
How to Deal With Sibling Rivalry?
-
Ditulis olehYASMIN HUMAIRA NARTAFIDALOVA
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
SMP NEGERI 5 PURWOREJO
Buku ini merupakan sebuah buku bergenre nonfiksi yang ditulis oleh Rimalia, Riawani Elyta, Risa Mutia dan diterbitkan oleh Laksana di Yogyakarta. Penulis menyuguhkan pembaca tentang berbagai inspirasi keluarga yang diselipkan kisah ringan seputar sibling rivalry dalam keluarga. Dilengkapi dengan teori dan pendapat para tokoh ternama, buku ini memberikan sudut pandang baru untuk keluarga. Dengan tebal 240 halaman, buku ini merangkum pelajaran berharga untuk para orang tua dalam mengasuh anaknya. Teori parenting dalam buku ini mudah dipraktikkan oleh orang tua yang sedang belajar mendidik anak atau pun baru mendidik anak. Bagi anak yang memiliki saudara kandung pun, buku ini mudah diadaptasi. Ada beberapa pembahasan tentang inner child yang dapat menjadi pedoman jika anak merasa tertekan tanpa dukungan.
Diawali dengan pembahasan tentang materi dasar seperti mengajak pembaca untuk mengenal sibling rivalry. Pada bagian selanjutnya, pembaca disuguhkan tentang cara orang tua menghadapinya sibling rivalry. Lalu, pada bagian berikutnya pembaca dibekali dengan sepuluh rumus jitu mengatasi sibling rivalry. Yang tak kalah penting, pada bagian akhir, pembaca diajak untuk mencintai saudara dengan melakukan permainan untuk meningkatkan bonding, hingga diajarkan teknik relaksasi untuk orang tua dan anak ketika terjadi konflik. Struktur buku yang cukup membuat pembaca dapat membuka pelan-pelan cakrawala tentang hal-hal yang berkaitan dengan sibling rivalry.
Dari beberapa teori yang disampaikan para tokoh terkenal, dapat disimpulkan pengertian dari sibling rivalry, yaitu persaingan antarsaudara kandung yang meliputi kecemburuan, kebencian, hingga pertengkaran.(hal. 17)
Untuk mengatasi sibling rivalry, penulis merumuskan sepuluh rumus jitu. Jika diringkas, rumus itu akan memiliki formula, di antaranya: kenali karakter, raih cinta, komunikasi, hargai yang dimiliki, utarakan perasaan, manajemen konflik, kesepakatan yang jelas, keadilan, slogan, dan kegiatan rutin bersama keluarga.
Bagi orang tua, buku ini sangat komunikatif, dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Pembahasan materi yang edukatif, mampu memberi pandangan baru tentang mengelola emosi saat menghadapi masalah dalam keluarga, khususnya hubungan antara orang tua dan anak, juga hubungan antara saudara.
Parenting pada dasarnya adalah sebuah interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak dengan tujuan mendukung fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual. (hal. 63) Menurut pengertian tersebut, sudah jelas bahwa buku ini ditulis untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak dalam keluarga.
Namun, penjelasan yang sedikit tentang inner child membuat para pembaca usia remaja penasaran tentang cara menyembuhkan inner child negatif yang telanjur terjadi tanpa disadari oleh orang tua. Secara keseluruhan, " How to Deal With Sibling Rivalry?" layak dibaca untuk orang tua yang berkolaborasi dengan anak yang berusia remaja. Melalui penjelasan yang mudah dipahami, buku ini menghadirkan warna baru dalam teori parenting dan cara mengelola emosi dalam menyembuhkan inner child yang menjadi penyebab konflik dalam keluarga. Konflik yang tidak hanya dihadapi oleh orang tua, tetapi anak juga merasakan dampaknya. Apalagi usia remaja yang masih rawan butuh perhatian dan kasih sayang orang dewasa. Remaja juga butuh perhatian, bukan anak-anak saja.
0 komentar