Rembulan tenggelam di wajahmu adalah salah satu karya yang berasal dari penulis yang amat di kenal oleh para penggemar novel, seorang penulis yang setiap karyanya selalu berhasil menyentuh hati para pembaca, dan membuat para pembaca seolah ikut merasakan apa yang dialami oleh sang tokoh, karya dari seorang penulis Bernama asli Darwis namun lebih kita kenal dengan nama Tere liye.

            Rembulan tenggelam di wajahmu pertama kali terbit pada tahun 2006, dengan jumlah halaman 403 halaman oleh Sabakgrip, yang kemudian di adaptasi menjadi film pada tahun 2019. Buku ini merupakan serial fiksi yang menceritakan perjalanan hidup seorang tokoh Bernama Ray, yang menyimpan lima pertanyaan penting di penghujung hidupnya, dan sebuah kesempatan hebat yang diberikan kepadanya untuk mengetahui jawaban dari pertanyaannya. Buku ini membawa kita memasuki dunia fantasi Tere Liye, tentang arti dari perjalanan hidup, yang ternyata amat sederhana.

            Di awal buku, diceritakan seorang gadis kecil  yang sedang menangis di Tengah-tengah kegembiraan hari Raya, jerit tangis anak yatim- piatu yang menjadi awal dari segala penjelasan. Nan jauh dari tempat anak kecil itu, di Tengah gemerlap kota,  seorang pria paruh bayah berusia enam puluh tahun sedang terbaring tak berdaya di ranjang pasien, dengan bebagai perlengkapan medis ditubuhnya, seorang pemilik imperium bisnis terbesar sedang sekarat di ranjangnya. Dan saat kondisi tubuh nya membaik, di alam bawah sadar pasien itu, ia bertemu dengan seseorang pria berwajah menyenangkan yang akan memberikan penjelasan dari lima pertanyaannya.

            Di bab berikutnya Menceritakan tentang Pertanyaan pertama Ray, mengapa dia harus menghabiskan masa kanak-kanaknya di panti asuhan yang menyebalkan itu? Kenapa tidak di tempat lain yang lebih baik?, di sini juga menggambarkan masa kanak-kanak Ray saat masih ada di panti asuhan hingga berumur enam belas tahun, tentang berbagai kekejaman yang dilakukan oleh penjaga panti padanya dan anak-anak yang lain, dan  bagaimana tokoh Ray berusaha melawan dan justru berbalik menentang nya, disini juga diceritakan, orang berwajah menyenangkan itu menjawab pertanyaan nya, tentang hubungan sebab-akibat, tentang perbuatan baik Ray yang menjadi sebab bagi Diar temannya, dan ketulusan hati diar yang meruntuhkan gelapnya hati penjaga panti, jika Ray tidak melakukan kebaikan itu maka diar tidak akan memiliki ketulusan yang sama yang mengubah penjaga panti menjadi lebih baik,  bahwa semua yang tejadi ada hubungan sebab-akibat nya.

            Di cerita selanjutnya menceritakan tentang pertanyaan kedua Ray, tentang apakah hidup ini adil? Diceritakan kehidupan Bahagia Ray di rumah singgah, tentang  masa-masa indah yang untuk kemudian hancur Kembali, juga pertemuan nya dengan tokoh baru Bernama Plee yang juga membawa kesan baik pada Ray meski pekerjaan nya adalah mencuri, Orang berwajah menyenangkan itu juga menjawab pertanyaan Ray,Apakah kehidupan itu adil? Hanya orang-orang berhati damai yang bisa menerima segala kejadian pahit yang di alaminya, bahwa semua punya penjelasan baik nya sendiri, bahwa tidak bisa menyalahkan orang lain bahkan tuhan atas kejadian yang menimpa kita, kunci nya  menerima dan bedamai dari mereka.

             Pertanyaan kertiga, kesedihan Ray yang telah ditinggal istrinya, kenapa langit tega sekali mengambil istrinya? Mengapa kejadian menyakitkan itu harus terjadi padanya? Orang berwajah menyenankan itu menjawab, bahwa pertemuan nya dengan istrinya adalah kebahagian bagi istrinya, bahwa Ridha dari Ray yang membuat nya tenang di surganya, bahwa kita tidak bisa terus berbaku pada satu kejadian menyakitkan, bahwa setiap kesediahan adalah bentuk perhatian dari langit, dan tujuan istrinya telah tercapai, dan semua selalau memiliki penjelasan.

            Pertanyaan kempat dan kelima adalah akhir dari cerita ini, menceritakan kehidupan Ray yang telah berhasil, namun tetap memiliki kekosongan, dan bagaimana Ray akhirnya jatuh dalam penyakit nya yang membuat dirinya sakit hingga saat ini.

            Novel ini menceritakan tentang makna kehidupan, mengajarkan kepada para pembaca bagaimana harus melihat kejadian yang menimpa kita, bahwa semua punya penjelasan baik nya masing-masing.

            Novel ini secara garis besar tidak memiliki kekurangan, namun tata Bahasa yang Panjang membuat pembaca mudah bosan dalam membaca nya, serta sudut pandang yang berganti-ganti membuat beberapa pembaca sulit unruk memahami nya.

            Novel ini amat direkomendasikan kita baca saat sedang mengalami masalah, agar kita memiliki pandangan yang luas atas masalah yang menimpa kita, buku ini juga amat seru dibaca, membuat pembaca nya dapat merasakan emosi yang dirasakan oleh tokoh Ray, selamat membaca.