Novel 'Laut Berecerita' merupakan novel yang terbit pada tahun 2017. Namun ada banyak sekali orang yang mengenali novel ini pada tahun 2023/2024. Mungkin adanya sosmed di suatu hp menjadi salah satu pengaruh terbesarnya. Karena melalui hp', pengusaha- pengusaha kecil dapat merintis hasil jualannya dan mempromosikan produk tersebut di sosial media. Sama seperti novel ini. Kebanyakan dari mereka, memilih novel ini karena banyak melihat review menarik yang ada di salah satu sosial media, yakni Tik Tok.

  Beruntungnya, dengan mengenal novel ini. Tidak hanya berkhayal, namun otak kita juga seakan akan disuruh untuk memahami konsep yang diciptakan oleh si penulis. Mungkin bagi orang awam ataupun orang yang biasa membaca novel berjenis fantasi akan agak susah dalam mencermati nya.

  Novel ini ditulis oleh Leila dengan genre politik. Yang menjadikan beberapa atau bahkan sebagian orang harus benar-benar menggunakan otak untuk mencermatinya. Selain itu, alur yang ada, menceritakan tentang definisi 'apa itu keluarga?' yang sesungguhnya, perasaan kekosongan, Jeritan bisu seorang rakyat, juga kejamnya orang dalam menyiksa dan lancar berkhianat. Tak hanya itu saja, ada banyak lagi gambaran yang penulis sampaikan mengenai suasana demokrasi pada tahun itu melalui novel ini.

  Berkisah seorang mahasiswa/i di Indonesia, salah satu nya ialah bernama Biru Laut Wibisana. Laut dan beberapa teman kampus lainnya merupakan aktivis yang tergabung dalam kelompok Winatra dan Wirasena untuk melawan ketidakadilan pemerintah. Perkumpulan Winatra dan Wirasena ini, telah dibuat berdasarkan kesepakatan-kesepakatan anggota di dalamnya. Dimana mereka harus melancarkan misi nya melawan ketidakadilan pemerintah demi menegakkan bangsa Indonesia. Tak hanya mereka saja, ada banyak rakyat kecil yang ikut andil dalam kegiatan demokrasi kali ini. Mereka banyak menuntut keadilan pada pemerintah. Namun nyata nya, mereka tidak di dengar.

  Bagaikan 'Teriakan Paling Bisu', mau sebesar apapun suara-suara rakyat nya, Pemerintah dan pejabat-pejabat seperti itu akan menuliskan pendengarannya. Bahkan, tak sedikit aktivis hilang entah kemana saat terjadi demokrasi tersebut. Mereka hilang, di duga karna adanya penculikan yang dilakukan oleh pihak wewenang yang bersangkutan. Laut dan beberapa tamannya yang berada di perkumpulan Winatra dan Wirasena ini pun ikut menghilang layaknya di telan bumi.

  Semua tak baik-baik saja. Berbagai siksaan di alami oleh mereka yang diculik termasuk Laut. Lagi-lagi 'Teriakan Paling Bisu' itu terjadi di dalam ruangan, bukan hanya di kawasan demo saja. Rintihan, jerit kesakitan, dan ampunan, semua di abaikan.

  Pada akhirnya, mereka yang tidak ditakdirkan pergi untuk selamanya. Manusia-manusia kejam itu membunuh Laut dan 1 teman lainnya. Sementara yang lain, mereka diberi kebebasan setelah sekian lama di sekap dan di siksa. Laut dibunuh dengan siksaan-siksaan berat, lalu setelah itu dirinya di buang ke dasar laut dengan besi rantai yang melilit kakinya. Laut pasrah. Mungkin memang 'Laut' adalah tempat ternyaman nya kali ini. Tidak ada lagi rumah. Tidak ada lagi rasanya kehangatan saat bersama keluarga. Tidak ada lagi gelak tawa yang akan ia dengar dari mulut teman-temannya. Dan, tidak ada lagi rasa cinta sang kekasih terhadap dirinya. Tapi bagi Laut, cinta nya terhadap orang-orang yang ia sayangi akan selalu melekat dan abadi bersama dirinya di dasar Laut. 

  Setelah membaca novel tersebut. Rasanya pembaca ikut merasakan perasaan kosong yang di alami para tokoh. Tak ada yang menyangka bahwa sebagian dari mereka kini hilang dan bahkan jasad nya belum ditemukan sampai kini. Dari novel ini juga, kita bisa sedikit memahami dan mengerti mengenai dunia politik. Di sosmed, puisi yang ada pada novel 'Laut Berecerita' di ciptakan dengan suara khas dari visual tokoh Laut.  Sangat indah dan menenangkan jika mendengar puisinya. Dan rumor nya, novel ini akan di adaptasikan ke film. Tentunya akan sangat menarik jika di tonton bersama teman.

  Untuk beberapa isi novel ini sendiri, disarankan untuk remaja berusia 15+ ke atas. Karna setelah di baca, ternyata ada sedikit adegan dewasa/18+ dari tokoh utama dengan sang kekasih. Dan itu juga yang merupakan bagian dari kekurangan menurutku.

  Pancasila yang diciptakan sebagai landasan dasar negara Indonesia, bertujuan untuk menata dan mengatur penyelenggaraan negara. Itu merupakan faktor yang membuat Indonesia masih kokoh sampai saat ini. Pancasila juga memiliki 5 nilai terkandung di dalamnya. Salah satu nya sila ke 5 yang tampak nya menjadi latar dari demokrasi Laut dan teman-teman lainnya. Yakni, 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia', dan jika ketidakadilan tidak terjadi, maka sebagai warga kita berhak untuk menyuarakan suara kita.

'Jangan pernah takut untuk membela keadilan dan kebenaran demi masa depan Bangsa yang cerah'