“Hingga Ujung Waktu : Bersamamu Membuatku Percaya Bahwa Cinta Sejati Itu Ada” merupakan novel yang digarap oleh Anna Triana. Buku novel ini diterbitkan oleh Media Pressindo pada tahun 2013 dengan total halaman sebanyak 168 halaman dan ukuran buku sebesar 13 x 19 cm. Anna Triana yang lahir pada tanggal 3 September 1989. Sejak buku ini diterbitkan, ia bekerja sebagai guru di salah satu sekolah dasar swasta. 

Saya kira buku ini hanya menceritakan sebuah kisah cinta biasa, tetapi ternyata lebih dari itu. Pembawaan cerita yang sangat banyak mengandung bahasa gaul dan bahasa Inggris memiliki nilai tersendiri. Itulah salah satu hal yang membuat saya tertarik untuk membaca lebih banyak.

Cerita berawal dari menceritakan latar belakang katakter utama, Charlotta. Charlotta merupakan seorang siswi SMA yang memiliki pacar yang bernama Sean, Sean adalah seorang mahasiswa di sebuah kampus. Mereka dipertemukan pertama kali di Pulau Trata dengan secara yang tidak sengaja dan mungkin malah terkesan sangat unik. Sejak saat itu, mereka mulai berkenalan secara mendalam. Tetapi perjalanan cinta tidaklah selalu mulus, ada tantangan tersendiri dalam setiap cinta. Yang dihadapi oleh Charlotta kali ini ialah ditinggalkan oleh Sean untuk selamanya. Sejak saat kepergian Sean, kehidupan Charlotta  mulai berubah, ia terlihat lebih lemah dari biasanya. Tetapi suatu hari ketika Charlotta berkunjung pulau Trata, ia bertemu dengan seorang pria yang bernama Billy. Akankah Billy bisa membuat hidup Charlotta bewarna? Mari temukan jawaban tersebut dibuku ini.

Novel ini berhasil dalam menampilkan emosi yang nyata melalui karakter karakternya. Penulisan yang terasa nyaman ketika membaca, namun berhasil dalam menusuk hati pembaca dengan deskripsi yang detail tentang perasaan yang dialami oleh Charlotte. Penulis menggunakan sudut pandang orang pertama dari perspektif Charlotte, yang membuat pembaca benar benar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh utama. Penulis juga berhasil dalam mengartikan makna cinta dari sudut yang lebih dalam, melalui kisah Charlotte, pembaca diajak untuk merenungkan bahwa cinta sejati adalah cinta yang siap mengorbankan dan mengikhlaskan. Karakteristik Charlotte disampaikan dengan baik sebagai tokoh utama, digambarkan sebagai sosok yang kuat meski rapuh di dalam, dan perjalanannya untuk menemukan arti cinta sejati terasa sangat nyata. Ada beberapa bagian yang mungkin terasa lambat, terutama pada saat Charlotte merenungkan banyak hal tentang kehidupannya, bagian ini justru memberikan ruang bagi pembaca untuk menyelami kedalaman emosinya. Dialog-dialog dalam novel ini juga terasa alami dan tidak berlebihan, memberikan kesan bahwa interaksi antar karakter sangat realistis.

Penulis berhasil dalam mengeksplorasi perasaan karakter, membuat pembaca benar benar terhanyut dalam setiap adegan emosional. Seperti yang saya katakan di awal  pemilihan kata yang gaul dan kadang berdialog dengan  bahasa inggris terasa sangat unik bagi saya. Charlotte, dengan segala kerapuhan dan kekuatannya, mencerminkan banyak dari pengalaman pembaca yang pernah merasakan cinta dan kehilangan. Namun, Beberapa bagian mungkin terasa terlalu mendalam dan lambat, terutama ketika Charlotte terjebak dalam merenungi emosinya sendiri, yang mungkin bisa membuat beberapa pembaca merasa ceritanya berjalan terlalu lambat. Konflik utama dalam novel ini lebih berfokus pada hubungan emosional, sehingga bagi pembaca yang menginginkan plot yang lebih dinamis mungkin akan merasa cerita ini kurang menantang.

Secara keseluruhan, Hingga Ujung Waktu adalah sebuah novel yang memikat hati, terutama bagi mereka yang percaya pada kekuatan cinta sejati. Anna Triana berhasil menyajikan sebuah kisah romansa yang tidak hanya menyentuh, tetapi juga memberikan makna mendalam tentang cinta, kehilangan, dan harapan. Bagi pembaca yang menyukai kisah-kisah romansa yang penuh emosi dan refleksi, novel ini sangat layak untuk dibaca. Dengan gaya penulisan yang indah dan penggambaran karakter yang kuat, Hingga Ujung Waktu mampu memberikan pengalaman membaca yang tak terlupakan.