Novel yang berjudul "Daisy Dawson is on her way!" Adalah salah satu buku karangan Steve Voake yang diterbitkan oleh Walker Books pada tahun 2007. Buku ini merupakan salah satu dari kelima series "Daisy Dawson, The girl who can talk to animals!" Yang telah ditulis oleh Steve Voake. Dengan ukuran buku 13×19,6 cm dan jumlah halaman sebanyak 105 halaman. Buku ini memiliki beberapa ilustrasi yang dibuat Jessica Meserve, sehingga buku ini lebih menarik. Nomor ISBN dari buku ini adalah 978-1-4063-0080-2 dan buku bergenre fantasy dan slice of life ini menggunakan Bahasa Inggris yang dapat menambah skill kita berbahasa Inggris. 

Pada awal buku ini menceritakan seorang anak perempuan yang bernama Daisy Dawson. Daisy Dawson adalah anak yang sering terlambat masuk sekolah, karena hal-hal unik yang sulit ia jabarkan. 

Pada suatu hari, ia sedang membantu ibunya di halaman rumah. Ibunya mengingatkan untuk tidak lagi terlambat ke sekolah, ia pun menyetujuinya dan segera bergegas ke sekolah. "Daisy Dawson, is on her way!" adalah kalimat yang ia sebutkan sebelum berjalan menuju ke sekolah. Namun ditengah jalan, ia bertemu dengan sebuah kupu-kupu yang tersangkut di jaringan laba-laba. Diapun bergegas menyelamatkan kupu-kupu tersebut sebelum ia dimakan boleh sang laba-laba. Setelah dia menyelamatkan kupu-kupu tadi, dilepaskannya kupu-kupu itu. Kupu-kupu itu terbang mengelilingi Daisy. Lalu dia terbang melintas Daisy dan mengusap halus pipinya. Daisy merasa sangat senang telah membantu kupu-kupu tersebut. Diapun kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke sekolah. 

Selama perjalanan dia terus berjalan dengan gembira sampai merangkul tas ranselnya. Daisy melihat tempat perternakan yang cukup besar. Ia melihat ada kandang terbuka yang berisi sebuah kuda (warna). Daisy melihat di sekitar pagar kuda tersebut, seperti mencari sesuatu. Tak lama kemudian datanglah seekor anjing. Anehnya ia mendapati anjing itu berbicara kepadanya. Setelah kejadian itu, Daisy banyak sekali bertemu dan berbicara dengan hewan lainnya. Seperti anjing tadi yang bernama Boom, seekor kuda hitam, semut, dan banyak lainnya. 

Namun, kejanggalan mulai terasa saat Boom tiba-tiba menghilang. Daisy sangat khawatir saat boom menghilang. Namun pada suatu malam, ada seekor tupai yang mengetuk jendela kamarnya. Daisy yang melihat itu terheran dan membuka jendelannya. Tupai itu melompat masuk dan mengajak Daisy untuk pergi menyelamatkan Boom. Bergegas mereka bersiap siap dan keluar melewati jendela. Seekor kuda hitam menunggunya dan menawarkan tumpangan. Mereka bertiga pun pergi ke suatu rumah untuk menyelamatkan Boom. Tupai itu mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi yang berguna dari hewan-hewan di rumah tersebut. 

Mereka mengendap-endap masuk kedalam rumah tersebut. Mereka menuju ke kamar sang pemilik untuk mengambil kunci untuk membuka kandang boom. Daisy perlahan membuka pintu kamarnya dan membiarkan si tupai mengendap-endap mengambil kunci tersebut. Sang tupai melihat kunci berada di atas meja dan segera mengambilnya. Sayangnya, tanpa ia sadari meja tersebut licin dan ia langsung terpeleset, membiarkan gelas yang berisi air dan lampu tidur terjatuh. Sang pemilik rumah langsung bangun, karena suara berisik di sebelahnya. Tupai yang menyadari kesalahannya bergegas kabur dari kamar tersebut diikuti Daisy. Pemilik rumah yang melihat seekor tupai itu berlari, langsung mengejar tupai tersebut dengan sebuah tongkat baseball . Dengan cekatan mereka berlari keluar kamar dan menuruni anak tangga. Saat berada di bawah, Daisy bertanya kepada si tupai mengenai kuncinya. Tanpa tupai sadari ia meninggalkan kunci tersebut di tangga. Dengan perasaan kecewa, mereka berlari keluar rumah. Namun, sang pemilik rumah berhasil mengejar mereka. Sebelum hal terburuk dapat terjadi, sang kuda melompat untuk menyelamatkan mereka berdua. Saat mereka telah menjauh dan berada di tempat yang aman. Mereka merasa sedih karena tidak bisa menyelamatkan Boom. 

Tak mereka duga ternyata seekor kucing telah menyelamatkan Boom. Mereka merasa senang sekali karena dapat kembali bertemu dengan Boom. Setelah kejadian itu merekapun kembali ke tempat mereka masing-masing. Pada keesokan harinya, mereka menjalani hari mereka dengan perasaan bahagia. Saat itu juga, Daisy memberikan kalung penama kepada Boom agar tidak diambil lagi. 

Menurut saya buku "Daisy Dawson" ini sangatlah menarik. Walaupun buku ini menggunakan bahasa inggris, tata bahasa dan alur yang rapih membuat buku ini mudah untuk dipahami. Buku ini juga bagus untuk para pembaca yang ingin mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang seru dan menarik. Dilengkapi dengan ilustrasi yang lucu, mempermudah pembaca untuk membayangkan kejadian yang terjadi pada alur cerita tersebut. Sayangnya, bagi para pembaca yang kurang menyukai genre fantasi yang sedikit kekanak-kanakan, mungkin akan kurang menyukai buku tersebut. Karena target buku ini adalah anak anak.