book

Rumah Berhantu

0
  • book
    Ditulis oleh
    Shireen Amira Hazza
  • Dibuat tanggal
    12 Aug 2024
  • Sekolah
    SMAS AL HIKMAH SURABAYA

Novel "Rumah Berhantu" yang ditulis oleh Ananda Nayla Karima merupakan salah satu novel yang diterbitkan oleh DAR! Mizan. Novel ini termasuk dalam series KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) Gold Edition atau Bestseller. Oktober 2012 adalah tanggal percetakan pertama dari buku ini, dengan nomor ISBN, 978-602-242-996-8. Buku ini merupakan buku pertama dari Ananda Nayla  Karima yang berasal dari bandung. Walaupun begitu, buku ini dapat menjadi salah satu buku Gold Edition atau Bestseller. Buku ini mencangkup 108 halaman dengan 5 sub judul dan 1 judul utama. 

 

Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, buku ini berisikan 5 sub judul dan 1 judul utama. Masing masing judul menceritakan hal yang berbeda, yang tentunya tidak hanya menambah wawasan kita, tapi juga memotivasi kita dalam berbagai aspek. 

 

Sub judul yang pertama berjudul Adikku dan remote TV. Judul ini menceritakan tentang pengalaman langsung dari penulisnya, yaitu Ananda Nayla Karima atau Nayla dan adiknya, Faris Khoirul Aziz atau yang biasa dipanggil Defa (Dek Faris). Nayla menceritakan bahwa Adiknya Defa, senang sekali menonton kartun di TV. Setiap Nayla pulang sekolah, Defa selalu menyembunyikan remote TV agar ia tidak bisa mengganti kartun favorit Defa. Terkadang merekapun berantem karena itu. Mereka berdua adalah Adik Kakak yang sama sama usilnya, sampai bunda mereka harus datang untuk menengahi pertengkarannya. Walaupun begitu, mereka adalah Kakak Adik yang saling menyayangi satu sama lain. Kejahilan apapun yang mereka lakukan, akan berakhir canda dan tawa. Sungguh membuat iri hubungan mereka itu. 

Judul kedua adalah "Tas Ajaib Cinta". Citra adalah karakter utama dari cerita ini. Ia suka sekali tentang tongkat ajaib dan hal hal seperti ratu peri dan bidadari kecil. Suatu pagi, ia cepat cepat bersiap untuk menuju ke mobil jemputannya yang masih menunggu kedatangan salah satu penumpangnya. Di tengah perjalanan ia melihat seorang bapak bapak sedang memikul sebuah karung dipundaknya. Hal itu membuat Citra kasihan. Citra pun meminta sopir untuk menghentikan mobilnya, ia memohon mohon tanpa memberitahukan alasannya. Saat sopir memberhentikan mobilnya Citra cepat cepat turun dan lari menuju bapak tadi. Ia jalan mendekati Bapak itu dan menawarkan roti yang dibawakan Bunda Citra untuk sarapan tadi. Citra memberikan roti tersebut dan di terima hangat oleh Bapak itu. Bapak itu menawarkan bahwa Citra boleh mengambil barang apapun dari karung yang dia bawa. Awalnya Citra menolak, namun Bapak itu tetap bersikeras agar Citra menerimanya. Citra pun mengambil sebuah tas kecil dan berterimakasih kepada Bapak tersebut. Ia lari kembali ke mobil jemputannya. Walaupun ia dimarahin oleh teman temannya, ia senang karena bisa membantu Bapak tersebut. Setelah menerima tas tersebut, Citra merasa tas tersebut ajaib. Karena apapun yang dia minta pasti akan secara ajaib muncul dari tas itu. Dari sedikit cuplikan cerita tersebut, kita dapat mengerti bahwa kita harus selalu menolong orang lain yang membutuhkan. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti akan terbalaskan dengan yang lebih baik lagi. 

