book

Iyan Bukan anak Tengah

5
  • book
    Ditulis oleh
    IRMA TRI MAULIDA
  • Dibuat tanggal
    28 Jul 2024
  • Sekolah
    SMP N 2 MADIUN

"Iyan Bukan Anak Tengah" adalah karya terbaru dari Herlina Putri, yang dikenal dengan nama pena Armaraher. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Skuad Media Cakrawala dan memiliki ukuran 13x19 cm dengan total 292 halaman. Armaraher, yang dikenal dengan kecintaannya dalam menulis dan cita-cita untuk menjadi guru favorit, menyajikan cerita yang menyentuh tentang kehidupan seorang anak tengah yang merasa terabaikan dalam keluarganya.

Herlina Putri, yang lebih dikenal dengan nama pena Armaraher, adalah penulis dengan hobi menulis yang mendalam sejak kecil. Cita-citanya untuk menjadi guru favorit terinspirasi oleh pengalamannya selama masa SMA. Dalam novel terbarunya ini, Armaraher mengangkat tema yang sangat relevan dan mendalam tentang dinamika keluarga, khususnya fokus pada anak tengah yang seringkali merasa terabaikan. Karya ini merupakan upaya untuk menjelaskan ketidakadilan yang dialami anak-anak tengah dalam keluarga, menyajikan cerita yang penuh dengan emosi dan refleksi.

"Iyan Bukan Anak Tengah" mengikuti kehidupan Riyan Akrael Putra, seorang anak kedua dari tiga bersaudara yang merasa tidak diperhatikan oleh keluarganya. Riyan merasa dibebani dengan tanggung jawab yang besar, terutama dalam mengurus rumah dan menjaga adiknya, Abiuan. Ayahnya, Cakra Adiansyah, walaupun sering berada di rumah, tidak banyak berperan dalam pengasuhan, sementara ibunya, Wena Akriel, terlalu fokus pada kariernya. Kakaknya, Danan Pramansyah, seringkali menjadi figur otoriter yang memarahi dan menuntut kesempurnaan dari Riyan. Novel ini mengeksplorasi ketidakadilan yang dirasakan Riyan dan perjuangannya untuk mendapatkan pengakuan dan kasih sayang yang setara dengan saudara-saudaranya.

Cerita ini mengangkat isu-isu sosial dan psikologis yang signifikan seperti konflik generasi dan pencarian identitas diri. Armaraher dengan efektif menggambarkan perasaan terabaikan dan beban emosional yang dirasakan Riyan. Karakter-karakter dalam cerita ini digambarkan dengan realistis, terutama dalam interaksi mereka yang memperlihatkan dinamika keluarga yang kompleks. Dialog dan narasi yang digunakan membawa pembaca merasakan secara langsung kepedihan dan kesulitan yang dihadapi Riyan. Meskipun beberapa bagian dari cerita dapat terasa repetitif, kedalaman karakter dan penanganan isu sosial yang mendalam memberikan nilai tambah pada karya ini.

"Iyan Bukan Anak Tengah" adalah novel yang mengesankan dengan kekuatan emosionalnya. Armaraher berhasil menggambarkan perasaan anak tengah yang terabaikan dengan cara yang menyentuh dan relatable. Novel ini memberikan pandangan mendalam tentang ketidakadilan dalam keluarga dan tantangan yang dihadapi oleh Riyan. Meskipun ada beberapa bagian yang bisa terasa berulang, penggambaran karakter yang kuat dan tema yang relevan menjadikan buku ini sebagai bacaan yang memotivasi dan memberikan pelajaran berharga. Novel ini sangat cocok bagi pembaca yang mencari pemahaman lebih dalam tentang dinamika keluarga dan pencarian jati diri.

Secara keseluruhan, "Iyan Bukan Anak Tengah" adalah bacaan yang sangat layak bagi mereka yang tertarik dengan tema keluarga dan perjuangan pribadi. Dengan alur cerita yang emosional dan karakter yang mendalam, novel ini menawarkan refleksi yang berharga tentang keadilan dan kasih sayang dalam keluarga. Bagi para penggemar cerita yang mengangkat tema angst keluarga, buku ini merupakan pilihan yang tepat. Pesan moral yang disampaikan sangat menginspirasi dan memberikan dorongan bagi pembaca untuk menghadapi tantangan serupa dalam hidup mereka

Judul Buku Iyan Bukan anak Tengah
Penulis Armaraher
ISBN 978-623-09-1845-2
Bahasa Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2023
Penerbit Penerbit. Skuad Media Cakrawala
Jumlah Halaman 214

1 komentar

  1. TATA VICTORIA YUDHA :

Buat komentar