
Tujuh Kelana
-
Ditulis olehRachel Yosefhin Sinaga
-
Dibuat tanggal
31 Jul 2024
-
Sekolah
SMP SANTO YUSUP BANDUNG
Resensi Buku Tujuh Kelana Karya Nellaneva
Judul: Permata Ajaib Yang Dapat Membuka Sebuah Gerbang Rahasia
Judul : Tujuh Kelana
Penulis : Nellaneva
Penerbit : Penerbit PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : Agustus 2020
Tebal Halaman : 384 halaman
Ukuran : 13,5 x 20 cm
ISBN : 978-623-00-1914-2
Tujuh Kelana adalah karya sastra novel buatan Indonesia yang ditulis oleh Nellaneva. Namanya mungkin tidak asing lagi bagi penggemar karya fantasi lokal. Nellaneva adalah penulis yang memenangkan Best Indonesia Fantasy Book of the Year 2020. Novel Tujuh Kelana ini adalah novel kedua yang diterbitkan Nellaneva setelah buku Palagan Nusantara.
Novel Tujuh Kelana berhasil membuat saya terpikat, sehingga saya memutuskan untuk membaca dan memilih buku fantasi ini. Novel ini mempunyai cover yang dipenuhi dengan warna dan ilustrasi yang sangat menarik, didukung dengan judul yang dapat menimbulkan rasa penasaran. Selain cover dan judulnya yang menarik, terdapat juga kata-kata yang penuh dengan makna mendalam dan sedikit membingungkan dibagian depan buku, yang dapat meningkatkan rasa penasaran pembaca untuk mebaca buku ini.
Novel fantasi ini menceritakan tentang petualangan menabjubkan Zara Mediana dan teman-temannya dalam mencari tujuh pertama yang tersebar di seluruh dunia. Zarra dan lelaki yang bernama Dion secara tidak sengaja menemukan permata merah yang ternyata adalah fragmen kunci dari sebuah gerbang rahasia. Zara dan Dion dapat membuat fragmen kunci tersebut bersinar terang ketika mereka memegangnya, yang tidak dapat dilakukan oleh orang lain, bahkan para Kaum Pelindung. Sejak malam itu, Zarra mulai mengalami hari-hari yang sangat berbeda dan tidak pernah terbayangkan, seperti selalu diikuti oleh seorang lelaki bermasker hitam yang mencurigakan, bernama Alto Rialtoire, dan sering bermimpi yang seolah ingin mengungkap rahasia besar yang tak terduga.
Para tokoh dalam cerita sangat unik, kompleks, menarik, dan banyak tokoh yang menginspirasi, membuat tokoh sangat mudah dicintai oleh para pembaca. Penggambaran setiap tokoh sangat baik dan detail, sehingga membuat cerita terasa hidup dan pembaca dapat lebih mendalami cerita.
Novel Tujuh Kelana ini disajikan dengan baik dan menarik, baik dari covernya, penyajian tiap babnya, bentuk dan ukuran tulisan, dan juga pengaturan tata letak yang seimbang. Gaya bahasa dari penulis novel Tujuh Kelana ini yaitu Nellaneva mudah dipahami dan memiliki narasi yang penuh dengan keindahan.
Alur cerita dari novel ini tidak membosankan, karena diwarnai dengan teka-teki yang sulit dipecahkan, misteri, petualangan menabjubkan dan menakutkan, pertarungan yang menantang, kekeluargaan, persahabatan dan romansa. Novel yang seolah dapat membawa pembaca ke dalam dimensi ajaib, misi dan petualangan. Alur ceritanya juga tidak terduga, terungkapnya sebuah rahasia besar, membuat suatu kejutan bagi pembaca. Selain itu, alur cerita novel ini dibagun dengan sangat kokoh, tidak terburu-buru dan dijelaskan dengan sangat jelas dan lengkap, sehingga tidak akan menimbulkan pertanyaan.
Penggambaran tempat dalam cerita begitu rinci, sehingga membuat pembaca seakan ikut terlibat dalam setiap petualangan, dapat lebih mendalami cerita, dan cerita terasa hidup. Klimaks yang menggigit dan permasalahan yang seiring berjalannya cerita semakin sulit, membuat cerita terasa lebih seru dan membuat pembaca sulit melepaskan novel fantasi ini. Novel Tujuh Kelana ini kaya akan kisah sejarah, dan terdapat diwarnai sedikit komedi yang membuat cerita semakin seru dan semakin menghibur.
Novel ini memiliki istilah asing, hal tersebut dapat menjadi kesempatan baik dalam meningkatkan kosakata, namun dapat membuat pembaca pemula sukar untuk memahami alur cerita. Novel ini pasti memiliki kekurangan, yaitu kesalahan dalam spasi dan memiliki tokoh yang banyak, sehingga dapat membuat pembaca kebingungkan dan sulit mendalami cerita. Penggunaan bahasa pada novel Tujuh Kelana ini masih terlihat cukup kaku, sehingga pembaca seperti membaca novel terjemahan.
Secara keseluruhan, novel fantasi "Tujuh Kelana" ini sangat layak dibaca, terutama bagi kalangan remaja, maupun kalangan dewasa. Meskipun memiliki kekurangan kecil, novel yang satu ini bukan sekedar novel fantasi biasa, novel ini adalah sebuah karya yang sangat menghibur, mengajak pembaca melampaui batas-batas dunia nyata yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran kita. Tidak hanya menghibur saja, novel fantasi yang satu ini mengandung banyak pesan positif yang sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru tentang sejarah.
0 komentar