Dalam novel “Lavender” ini, Astri Salvia Aznani atau yang biasa disebut Starsshine menggambarkan kehidupan remaja yang mengalami atau melakukan perundungan serta dampaknya bagi lingkungan sekitar, juga mengisahkan kisah romansa tokoh-tokoh dalam novel. Novel ini merupakan karya pertama yang ditulis oleh Asri Salvia Aznani di tengah kebosanan selama karantina COVID- 19. Menurut Astri Salvia Aznani, menulis merupakan medianya untuk mencurahkan segala keresahannya tentang berbagai masalah hidup.

Al Chakrawala adalah pria tampan dengan kepribadian nakal. Dia adalah ketua geng yang paling disegani di SMA Asterico. Geng yang dipimpinnya terdiri dari lima anggota inti. Salah satunya adalah Sangga, yang merupakan kekasih dari ratu penindas Shena. Geng yang bernama Skropios itu menjadi benteng bagi Shena dalam melakukan aksi penindasannya.

Kedatangan Calista Shaquena di SMA Asterico menggemparkan semua orang karena sikapnya yang berani melawan geng berpengaruh di sekolah itu. Namun, dia datang dengan membawa sebuah misi, yaitu untuk menghukum dalang pembunuhan saudaranya. Dia akan menyiksanya perlahan sampai gadis itu memohon kematiannya sendiri. Rencana itu hampir sempurna jika saja Al Cakrawala tidak datang dan membuat hati Calista goyah. Namun, ia harus melanjutkan balas dendamnya karena tujuan Calista hanyalah menghancurkan satu orang dan membuatnya tidak akan tenang seumur hidup.

Penulis menggambarkan tema kehidupan, cinta, dan perjuangan dengan cara yang menarik. Novel ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sangat mencerminkan kehidupan dan hubungan antarmanusia. Alurnya maju-mundur yang mengisahkan tentang perundungan yang dialami kakaknya hingga berujung pada kematian kakaknya dan perjalanan Calista untuk menghukum dalang kematian kakaknya. Penokohan dalam cerita ini sangat baik karena tokoh-tokohnya memiliki kepribadian tersendiri yang sangat kuat dan berkembang dengan baik. Gaya bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami oleh pembaca remaja sesuai dengan target pembaca novel ini. Bahasa yang digunakan mengalir dengan baik dan alur cerita bertempo cepat sehingga membantu pembaca terlibat dalam cerita.

Dari novel Lavender, kita bisa belajar dari sikap Calista dalam memperjuangkan keadilan, meskipun itu bukan untuk keuntungannya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Calista adalah sosok yang penuh perhatian dan memiliki rasa empati yang tinggi. Kita bisa mencontohi bagaimana ia berani menyuarakan apa yang benar dan mampu menenangkan situasi. Kita juga bisa belajar dari cerita bagaimana anggota Skorpios meremehkan Calista karena dia perempuan, menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap perempuan setara. Kita tidak boleh mendiskriminasi orang berdasarkan jenis kelamin, ras, kebangsaan, dan lain-lain. Disebutkan juga bahwa Skorpios selalu melindungi Shena, meskipun dia salah. Sebagai teman baik dan orang baik, kita harus selalu objektif. Jika teman kita melakukan kesalahan, yuk kita beritahu agar mereka tidak mengulanginya. Dan jangan berpikir tidak apa-apa hanya karena mereka dekat dengan kita. Kita juga bisa belajar dari kisah ini untuk tidak menindas orang lain. Penindasan itu buruk dan dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Kita harus selalu memperlakukan orang lain dengan baik sehingga kita juga diperlakukan dengan baik.

Novel Lavender ini memiliki beberapa keunggulan karena merupakan novel yang termasuk best seller. Kelebihan yang pertama adalah cara penyampaian cerita penulis yang sangat halus, alur cerita yang cepat dan gaya berjiwa muda yang tentunya cocok dengan target pembaca novel ini. Kedua, memunculkan isu bagaimana perempuan masih dipandang lemah, dihina, dan isu penindasan yang sering terjadi di kalangan remaja. Serta mengandung berbagai pesan moral yang dapat digunakan untuk pembelajaran. 

Salah satu kekurangan novel Lavender adalah penempatan beberapa kalimat yang dirasa kurang tepat. Hal ini akan membuat sebagian pembaca merasa bingung atau tidak nyaman saat membaca. Namun, hal tersebut tidak mengurangi makna dan pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam cerita.

Novel Lavender merupakan sebuah karya sastra yang mencapai best seller dan mencuri hati pembaca dengan cerita penuh warna dan karakter yang kuat. Penulis menghadirkan dunia yang mempesona dengan kata-kata indah dan cerita menawan. Dalam novel ini, pembaca akan tenggelam dalam kisah menyayat hati yang penuh intrik, kehidupan, dan emosi yang mendalam.

Karakter yang kuat dan berkembang dengan baik menghidupkan cerita ini dan membuat pembaca merasa terhubung dengan setiap corak emosi yang diungkapkan. Novel ini juga memuat berbagai pesan moral yang dapat menjadi pelajaran bagi pembacanya. Secara keseluruhan, novel Lavender adalah bacaan yang ringan, segar, penuh makna, dan pastinya cocok untuk hiburan santai.