Novel "Hans" karya Risa Saraswati

 

Indentitas buku:

Judul: Hans

Pengarang: Risa Saraswati

Penerbit: PT. Bukune Kreatif Cipta

Tahun terbit: April 2017

Halaman: 257

Bahasa: Indonesia

 

Pembukaan:

Risa Saraswati adalah seorang wanita yang dikaruniai sebuah indera keenam. Risa Saraswati berasal dari Bandung dan lahir pada tanggal 24 Februari 1985. Selain berprofesi sebagai penulis, anak pertama dari dua bersaudara ini juga menjadi vokalis band Sarasvati dan pegawai negeri sipil di pemerintahan kota Bandung.

 

Cerita tentang hantu-hantu dan kedekatan dengan sahabatnya yang tak kasat mata itu sangat digemari banyak pembaca. Kisah tentang kelima hantu yang benama Janshen, Peter, Hans, Hendrick, dan William selalu dinantikan oleh para pembaca. Risa Saraswati mengharapkan agar buku-bukunya dapat mengembalikan memori anak-anak tak berdosa itu, agar senantiasa diingat dan dikenang dengan hal-hal baik. Ia berharap agar, pikiran-pikiran baik pembaca terhadap mereka sedikit demi sedikit dapat membantu anak-anak itu untuk "pulang."

 

Sinopsis:

Novel yang berjudul Hans ini berisi alur kehidupan semasa hidup seorang anak laki-laki bernama Hans. Hidupnya jauh dari kata "menyenangkan."

Anak kedua dari tiga bersaudara ini tidaklah dekat dengan orang tua dan saudara layaknya anak-anak lain.

 

Berawal dari kisah persahabatan Ibunya yang bernama Heleen dan sahabat yang bernama Anke. Persahabatan mereka retak akibat seseorang yang berusaha mencelakai Heleen dan berusaha menghancurkan usaha pabrik dan perkebunan Anke. Kini mereka diadu domba, Anke menjadi sangat benci pada Heleen namun, Heleen tetap berjuang menyadarkan Anke terhadap sikapnya.

 

Namun, sang pengadu domba berhasil mencelakai kedua wanita yang bersahabat itu dengan membunuh keduanya.

 

Hans hanya dekat dengan Rosemary yang biasa dia panggil dengan sebutan Oma Rose. Rosemary yang merawat Hans hingga akhir kehidupan Hans. Hans meninggal pada usia yang sangat muda.

 

Analisis:

Kelebihan: Novel ini berisikan teks yang seolah-olah dapat membuat kita sebagai pembacanya ikut merasakan apa yang Hans alami melalui gaya yang ditulis oleh pengarangnya. Juga mengajarkan kita tentang cara pandang kita akan suatu hal. Banyak plotwist yang diberikan pengarang pada novel ini, sehingga novel terkesan menarik dan membuat kita ingin terus tau tentang apa yang akan terjadi pada alur kehidupan Hans.

 

Kekurangan: Terkadang, pengembangan alur ceritanya terlalu cepat sehingga, memberikan kesan cerita yang terputus dan menjadi sedikit membingungkan.

Contohnya, tertulis bahwa Helena dan Hans menjadi sahabat, dimana Helena adalah anak panti. Namun tidak ada penjelasan terkait dimana letak panti tersebut sehingga dapat mempertemukan Helena dan Hans.

 

Penutup:

Saya sangat merekomendasikan novel "Hans" ini, khusunya bagi pembaca yang tertarik pada novel yang bergenre horor, dimana cenderung menegangkan dan mengandung unsur supranatural. Selamat membaca!