 

"Rumah Berhantu" , sama seperti judul bukunya adalah judul utama dari buku ini. Judul ini menceritakan mengenai Shafa dan teman temannya yang menyelidiki suatu rumah yang katanya berpenghuni. Siska salah satu teman Shafa memberitakan bahwa pemiliki rumah berpenghuni itu akan datang kembali. Tak lama, berita itupun menyebar sampai ke Bunda Shafa. Salah satu tetangga Shafa mengajak Siska, Shafa, dan teman yang lainnya untuk membantu membersihkan rumah tersebut. Pada sabtu pagi, mereka pun datang ke rumah tersebut dengan Tante Laras. Mereka mulai untuk membersihkan rumah itu. Namun, tiba tiba beberapa teman Shafa mendengar suara suara aneh. Mereka pun lari menuju ruang tamu. Mereka berkumpul di ruang tamu ketakutan, akhirnya mereka menunggu di teras rumah untuk Tante Laras yang sedang mengambil makanan untuk mereka. Akhir kata, 2 diantara temen Shafa yang sedang bercanda dengan mereka. 2 orang itu berpura pura menjadi hantu dan menakut nakuti yang lain. Shafa dan Siska pun marah kepada mereka. 

 

Namun tak sampai disitu, mereka pun mencoba untuk menginap di rumah itu. Beberapa hari sebelum pemilik rumah itu datang, Shafa dan teman temannya mencoba menginap untuk menyelidiki dibalik penghuni rumah tersebut. Semua berjalan lancar hingga malam tiba. Mereka mendapat gangguan suara dan hal hal aneh dari rumah tersebut. Mereka lari keluar rumah itu dan cepat cepat menelpon Tante Laras. Saat Tante Laras datang, merekapun kembali masuk ke rumah itu untuk mencari kebenaran dibalik penghuni rumah itu. Tiba tiba Tante Laras menyalahkan suara tertawa dari hpnya. Tak lama ada suara berteriak dan kami melihat beberapa teman sekelas kami lari dari sebuah kamar. Shafa dan teman temannya marah besar terhadap teman kelasnya. Dari cerita singkat itu, kita dapat mengetahui bahwa terkadang tidak selamanya gosip itu benar. Banyak yang mengada ngada untuk menakuti orang lain dan sejenisnya. Maka dari itu, kita tidak boleh mudah percaya omongan atau kata kata orang lain. 

 

Judul selanjutnya adalah "Si Pencuri Buah Kelengkeng". Terdapat Kakak beradik yang bernama Sheila dan Shintia, yang sedang berbelanja kelengkeng di sebuah swalayan. Lalu mereka melihat seseorang misterius memakan banyak Kelengkeng dan memasukan beberapa ke kantongnya. Mereka memberitahukan kepadanya bahwa mengambil barang orang lain adalah hal yang salah dan tidak boleh dilakukan, apapun alasannya. 

 

Dua judul terakhir adalah "Salah sangka" judul dari cerita selanjutnya. Seperti judulnya, menceritakan tentang kesalahan pahaman. lalu, judul yang terakhir adalah "Sahabat Peri". Menceritakan Marwah dan Fiska yang mendapat undangan untuk pergi ke dunia peri. Di sana mereka berkeliling dan bersenang senang dengan teman baru mereka, Miss Gloria dan Nona Darla.

 

Bagi saya buku ini merupakan buku yang sangat menarik untuk dibaca. Target buku ini adalah untuk anak-anak. Selain karna buku ini memiliki cerita yang menarik, juga memberikan banyak pelajaran dan motivasi mau itu secara tersurat atau tersirat yang tentunya bermanfaat bagi anak-anak. Buku ini dapat meningkatkan kebiasaan anak dalam hal membaca dan literasi. Karena kelebihan buku ini yang menggunakan kata kata yang mudah untuk dipahami oleh anak-anak dan alur yang super menarik dan ajaib, dapat meningkatkan minat anak dalam membaca. Juga dengan ilustrasi yang menarik disetiap ceritanya membuat buku ini sangat seru untuk dibaca. Karena terget pembaca adalah anak-anak, membuat buku ini terkesan terlalu mengada ngada dan kurang cocok bagi para pembaca yang sudah dewasa.

Judul Buku Rumah Berhantu
Penulis Annada Nayla Karisma
ISBN 978-602-242-996-8
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2012
Penerbit DARI! Mizan
Jumlah Halaman 108

0 komentar

Buat komentar