulis dengan sangat apik membuat perkembangan karakter di novel ini jadi terasa sangat hidup. Contohnya penulisan karakter Miki yang sangat hidup dengan tingkah lakunya yang benar-benar seperti anak-anak membuat saya sangat gemas dan ingin mencubit pipinya.

Sekitar 90 persen isi novel ini berlatar di kafe. Latar tempat  yang hampir tidak berubah di dukung oleh latar waktu yang terus menerus berganti dan juga karakter yang beragam ini mampu membuat pembaca tidak bosan. Cara pembagian porsi latar oleh Toshizaku ini terkesan sangat brilian, latar tetap mendukung perkembangan cerita dan karakter dengan sangat baik, sehingga setiap cerita dari setiap bab dapat memberi kesan unik dan memukau. Memberi efek seolah kafe dan seisinya lah karakter utamanya dan bukan hanya sebagai latar.

Tulisannya yang dapat dibaca sekali memberi efek emosional kepada pembaca dan tanpa perlu diulang untuk dapat mengerti merupakan hal yang tidak mudah di capai dalam membuat suatu cerita. Namun, hal ini dapat tertuang dengan sangat baik dalam setiap kisah yang disampaikan oleh Toshizaku dalam novel ini membuktikan bahwa gaya penulisan yang digunakan Toshikazu sangat hebat. Jika bisa dibandingkan, walaupun cara penulisannya berbeda dan diksi yang digunakan berbeda, cara penyampaian cerita milik Toshikazu mirip dengan cara penyampaian cerita oleh C.S Lewis yang merupakan penulis kisah-kisah Narnia. Begitu mencengankan.

Pesan yang disampaikan novel ini dikomunikasikan melalui kisah setiap orang yang pergi melakukan perjalanan waktu menemui orang lain meski tidak dapat merubah kenyataannya. Mengingatkan pembaca bahwa waktu tidak dapat diulang, jadi pergunakan waktu yang ada dengan baik dengan setiap orang yang ada. Pesan yang cukup sederhana namun disampaikan dengan baik ini membuat pembaca lebih sadar lagi akan seberapa berhargannya waktu dan orang yang kita kenali. Toh, kalau kafe ini benar-benar ada juga, kenyataannya tidak akan berubah.  

Secara keseluruhan novel ini sangat saya rekomendasikan kepada siapa saja dan sepertinya rugi jiak anda tidak membacannya. Tentu selama anda tidak terlalu memperdulikan bagaimana cara kafe ini mengirim orang ke masa yang dituju.

 

Judul Buku FUNICULI FUNICULA: KISAH-KISAH YANG BARU TERUNGKAP
Penulis Toshikazu Kawaguchi
ISBN 9786020663845
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2022
Penerbit Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 200

0 komentar

Buat komentar