
Pulang
-
Ditulis olehMUHAMMAD OMAR FAWAAZ
-
Dibuat tanggal
27 Aug 2024
-
Sekolah
SMK NEGERI 1 JEPARA
RESENSI BUKU “PULANG” KARYA TERE LIYE
Judul : Pulang
“Pulang” merupakan novel karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, dengan tahun terbit 2015 dan jumlah halaman buku 400, berukuran 13,58 x 20,5cm. Bergenre Action Adventure, genre yang cukup di minati di kalangan pembaca.
Novel ini bercerita tenta Bujang anak dari Samad, seorang tukang pukul termasyur. Bujang atau si Babi Hutan hidup di dalam lingkungan hitam Shadow Economy. Kekerasan dan rahasia besar yang penuh intrik. Bujang memiliki latar belakang yang penuh misteri dan perjalanan hidup yang penuh lika-liku, bermula dari anak talang yang membunuh babi hutan sebesar sapi dewasa di jantung hutan hingga menjadi penguasa Shadow Economy yang sangat disegani di Asia Pasifik, bahkan lebih luas lagi jangkuan bisnisnya.
Novel ini dimulai dengan Bujang yang seorang anak tukang pukul yang hidup di talang bukit barisan, kemudian ia direkrut oleh tauke besar, sahabat ayahnya, Samad. Ia banyak belajar saat pertama kali masuk ke keluarga Tong, Mulai dari Pelajaran formal, Pelajaran ninja bersama guru Bushi, Latihan menembak bersama Salonga, serta latihan bela diri dengan Kopong. Sungguh ia sendiri di keluarga Tong akan menjadi pemimpin sekaligus tukang pukul yang kuat dan otaknya cerdas berpendidikan.
Tentunya banyak rintangan yang harus dilalui oleh Bujang, mulai dari peperangan demi peperangan, perebutan kekuasaan, pertengkaran dengan keluarga lainnya, serta pengkhianatan yang dilakukan oleh temannya sendiri. Suka duka ia lewati, mulai dari latihan-latihan yang menyenangkan bersama Kopong, guru Bushi, Frans, dan Salonga juga kematian orang-orang terdekatnya seperti mamaknya, bapaknya, kematian Tauke muda, Kopong, Mansur, guru Bushi, juga kawan-kawan tukang pukul yang lainnya yang pernah ada dalam kehidupannya Bujang.
Tere Liye dengan cerdas menyajikan tentang pencarian jati diri, pertobatan, dan penebusan dosa. Bujang yang terjebak dalam masa lalu yang kelam, berusaha mencari arah, arti kehidupan, dan kebahagiaanya sendiri. Tere Liye menyampaikan bahwa setiap orang layak untuk merubah dan memperbaiki hidup, merubah dan memperbaiki nasib, setiap orang layak untuk mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri, memperbaiki kesalahan yang telah diperbuatnya dan menemukan kedamaian dalam hidupnya.
Novel ini memiliki kelebihan yaitu plot yang kompleks, Tere Liye mampu menghadirkan cerita-cerita yang menyerukan, menyedihkan, mengharukan, dan mengangkan. Di cerita ini Tere Liye secara kompleks menceritakan sisi lain dari dunia nyata, yaitu dunia hitam, dunia ekonomi bayangan atau yang lebih sering disebut Shadow Economy. Karakterisasi yang kuat dari bujang seorang tukang pukul dan pimpinan tertinggi keluuarga Tong yang sangat cerdas dan berwibawa menambah daya tarik pembaca.
Pace cerita yang terasa lambat membuat pembaca terasa bosan. Juga detail-detail ceritanya seamkinn memperlambat jalan ceritanya, alur yang berjalan maju mundur mungkin membuat Sebagian pembaca merasa kebingungan memahami alur cerita atau jalan cerita dari novel ini, tidak satu kali cerita Kembali ke masa lalu, namun berkali-kali. Meskipun ceritanya hampir seperti nyata namun setiap adegan pertarungan terasa di lebih-lebihkan membuat pembaca menganga seakan tidak logis dan tidak percaya.
“Pulang” adalah novel yang kaya akan pesan moral dan menguras emosi, dengan karakter yang mendalam di setiap perannya, alur cerita yang menegangkan, Tere Liye dapat membuktikan kemampuannya sebagai penulis yang lihai dengan majas-majas penulisannya serta cerita-ceritanya yang menarik penuh aksi dan menyentuh hati sukses di kemas Tere Liye dalam novel berjudul “Pulang” membuat para pembaca berantusias, dan novel ini sangat layak dibaca.
0 komentar