book

Peter Pan

0
  • book
    Ditulis oleh
    Kisnasya Alia Khadija Putri
  • Dibuat tanggal
    30 Jul 2024
  • Sekolah
    SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

Terbang ke Pulau Neverland

Siapa sih yang tidak kenal dengan Pulau Neverland? Pulau yang ditinggali oleh peri-peri, putri duyung, hingga bajak laut ini menjadi bagian dari kisah klasik terkenal karangan J. M. Barrie. Buku fiksi ini bertajuk ‘Peter Pan’ yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1904. Buku ini memiliki nama lain seperti ‘The Boy Who Wouldn’t Grow Up’ dan ‘Peter and Wendy’. Menjadi salah satu kisah klasik favorit, buku ini pun telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Salah satunya dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama di tahun 2014 dalam 240 halaman.

Petualangan Darling bersaudara–Wendy, John, dan Michael di Neverland bermula ketika Peter–anak lelaki yang tidak mau tumbuh dewasa datang ke kamar mereka di suatu malam. Peter terbang melewati jendela kamar anak-anak Darling bersama Tinker Bell, makhluk kecil bersinar yang disebut peri. Merasa terpikat dengan keindah pulau Neverland yang dituturkan Peter, alhasil membuat Darling bersaudara ingin terbang kesana.

Wendy, John, dan Michael mengalami banyak petualangan seru di Neverland bersama Peter, Tinker Bell, dan 6 Anak Hilang pengikut setia Peter. Mereka bertemu dengan sekelompok orang-orang Indian, putri duyung rupawan yang tinggal di laguna, dan seekor buaya yang didalam perutnya terdapat jam hingga menimbulkan bunyi tik-tik-tik tanpa henti. Waktu bersenang-senang Darling bersaudara di Neverland hendak berakhir ketika mereka merindukan rumah. Namun, kedatangan tak terduga oleh Kapten Hook, seorang pemimpin kelompok bajak laut yang memiliki kait besi ditangan kirinya menjadi ancaman dalam petualangan Peter bersama kawan-kawannya. 

Apakah Peter mampu mengalahkan Kapten Hook? Akankah Wendy, John, dan Michael akan pulang ke rumah dengan selamat?

Meskipun sudah tak jarang orang mengenal karakter Peter Pan, Wendy, dan Tinker Bell, nyatanya masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana keseluruhan petualangan mereka. Kisahnya yang sangat imajinatif dan seru berhasil J.M. Barrie tuliskan dalam buku ini dengan ringkas. Hal ini dibuktikan dengan alurnya yang ringan dan tidak bertele-tele dalam penyampaiannya, yakni dengan memuat cerita pendek pada setiap bab. Ditambah sampul buku yang tak kalah indah dengan isi ceritanya. Sampul buku 'Peter Pan' versi ini diilustrasikan oleh Martin Dima dengan menggambarkan suasana Peter dan Wendy yang terbang diatas kota London di malam hari dengan disinari lampu-lampu dan sang purnama. 

Namun, buku yang identik ditujukan untuk anak-anak ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya dikarenakan karangan ini dibuat jaman dahulu, jadi memiliki ciri khas penulisan klasik yang bahasanya berat karena menggunakan gaya penulisan lama. Alhasil mungkin akan membuat anak-anak kesulitan untuk memahami bacaan. Lalu, ada juga beberapa bagian cerita dalam buku ini yang memuat konten kekerasan seperti meracuni, menusuk, membunuh, dll. Hal ini tentunya perlu diperhatikan juga bagi pembaca yang usianya masih terlalu dini untuk konten seperti ini.

Perlu diperhatikan bahwa 'Peter Pan' terbitan versi ini ditujukan untuk umur 17 tahun keatas sesuai konten yang diberikan. Tentunya sudah banyak versi 'Peter Pan' lainnya yang telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Namun, buku ini bisa menjadi salah satu penggugah rasa nostalgia akan kisah anak-anak yang sangat imajinatif, seru, dan menggembirakan. Jadi, tak ada salahnya untuk membaca buku ini di usia remaja keatas sekalipun, karena memang isinya mampu memanjakan imajinasi fiktif belaka. 

Judul Buku Peter Pan
Penulis J. M. Barrie
ISBN SCOOPG194166
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2014
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 240

0 komentar

Buat komentar