book

A Child Called ‘It’: Sebuah Kisah Nyata Perjuangan Seorang Anak untuk Bertahan Hidup

0
  • book
    Ditulis oleh
    Naila Alifya
  • Dibuat tanggal
    31 Jul 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Jakarta

Resensi Buku A Child Called ‘It’: Sebuah Kisah Nyata Perjuangan Seorang Anak untuk Bertahan Hidup Karya Dave Pelzer
Judul Buku : A Child Called ‘It’: Sebuah Kisah Nyata Perjuangan Seorang Anak untuk Bertahan Hidup
Penulis : Dave Pelzer
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama 
Tahun Terbit : 2002
Kota Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 184
Dimensi : 21 cm

      “A Child Called ‘It’: Sebuah Kisah Nyata Perjuangan Seorang Anak untuk Bertahan Hidup” merupakan buku pertama dari trilogi: A Child Called ‘It’, The Lost Boy, dan A Man Named David yang ditulis oleh Dave Pelzer atau David James Pelzer dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama di Jakarta. Dave Pelzer merupakan pensiunan Angkatan Udara Amerika Serikat sekaligus penulis asal Amerika yang menulis beberapa buku autobiografi dan pengembangan diri. Sebagai seorang penulis autobiografi, Dave membawa pembaca merasakan penderitaannya saat masih kecil yang mengalami penyiksaan dan pelecehan dari ibunya sendiri dalam buku “A Child Called ‘It’. Buku setebal 184 halaman dengan tema pelecehan, harapan, dan ketahanan ini menjadi penyiksaan dan pelecehan anak nomor tiga terparah di California. Buku “A Child Called ‘It’ dengan latar belakang di California, Amerika pada tahun 1960-an hingga 1970-an berhasil menjadi Bestseller Intenasional dan terdaftar di The New York Times Bestseller List selama beberapa tahun.

    David Pelzer adalah seorang anak berusia 4 tahun dari keluarga yang harmonis. Ayahnya, Stephen Joseph yang selalu memandangnya dengan bangga dan memanggilnya “Tiger”. Ibunya, Catherine Roerva yang mencintai anak – anaknya. Serta kedua saudaranya, Ron dan Stan yang selalu menjadi teman bermainnya. Setiap Liburan pada musim semi, mereka akan pergi ke Russian River, tempat yang paling disenangi oleh David. Setiap hari Natal mereka juga secara rutin melakukan Thanksgiving, lalu David dan kedua saudaranya akan mendapat hadiah natal.     Tapi, secara tiba – tiba kehidupan David yang bahagia dan bebas hilang dalam sekejap, setelah ibunya mulai memberi hukuman dan memanggilnya “Anak Nakal”. Hukuman yang diberikan ibunya lama kelamaan berubah menjadi sebuah “Permainan” yang menyenangkan bagi ibunya, tapi bagi David itu adalah awal kehidupannya yang menderita. Ibunya yang perhatian berubah menjadi seperti malaikat maut yang menganggap nyawanya hanya sebuah mainan yang menyenangkan hatinya. David bukan lagi seorang anak, melainkan hanya budak tak dianggap. Nama panggilannya bukan lagi “David” melainkan hanya sebuah “It”. Ayahnya, pahlawannya, satu – satunya harapan bagi David untuk menjadi pemenang dalam “Permainan” ibunya, bahkan tidak berhasil menariknya dari penderitaan yang dialaminya. Faktanya ayahnya juga tidak berdaya di hadapan ibunya.    

      Buku The Child Called It memiliki cover buku yang sesuai dengan genre bukunya, yaitu ilustrasi seorang anak kecil dengan pemilihan palet warna yang terlihat suram yang menggambarkan kehidupan dan perasaan David. Dave Pelzer menulis buku The Child Called It dengan alur flashback, di awal cerita pembaca akan mengetahui bagaimana David akhirnya berhasil keluar dari kesengsaraannya, lalu akan digambarkan bagaimana kehidupan David yang normal yang secara tiba tiba berubah menjadi kesengsaraan. Dave Pelzer membawa cerita ini dengan gaya bahasa yang menyesuaikan umur David, yaitu gaya bahasa seorang anak kecil berumur 4 sampai 12 tahun, sehingga pembaca akan sangat memahami perasaan dan apa yang dipikirkan David saat mengalami penyiksaan dan pelecehan. David awalnya anak yang ceria berubah menjadi anak yang membenci segala hal bahkan tuhan sekalipun, karakter David mulai berubah seiring berjalannya waktu. Anak - anak yang dibesarkan dengan kebencian dan kekerasan akan tumbuh menjadi anak yang penuh kebencian dan sangat keras. Sehingga dapat menimbulkan siklus sesat yang hanya menghancurkan mental dan kewarasan jiwa yang suci. Kekerasan anak akan menjadi sebuah kejahatan yang dibiasakan. Karakter kedua saudaranya juga berubah, akibat bisikan dan kebiasaan ibunya, mereka tidak lagi menganggap David saudara melainkan seorang budak. Kesalahan didikan dari orang tuanya akan merusak masa depan seorang anak serta merugikan diri sendiri dan orang lain. Anak akan memiliki sifat tidak terpuji yang akan menyakiti orang lain.

      Dave Pelzer berhasil mewakili rasa sakit fisik maupun mental yang dirasakan seorang anak sebagai korban dari pelecehan dan penyiksaan melalui tubuh dan perasaan David Pelzer. Sehingga Dave Pelzer mengharapkan agar masyarakat terutama orang tua lebih sadar mengenai child abuse agar setidaknya kasus child abuse mengalami penurunan, karena semakin maju nya zaman bukannya menurun justru kasus ini semakin meningkat, meningkatkan juga kekhawatiran seorang Dave Pelzer. Dave Pelzer tidak mau semakin banyak lingkaran sesat yang terjadi, yaitu dimana korban child abuse akan menjadi pelaku dari child abuse, sehingga penderitaan, rusaknya kabahagiaan dan kebebasan serta terkontaminasinya kemurnian hati seorang anak kecil akan terus terjadi. Sehingga buku The Child Called ‘It’ ini dapat berkontribusi untuk pencegahan child abuse. Namun, sayangnya tidak ada penjelasan mengapa sang ibu menyiksa David, ada beberapa sumber yang belum jelas mengatakan ibunya mengalami gangguan mental. Tetapi, kenapa sang ibu memilih David daripada saudaranya yang lain untuk menjadi sasarannya. Buku The Child Called ‘It’ berakhir dengan penuh tanda tanya karena tidak ada penjelasan yang menjawab kebingungan dan keresahan pembaca maupun David sendiri.

      Melalui narasi yang mendalam dan penuh tekanan mental.  Buku ini tidak hanya menghibur tetapi juga pengingat dan mengedukasi. Mengingatkan bahwa child abuse adalah awal dari lingkaran sesat yang membiasakan penyiksaan dan pelecahan kepada anak - anak, jika dibiarkan lebih lanjut di masa depan orang - orang akan sangat minim empati. Mengedukasikan bahwa child abuse harus dihentikan dan memberikan kesadaran kepada orang tua bahwa seorang anak harus dibesarkan dengan cinta kasih. Secara keseluruhan buku ini sangat layak dibaca, benar – enar membawa pembaca hanyut dalam alur cerita.

Judul Buku A Child Called ‘It’: Sebuah Kisah Nyata Perjuangan Seorang Anak untuk Bertahan Hidup
Penulis Dave Pelzer
ISBN 979 - 686 - 400 - 2
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2002
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 184

0 komentar

Buat komentar