Komik DETEKTIF CONAN SHUICHI AKAI SELECTION. Komik ciptaan Gosho Aoyama yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2022 oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo, dengan tebal sebesar 445 lembar halaman, 7 bab, dan dibandrol dengan harga sebesar 65.000 Rupiah. Komik hitam-putih ini merupakan edisi “cerita spesial” yang menyatukan kumpulan cerita-cerita Detektif Conan dari volume lain terkait karakter Shuichi Akai. Shuichi Akai merupakan seorang agen FBI yang memiliki kemampuan analisis tinggi dan kemampuan menembak jarak jauh. Dia bersama Conan dan Agen FBI lainnya bekerja sama untuk mengalahkan organisasi Hitam.

Tema yang diangkat Komik Conan seperti biasa adalah tentang pengungkapan misteri, kejahatan, dan pembunuhan. Tema ini kembali diangkat lagi dalam komik ini tentu saja dengan selingan-selingan cerita latar belakang karakter Shuchi Akai dan karakter lain yang terkait, seperti agen-agen FBI dan anggota-anggota organisasi hitam. Tema ini cukup relevan dengan peran karakter Shuchi yaitu seorang agen FBI yang sehari-hari memang menghadapi kasus-kasus kejahatan dan sebagainya.

Karakter-karakter di komik ini cukup banyak dan jika sebelumnya anda tidak pernah membaca cerita detektif Conan, saran saya jangan mulai dari komik ini dulu, baca dulu komik-komik Conan yang masih awal, agar paham karakter dan latar belakang dasar dari cerita Conan. Karena di komik ini banyak karakter yang harus di ketahui cerita latar belakangnya terlebih dahulu, setelah itu anda akan baru mengerti kisah yang disajikan di komik ini. Meskipun setiap karakter diberikan keunikan fisik atau sifat masing-masing, tapi entah kenapa saat membaca komik ini keunikan dan perbedaaan dari setiap karakter tidak terlalu terasa dan kurang mencolok. Memberikan kesan biasa saja pada kebanyakan karakter, dan terkadang ada beberapa karakter yang terasa hampir mirip. Contohnya pada bab 6, jangan bilang anda tidak melihat kemiripan dari profesor agasa dan korban pembunuhan di bab ini. 2 karakter ini terang-terangan memiliki ciri fisik yang sangat identik dari gaya rambut hingga proporsi badan.

Alur dari cerita ini lurus-lurus saja Kecuali di beberapa bab terakhir, ada beberapa flashback dan antisipasi kejadian, tidak begitu berpengaruh tapi tidak membuat alur keseluruhan cerita menjadi jelek. Namun, terdapat 1 alur yang sangat krusial namun entah kenapa alur ini malah bolong. Saya akan menjelaskan alur ini berikutnya. Jadi, jika kamu tidak ingin mengetahui bocoran cerita nya. Anda bisa langsung lompat ke paragraf selanjutnya. Singkatnya, Shuichi mati ditembak. Namun, di bab berikutnya, shuichi muncul lagi tanpa penjelasan apapun tentang bagaimana dia dapat hidup kembali. Lebih anehnya, ciri fisiknya berubah sangat drastis, rambutnya yang pertama hitam menjadi pirang, matanya yang biru berubah sipit. Semua alur bolong inibenar-benar tidak dijelaskan membuat saya cukup geram karena seolah-olah pembaca harus menerima bahwa Shuichi mati dan hidup kembali dengan perubahan drastis adalah hal yang masuk akal dan dapat diterima akal sehat.

Lompatan latar waktu yang mempengaruhi perkembangan karakter dari bab ke bab tidak dijelaskan begitu baik hingga menyebabkan pembaca bingung kapan cerita ini terjadi. Mungkin salah satu faktor penyebabnya adalah karena cerita di komik ini merupakan potongan-potongan dari cerita komik Detektif Conan orisinal yang menampilkan Shuichi dan karakter yang bersangkutan. Menyebabkan potongan-potongan cerita yang tidak terdapat karakter Shuichi tidak dimasukan. Jadi, lompatan latar waktu yang mempengaruhi perkembangan karakter ceritanya mau tidak mau memang akan kurang jelas bagi pembaca yang hanya baru membaca komik detektif Conan.

Penerjemahan teks-teks dari bahasa jepang ke indonesia di komik ini cukup baik, tidak terlalu kaku dan baku, seperti ji­­ka langsung diterjemahkan melalui mesin penerjemah seperti “google translate”. Diksi yang dipilih juga cukup baik hingga tidak membuat pembaca tidak  kesusahan memahami maksud dari kata-katanya. Namun, sangat disayangkan dari bab awalan hingga bab akhiran terdapat sekian banyak kesalahan penulisan kata yang sebenarnya masih bisa diterima tapi cukup menggangu bagi pecinta kesempurnaan penulisan.

Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa aspek penilaian saya yaitu sebagai berikut: tema klasik yang selalu menjadi daya jual komik detektif Conan yang dipadukan dengan perkembangan cerita latar belakang Shuichi dan karakter terkait, masih bisa dinikmati terutama bagi penggemar detektif Conan yang ingin mendalami cerita suatu karakternya. Karakter yang lumayan banyak namun banyak juga yang tidak memilliki ciri khas yang mencolok, hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan lagi oleh aoyama untuk bisa memberikan cerita-cerita Conan kedepannya agar bisa lebih baik lagi. Alur yang mudah diikuti karena tidak berputar-putar adalah hal yang memang cocok untuk komik-komik seperti ini tapi ada 1 alur krusial yang bolong, membuat gairah saya pada komik ini agak turun karena seharusnya alur itu lebih di elaborasi lebih jelas agar tidak membuat pembaca kecewa.

Secara keseluruhan Komik ini saya rekomendasikan bagi siapa saja. Tapi, lebih lagi saya rekomendasikan komik ini pada para penggemar cerita detektif Conan yang sudah lama membaca dan ingin memperdalam pemahaman tentang suatu karakter. Dalam kasus ini, karakternya adalah Shuchi Akai.