Buku ini menceritakan tentang kisah cinta sang tokoh utama, Jasmine. Lalu Muncullah Azzam di hidup Jasmine karena perjodohan dari orang tuanya, Jasmine saat itu menolak dan ragu ragu karena tidak siap dengan perjodohan tiba tiba itu karena Jasmine pikir dirinya yang pemalas dan tidak bisa diandalkan ini tidak pantas untuk seorang Azzam yang selalu membawa keteduhan di tingkah laku dan tutur katanya yang lembut da juga jasmine  mengingat dirinya yang mempunyai kekasih dan hubungan yang sudah berjalan selama 4 tahun. Kekasih Jasmine adalah Deka, hubungan mereka berdua belum selesa, mereka berdua terlihat saling menyayangi satu sama lain. Namun sayangnya hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua Jasmine terutama ayahnya. Selama Jasmine dan Deka Berpacaran Ayah Jasmine Selalu menunggu kepastian dan keseriusan hubungannya dengan Jasmine dari Deka, namun Ayah Jasmine tidak melihat tanda tanda mereka akan serius untuk Naik ke jenjang hubungan yang lebih tinggi yaitu menikah, karena itu Ayah Jasmine menganggap Deka tidak akan pernah Serius dengan hubungannya dan lebih memilih untuk menjodohkan Jasmine dengan laki laki yang beliau pilih.

Karena Perjodohan yang tiba tiba ini dan munculnya orang ketiga, sangat membuat Jasmine kebingungan. karena Effort Azzam yang bisa membuat Jasmine Jatuh Hati dan juga disisi lain Jasmine yang belum menyelesaikan hubungan masalalunya dengan Deka Membuat ia ragu. Jika Jasmine Memilih mungkin Azzam akan lebih baik dibanding Deka karena ilmu agamanya Azzam yang sangat kuat membuat Jasmine jatuh hati. 

Dari Semenjak pertemuan pertama Azzam selalu mampir ke rumah Jasmine hanya untuk sekedar memberinya sarapan pagi atau hanya sekedar mengobrol dengan orang tua jasmine. Dari saat itu juga hati Jasmine mulai tumbuh rasa cinta kepada pesona dan kharisma yang diberikan Azzam, Jadi siapakah pemenang hati Jasmine sesungguhnya? Masalalu atau orang baru?

Menurut Saya buku Äzzamine"ini cocok Dibaca oleh Remaja keatas, karena memiliki kisah percintaan dan hubungan yang baik yang cukup unik dan cukup jarang untuk di novelkan, Buku ini juga mengajarkan kita dalam Berhubungan secara Sehat dan baik, tanpa perlu merugikan diri sendiri, Menurut saya buku ini cukup Agamis dan mengandung unsur unsur agama yang dapat dicontoh dengan baik oleh kalangan remaja.