book

Jika Kita Tak Pernah Baik Baik Saja

0
  • book
    Ditulis oleh
    Najwa Aulawiyah Bakhiar
  • Dibuat tanggal
    29 Jul 2024
  • Sekolah
    Madrasah Aliyah Kanjeng Sepuh Sidayu

JIKA KITA TAK PERNAH BAIK-BAIK SAJA

 

Identitas Buku    

Judul                           : Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja

Penulis                         : Alvi Syahrin

Jumlah Halaman         : 208

Tahun Terbit               : 2020

Penerbit                       : Gagas Media

ISBN                           : 978-979-780-967-6

SINOPSIS

“Jika Kita Tak Pernah Baik Baik Saja” merupakan buku seri ketiga yang menutup seri “Jika Kita Tak Pernah” yang ditulis oleh Alvi Syahrin. Alvi Syahrin dalam setiap bukunya selalu memposisikan dirinya dengan baik sehingga terkesan turut merasakan masalah yang dialami oleh pembaca kemudian diberikan solusi yang sesuai. Alvi Syahrin berusaha memberikan solusi atas permasalahan remaja zaman sekarang. Semakin dewasa, kita akan dihadapkan dengan permasalahan yang sangat kompleks. Putus cinta, kehilangan, ditolak kerja, hingga permalahan yang fundamental. Hal tersebut seringkali membuat kita merasa tidak bahagia dan tidak bersyukur atas apa yang diberi oleh Tuhan selama ini.

Dalam buku “Jika Kita Tak Pernah Baik Baik Saja” membahas tentang bagaimana kita mencintai diri sendiri ketika diri ini terus-menerus melakukan kesalahan yang bodoh berulang kali dan tanpa henti. Lalu, bagaimana caranya kita bisa menerima segala kekurangan pada diri sendiri. Buku tersebut memiliki 208 halaman yang terdiri atas 4 bab besar dengan total 45 subbab.  Pada bab pertama, penulis menjelaskan perihal patah hati, penghianatan, dan kehilangan. Ia berhasil mengemas dengan baik sehingga menyentuh pembaca. Pada bab selanjutnya, penulis menjelaskan perihal leting go atau melepaskan dilanjut bahagia yang hilang dan bagian yang terpenting adalah self love atau mencintai diri sendiri.

Buku tersebut membahas tentang cara kita bangkit setelah mengalami hal-hal yang menyakitkan. Bahwa kita semua pernah mengalami masa kritis, tak pernah baik-baik saja menerima keadaan, menyalahkan diri sendiri dengan segala kekurangan, dan berusaha memperbaikinya. Namun, inti dari buku tersebut adalah sumber dari masalah yang kita alami berasal dari pola pikir kita yang cenderung memiliki harapan tinggi terhadap orang lain. Sehingga sering kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Seperti yang dijelaskan oleh penulis pada halaman 93 "ekspektasikulah yang menghancurkanku bukan mereka".

KELEBIHAN

Opini yang disampaikan dengan bahasa yang lugas, tegas, dan berdasar. Penyampaian yang dilengkapi kisah inspiratif zaman dahulu yang memudahkan pembaca untuk menerima saran dari penulis. Tidak lupa diselipkan pengalaman pribadi penulis, sehingga menghidupkan cerita dalam motivasi. Dari segi pemilihan bahasa, penulis menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga pembaca juga dapat melatih kemampuan bahasa Inggrisnya.

KEKURANGAN

Dari segi penuturan, buku ini dinilai menjadi terlalu singkat dari buku-buku sebelumnya sehingga pembaca kurang dapat mendalami secara emosional layaknya buku Alvi sebelumnya. Alvi seringkali memberikan solusi dan mengaitkan berdasarkan agama yang spesifik. Hal ini membuat solusi yang ditulis bersifat tidak universal. Karena tidak semua pembaca bukunya menganut keyakinan yang sama dengan apa yang ditulis Alvi Syahrin. Dari segi cover, buku ini terbilang kurang menarik dan kurang berwarna tak seperti buku karya Alvi Syahrin lainya.

“Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja” karya Alvi Syahrin mengajak kita mengenal arti kecewa dan bahagia demi mencintai diri sendiri dan sesuatu yang lebih dari segalanya. Penulis juga mengajak berdiskusi tentang kebahagiaan dan menunjukkan cara melepaskan, tak peduli yang pergi, dan mensyukuri yang ada. Penulis juga memposisikan dirinya sebagai teman dari pembaca membuat buku ini seakan-akan bisa memahami permasalahan kita seutuhnya. Buku ini cocok untuk orang yang sedang merasa dirinya tidak baik-baik saja yang selalu menyalahkan dirinya sendiri walaupun bukan salahnya karena dapat membuat pola pikir baru tentang bagaimana cara menerima segala kekurangan kita dan menjadi diri sendiri. Namun, bukan hanya pembaca yang merasa tidak baik-baik saja, buku ini dapat dibaca oleh seseorang yang merasa baik-baik saja karena bagi pembaca yang merasa baik-baik saja dapat memperluas prefektif pembaca dan menjadi lebih peduli terhadap orang lain.

 

Judul Buku Jika Kita Tak Pernah Baik Baik Saja
Penulis Alvi Syahrin
ISBN 978-979-780-967-6
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2020
Penerbit Gagas Media
Jumlah Halaman 208

0 komentar

Buat komentar